Reaksi Indra Bekti Tahu Denada Tolak Bantuan Berobat Anak

, Jakarta - Putri semata wayang Denada, Shakira Aurum, masih menjalani pengobatan di Singapura karena menderita kanker darah atau leukemia.

Demi kesembuhan anaknya, tentu biaya yang dikeluarkan Denada tak sedikit. Sebagai bentuk dukungan, rekan artis pun berinisiatif meringankan beban Denada dengan melakukan penggalangan dana.

Namun rupanya niatan itu ditolak oleh mantan istri Jerry Aurum tersebut. Penolakan yang dilakukan Denada sama sekali tak membuat teman-temannya sesama artis tersinggung.

Keputusan Denada itu membuat Indra Bekti sebagai sahabat merasa terharu. Ia mengagumi kemurahan dan keikhlasan hati Denada menghadapi penyakit anaknya.

2 dari 4 halaman

Tersentuh

[Bintang] Indra Bekti — (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Saya terharu banget dan tersentuh. Pas kita tawarin bantuan dia (Denada) bilang ‘terima kasih banyak atas bantuannya kalian, tapi mungkin ada yang lain yang lebih membutuhkan’," kata Indra Bekti menirukan ucapan Denada saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

"Ya Allah, dia memang dalam kesusahan tapi masih memikirkan orang lain ya," Indra Bekti melanjutkan.

3 dari 4 halaman

Mendoakan

[Bintang] Denada dan Shakira Aurum — (Instagram/denadaindonesia)

"Mungkin saat ini kita percaya pada Denada masih bisa untuk menangani bersama keluarga. Kita sebagai teman mendoakan. Support tetap kuat. Kita coba menanyakan, tapi Denada inginnya mungkin bisa mengatasi sendiri," Indra Bekti menuturkan.

4 dari 4 halaman

Untuk Orang Lain

[Bintang] Denada — Denada. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sementara itu, Denada sendiri justru ingin mengadakan penggalangan dana untuk orang-orang membutuhkan yang bernasib sama seperti anaknya. "Saya sempat menghubungi produser saya. Saya sempat sampaikan niatan saya membuat sesuatu," kata Denada belum lama ini.

"Sesuatu yang bisa setidaknya meringankan sedikit anak-anak Indonesia lain yang mungkin sedang berjuang dengan keadaan yang mirip Shakira. Mereka mungkin berjuang menghadapi berbagai keterbatasan lain, mungkin dana atau yang lainnya," Denada menjelaskan.