Pablo Benua dan Rey Utami Tambah Daftar Korban Penipuan

, Jakarta - Meski berada di penjara, Pablo Benua dan Rey Utami masih menghadapi sejumlah masalah. Kali ini, masalah yang dihadapi Pablo Benua dan Rey Utami berkaitan dengan dugaan penipuan.

Hal tersebut terungkap melalui model cantik bernama Meysa Han. Ia mengatakan jika dirinya merasa dirugikan oleh Pablo Benua dan Rey Utami.

Pangkal masalahnya, kata Meysa Han, bermula dari pertemuannya dengan Pablo Benua dan Rey Utami sekira Maret 2019. Kala itu, Meysa Han membutuhkan bantuan hukum.

Kemudian Pablo Benua dan Rey Utami menawarkan diri untuk membantu masalah hukum yang dihadapi Meysa Han.

2 dari 5 halaman

Beri Uang

Meysa Han kemudian mengiyakan bantuan hukum yang ditawarkan Pablo Benua dan Rey Utami. Sebagai permulaan, Meysa Han menggelontorkan uang jutaan rupiah yang diberikan kepada pasangan yang kini mendekam di penjara karena kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Fairuz A Rafiq.

3 dari 5 halaman

Tak Bisa Ditemui

[Fimela] Rey Utami - Pablo Benua — Rey Utami - Pablo Benua (Nurwahyunan/Fimela.com)

Belakangan, Meysa Han merasa tak ada kejelasan mengenai masalah hukumnya bakal ditangani Pablo Benua dan Rey Utami. Ia malah mendapat informasi kalau keduanya masuk penjara.

Alhasil, Meysa Han kesulitan untuk bertemu dengan Pablo Benua dan Rey Utami. Ia berkeinginan untuk menagih janji Pablo Benua dan Rey Utami soal penyelesaian masalahnya.

4 dari 5 halaman

Minta Bantuan

Meysa Han (https://www.instagram.com/p/B0ROJfjFkuv/)

Meysa Han kemudian meminta bantuan pengacara Sunan Kalijaga untuk bisa mempertemukannya dengan Pablo Benua dan Rey Utami. Tapi, hasilnya nihil

"Begitu di dalam tadi nggak ketemu, padahal pengin ketemu. Tapi ada surat secara resmi yang kami sampaikan untuk minta klarifikasi atau tanggapan dari Pablo," kata Sunan Kalijaga ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

5 dari 5 halaman

Kecewa

"Meysa meminta saya mendampingi bertemu Pablo dan Rey Utami untuk klarifikasi. Karena di sini Meysa merasa satu hal kekecewaan, artinya apa yang sudah dia berikan tidak sesuai dengan perjanjian," Sunan Kalijaga menambahkan.