uefau17.com

Ridwan Kamil Sebut Status Pencarian Eril di Sungai Aare Berubah dari Intensif Menjadi Rutin - ShowBiz

, Jakarta Hilang di sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022), anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, hingga kini belum ditemukan. Aparat setempat mencari dengan beragam metode untuk menemukan titik terang.

Ridwan Kamil dalam pengajian keluarga di Bandung, baru-baru ini, menjelaskan, ia pun melakukan pencarian mandiri selama tujuh hari dengan berjalan kaki menempuh jarak 5 hingga 8 km.

Setelahnya, suami Atalia Praratya menjelaskan standar hukum Swiss dalam mencari orang hilang dan perubahan status pencarian saat yang bersangkutan berhari-hari belum ditemukan.

“Kami berikhtiar, saya tiap hari selama tujuh hari berjalan kaki 5 km 8 km menyusuri sungai itu, berharap bisa segera bertemu. Namun standar hukum di negara itu, adalah tujuh hari pencarian intensif,” katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pencarian Rutin, Status Hari ini

“Setelah itu, pencarian rutin status hari ini. Nanti status hukumnya itu baru satu tahun dinyatakan sudah tidak eksis lagi atau bagaimana,” Ridwan Kamil menyambung.

Melansir dari video pengajian yang dipublikasikan kanal YouTube KH Infotainment, Senin (6/6/2022), bintang film Dilan 1990 menegaskan keluarga besar sudah ikhlas menerima takdir Eril.

3 dari 4 halaman

Melaksanakan Salat Gaib

“Tapi secara syariat karena kita sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan. Melaksanakan salat gaib. Kalau setelah salat gaib berkat doa-doa kita ada takdir lain maka syariat akan mengikuti,” urainya.

Meski keluarga sudah ikhlas, pencarian tetap berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Karenanya, Ridwan Kamil tak henti memohon doa masyarakat Indonesia agar pencarian ini segera membuahkan hasil.

 

4 dari 4 halaman

Bumi Allah Sangat Luas

“Proses ikhtiar pencarian itu akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya harapan kami, kalau bapak ibu masih ada keikhlasan, kalau masih ingat, teruslah berdoa sampai takdirnya afdol seperti yang kita harapkan,” papar Ridwan Kamil.

“Akhirnya saya menyadari, bahwa bumi Allah ini sangat luas. Jadi tidak perlu merisaukan kita lahir di mana, dan kita harus berpulang di mana. Semua itu adalah bumi milik Allah SWT,” ia mengakhiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat