, Jakarta - Surabaya, salah satu kota besar yang ada di Indonesia dan terletak di wilayah bagian timur Pulau Jawa. Di Surabaya juga menjadi tempat tinggal masyarakat dengan bermacam-macam etnis, suku, dan agama.
Keragaman tersebut membuat Surabaya makin kaya budaya, tradisi dan perayaan serta lainnya. Meski berbeda, masyarakat di Surabaya mampu hidup berdampingan. Padahal sebelumnya, pada zaman kolonial ada sebuah kebijakan Wijkenstelsel. Kebijakan itu ketika daerah-daerah yang ada di Surabaya dibagi berdasarkan etnisnya mulai dari Kampung Arab, Eropa dan Tionghoa. Salah satu nama daerah itu adalah Chinezen Kamp.
Advertisement
Baca Juga
Chinezen Kamp adalah daerah yang dihuni oleh masyarakat Tionghoa yang tinggal di Surabaya. Masyarakat Tionghoa di Surabaya diberikan kebebasan, salah satu contohnya adalah diperbolehkannya perayaan Imlek saat zaman kolonial.
Kali ini akan membahas tempat-tempat di Surabaya untuk merasakan suasana perayaan Imlek. Ingin tahu di mana saja? Simak ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Kembang Jepun (Pecinan)
Kembang Jepun atau yang terkenal dengan nama Pecinan ini digadang-gadang sebagai China town yang ada di kota Surabaya, maka tak heran jika tempat ini dijadikan tujuan utama perayaan imlek.
Melansir dari buku “Jalan-Jalan Surabaya Enaknya ke Mana?” yang ditulis oleh Yusaki Anshori dan Adi Kusrianto menyebutkan kawasan Pecinan ini pernah berdiri salah satu pusat wisata kuliner yang bernama Kya-Kya. Kya-Kya bahkan menjadi ikon yang melambungkan nama Surabaya, tapi tidak bertahan lama.
Penggagas Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif Universitas Ciputra Fredy Istanto menuturkan, hadirnya kya-kya di Kembang Jepun turut menunjukkan Surabaya sebagai salah satu kota yang pluralis. Ia menuturkan, kya-kya tak hanya sekadar food court tetapi juga bentuk mengenalkan budaya Tionghoa.
Kawasan Pecinan ini terletak di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, Jawa Timur. Di kawasan Pecinan ini masih berdiri bangunan-bangunan yang kental dengan nuansa Tionghoa.
“Kembang Jepun disebut Handelstraat artinya jalan perdagangan.. Belanda membagi kawasan saat itu ada kawasan untuk orang Tionghoa, Arab dan Melayu. Di sisi barat saat itu ada rumah orang Eropa. Barat Kalimas ada Jalan Veteran, Rajawali di situ banyak kantor-kantor bagus peninggalan Belanda,” tutur dia saat dihubungi .
Bagi Anda yang gemar melihat bangunan kuno, maka tak ada salahnya sekadar melihat dan berjalan-jalan untuk menambah kesan suasana Imlek.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Di Taman Lansia, Surabaya tersedia track yang khusus dibuat untuk berolahraga khususnya para lansia. Seperti area untuk berjalan kaki yang dilengkapi dengan jalan bebatuan kecil-kecil untuk refleksi telapak kaki.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Kampung Pecinan Tambak Bayan
![Ilustrasi Tahun Baru Imlek (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Jwa6IiHhRjN_4jSuRqL8pp9PP2Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1874454/original/009453100_1517994081-szdvxctgfvcb.jpg)
2. Kampung Pecinan Tambak Bayan
Selain kawasan Kembang Jepun, ada juga kampung Pecinan Tambak Bayan di Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Mengutip dari antaranews.com pada Senin, 13 Februari 2017, suasana kebhinekaan menurut salah satu penduduknya yang bernama Dani Sumanjaya. Dani menuturkan, masyarakat di wilayah tempat tinggalnya memegang nilai-nilai Pancasila.
“Nuansanya di sini memang Bhineka. Sudah lama kita berbaur dengan berbagai suku yang ada di sini. Kalau bisa ke depannya kita pakai terus untuk acara-acara bernuansa Bhineka,” kata Dani.
Dani juga menggambarkan suasana kebhinekaan saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kampung Tambak Bayan bukan sekadar hidup rukun karena mempunyai tetangga yang berbeda suku, tetapi juga diikat dengan tali pernikahan.
Di Kampung Pecinan Tambak Bayan ini tak jarang warganya menikah dengan yang berbeda suku seperti contohnya etnis Tionghoa dengan orang Jawa dan Sunda. Oleh karena itu, Kampung Pecinan Tambak Bayan dapat dijadikan salah satu tujuan utama untuk merayakan Imlek.
3. Pasar Atom
Pasar Atom merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya. Pasar Atom berdiri sejak 1972 terletak di Surabaya Utara tepatnya di Jalan Bunguran No. 54, Gedung Pasar Atom ini menyatu dengan Atom Mall.
Mengutip dari laman pasaratom.com, pasar ini dikembangkan dengan konsep modern yang tertata dan sistem zona. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 6 hektar. Jumlah stand di Pasar Atom sekitar 2.000 stand. Sedangkan di Pasar Atom Mall sekitar 600 stand.
Di Pasar Atom juga pembeli dapat melakukan transaksi dan tawar menawar dengan penjual menjadi salah satu tujuan utama saat perayaan Imlek di Surabaya. Bahkan, Mengutip buku “Jalan-Jalan Surabaya, enaknya ke mana?” yang ditulis oleh Yusak Anshori dan Adi Kusrianto disebutkan bahwa banyak warga yang menjuluki Pasar Atom yang tadinya adalah pasar tradisional tersebut sebagai Hong Kong-nya Surabaya.
(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)
Terkini Lainnya
Pasar Atom, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Surabaya
5 Kuliner Pilihan di Sekitar Pasar Atom Surabaya
Pasar Atom, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Surabaya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
2. Kampung Pecinan Tambak Bayan
Surabaya
Info Surabaya
Imlek
Pecinan
pecinan surabaya
Imlek 2020
perayaan Imlek 2020
Perayaan Imlek
Kembang Jepun
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Menikmati Paket Wisata Kota Lama Surabaya, Keliling Naik Jeep Cuma Rp45 Ribu
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Dicoret Arema FC, Widodo Cahyono Putro Digaet Madura United Jadi Pelatih dengan Kontrak Setahun
Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di Lapangan Saat Berlaga di GOR Amongrogo Yogya
Satpol PP Pamekasan Bongkar Reklame Bacabup Langgar Aturan
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing