uefau17.com

Cerita Kimberly Irene Meniti Karier Sejak Dasar Hingga ke Panggung One Pride - ShowBiz

, Jakarta Nama model cantik Kimberly Irene menjadi salah satu pusat perhatian di ajang kompetisi beladiri One Pride TV One. Sosoknya yang cantik, seksi dan enerjik serta ramah saat membawa papan ronde di atas octagon. Tak heran hampir setahun belakangan namanya mulai terkerek di jagad hiburan tanah air. Tawaran menjadi host, syuting FTV, modeling, dan endorse tak pernah sepi menghampirinya. 

Tapi siapa sangka di balik kecantikan dan kepopulerannya itu, banyak cerita inspirasi yang pernah diperjuangkannya. Saat ini Kimberly menjadi tulang punggung keluarganya untuk bertanggungjawab memenuhi segala kebutuhan ibu dan kedua adiknya.

Saat ini ibunya, Arlin Korua (56), dan adiknya, Sterlin Audry (20) tinggal di Manado. Kebutuhan pengobatan ibunya, dan kuliah arsitektur yang sedang dijalani Sterlin semua ditanggung Kimberly. Sedangkan adik bungsunya, Gabriel Korua (17) yang sedang fokus berlatih menjadi fighter One Pride, tinggal bersamanya di Jakarta.

“Karena tulang punggung itu aku nggak pernah patah semangat. Mungkin orang melihatnya sekarang jadi Kimberly enak, karena aku memang nggak pernah mau nunjukin keluh kesahku selama ini. Semua aku syukuri,” kata Kimberly Irene saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.

Menurut gadis asal Manado itu, perjuangannya dimulai sejak lulus SMA. Saat itu usianya baru 16 tahun dan langsung bekerja agar bisa membiayai kuliahnya sendiri.

“Sebenarnya mami dulu kerja. Tapi mami sakit pas aku mau lulus sekolah, makanya ijazah belum keluar aku langsung kerja kantoran biar bisa bayar uang muka kuliah,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Beasiswa

Keberuntungan rupanya terus menggelayuti Kimberly. Di tengah kerja kerasnya, ia mendapat beasiswa kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Sejak Sekolah Dasar, Kimberly memang selalu berhasil mendapat nilai bagus dan aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah. Sehingga wajar ia mendapat beasiswa kuliah gratis plus mendapatkan uang saku setiap bulannya ketika itu. 

Rupanya kegiatannya sebagai mahasiswi Fakultas Hukum hanya berjalan 2 tahun. Kegiatannya mengikuti berbagai ajang model di kampung halamannya membuka pintu Kimberly untuk terjun ke dunia entertain. Usia 19 tahun ia terpaksa meninggalkan kampusnya untuk menekuni karirnya sebagai model di Jakarta.

“Aku menjadi model yang terpilih untuk dibawa ke Jakarta,” terangnya.

 

3 dari 5 halaman

Modeling

Di Jakarta, karir Kimberly terus berkilau. Ia menjadi salah satu model favorit Majalah Popular. Karirnya melebar sebagai DJ sejak ia menjuarai ajang Popular DJ Hunt. Karena sejak itu ia banyak mendapat pekerjaan menjadi DJ, tawaran syuting FTV, bintang iklan, host, sampai menjadi angel One Pride yang ruting ditayangkan TV One hingga saat ini. 

Rasa syukur terus ia ucapkan atas pencapaiannya saat ini yang masih bisa mewujudkan filosofinya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama keluarga. Tapi Menurut Kimberly, semua itu ia dapat bukan hanya karena parasnya yang menawan. Tapi juga peran sang ibu.

“Mami bangun jam 4 pagi berdoa selama 2 jam untuk kebaikan anak-anaknya. Banyak orang cantik tapi kehidupannya tidak baik. Tapi doa mami dikabulkan dan aku enggak ingin kecewakan mami,” ungkap Kimberly yang baru saja membelikan rumah baru untuk ibunya di Manado.

 

4 dari 5 halaman

Ilmu

Kimberly mengingat, salah satu yang selalu diajarkan Arlin adalah untuk tidak takut pada kekurangan.  Prinsip inilah yang selalu ia jalankan dimana ia tak pernah mengeluhkan biaya kebutuhan dan pendidikan adik-adiknya. 

“Sampai sekarang aku nggak pernah berpikir, aduh bagaimana ini biaya kuliah adikku. Aduh bagaimana nih sebentar lagi Gabriel mau masuk kuliah. Karena aku yakin, Tuhan nggak akan biarkan aku kekurangan. Dan itu terbukti sampai sekarang,” katanya yakin.

 

5 dari 5 halaman

Saran Ibu

Keyakinan itu semakin kuat dirasakan Kimberly setelah mengikuti saran ibunya saat baru mulai bekerja. Saat itu sang ibu menyarankannya untuk menyumbangkan seluruh gaji pertamanya untuk gereja. Dan mukjizat langsung dirasakan Kimberly tak lama setelah menyumbangkan gaji pertamanya. 

“Padahal aku sengaja kerja keras, sampai ambil semua lemburan supaya bisa bayar uang pangkal kuliah. Dan ternyata mukjizat datang lewat temanku yang datang ke rumah menawarkan beasiswa sehingga aku bisa kuliah gratis dan mendapat uang bulanan,” katanya bersyukur.

Kuliah Hukumnya memang hanya bertahan 2 tahun karena demi karirnya di dunia entertainmen, ia harus merantau ke Jakarta. Tapi itu tak membuatnya melupakan pendidikan. Karena dengan uang hasil kerja kerasnya, Kimberly bisa membiayai sendiri pendidikannya hingga gelar Sarjana Ekonomi kini disandangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat