, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 7.286,882 pada Jumat, 5 April 2024, sebelum libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Posisi itu mengalami perubahan 0,03 persen dari 7.288,813 pada penutupan pekan sebelumnya.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menilai, sentimen persiapan libur panjang Hari Raya Idul Fitri berdampak pada pengeluaran masyarakat dan transaksi harian di bursa. Pengeluaran masyarakat cenderung meningkat pada periode tersebut dan berpotensi memberikan katalis positif untuk emiten consumer pada kuartal II 2024. Sedangkan transaksi di bursa akan berlaku sebaliknya.
Baca Juga
“Umumnya orang akan melakukan penarikan dana dari RDN-nya menjelang libur Lebaran, ditambah dengan persiapan mudik yang membuat transaksi harian bursa menurun pada masa ini,” kata Dimas dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (14/4/2024).
Advertisement
Sehubungan dengan momentum lebaran, Pengamat Pasar Modal yang juga founder Traderindo.com, Wahyu Laksono mengatakan emiten non-cyclical, cyclical, transportasi, keuangan atau perbankan cukup potensial.
"Walaupun belakangan kita sedang memerah, di mana IHSG anjlok dan rupiah naik, emiten ini secara seasonal ramadhan idul Fitri bisa terdongkrak," kata Wahyu kepada .
Dalam hematnya, pemudik tahun ini terpantau naik drastis, sehingga menarik untuk cermati emiten sektor transportasi. Bersamaan dengan itu, kebutuhan lebaran ikut melonjak dan konsumsi naik. Ini akan menguntungkan sektor non cyclical dan cyclical. Sementara sehubungan dengan aliran uang akan diperkirakan masih tinggi, akan berimbas positif untuk sektor keuangan dan perbankan.
Setelah mudik, puncak arus balik diperkirakan bakal terjadi pada 14-16 April 2024. Pengamat Pasar Modal, Lanjar Nafi menyebut momentum mudik Lebaran memiliki pengaruh signifikan terhadap saham sektor transportasi.
"Faktor-faktor yang mempengaruhi di antaranya permintaan tinggi, kenaikan harga tiket dan peningkatan mobilitas masyarakat. Emiten yang menarik, ASSA, BIRD, JSMR," beber Lanjar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rilis Aturan Baru, Ini Pertimbangan BEI Beri Restu Stock Split
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperketat syarat dan prosedur dalam rangka pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan penggabungan saham (reverse stock).
Hal itu diatur dalam Peraturan Nomor I-I tentang pemecahan saham dan penggabungan saham oleh perusahaan tercatat yang meneribtkan efek bersifat ekuitas (Peraturan I-I).
Pada aturan tersebut, pelaksanaan stock split dan reverse stock perlu persetujuan BEI dalam kondisi tertentu.
Advertisement
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan,ada hal yang menjadi pertimbangan bursa untuk menyetujui atau menolak permohonan stock split.
Hal itu antara lain pemenuhan harga pelaksanaan (khusus stock split), monitoring atas fluktuasi harga saham/unsual market activity (UMA), dan monitoring atas kondisi atau peristiwa yang signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat.
"Dan juga mempertimbangan hasil evaluasi bursa atas laporan penilaian saham oleh penilai,” ujar dia, ditulis Minggu (14/4/2024).
Terkait perusahaan tercatat yang baru menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), ia menambahkan, perusahaan itu diperkenankan melakukan stock split dan reverse stock split 24 bulan sejak tanggal pencatatan saham seperti POJK 15 Tahun 2022 Pasal 12 ayat 1 poin a.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan Peraturan Nomor I-I tentang pemecahan saham dan penggabungan saham oleh perusahaan tercatat yang meneritkan efek bersifat ekuitas (Peraturan I-I) pada Senin, 1 April 2024.
Advertisement
BEI Rilis Aturan Terbaru
Peraturan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 15/POJK.04/2022 tentang Pemecahan Saham dan Penggabungan Saham oleh Perusahaan Terbuka (POJK 15/2022).
Sebelumnya tidak terdapat peraturan khusus yang mengatur perihal pemecahan saham (stock split) dan penggabungan saham (reverse stock split) secara komprehensif.
Namun, beberapa ketentuan yang mengatur hal ini dapat ditemukan dalam Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00101/BEI/12-2021 pada 21 Desember 2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Advertisement
Secara garis besar Peraturan I-I mengatur syarat dan prosedur dalam rangka pemecahan dan penggabungan saham. Salah satu ketentuan yang diatur dalam peraturan ini adalah mengenai kondisi yang mewajibkan Perusahaan Tercatat untuk menyampaikan laporan penilaian saham dari Penilai sebagai bagian dari dokumen permohonan persetujuan prinsip pencatatan dan penggabungan saham.
Terkini Lainnya
Pelaku Pasar di Asia Menanti Pertemuan The Fed hingga Data Ekonomi Jepang
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
Rilis Aturan Baru, Ini Pertimbangan BEI Beri Restu Stock Split
BEI Rilis Aturan Terbaru
Saham
Mudik
Bursa saham
Bursa
IHSG
Rekomendasi
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 April 2024
CEO Tesla Elon Musk Kunjungi China, Ada Apa?
Teladan Prima Agro Tebar Dividen Rp 12,21 per Saham, Catat Jadwalnya
Induk Usaha Google Bakal Tebar Dividen untuk Pertama Kali
Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Melonjak 1.687% pada Kuartal I 2024
Mulia Boga Raya Tebar Dividen Rp 79,5 Miliar, Kapan Cair?
Nippon Indosari Kantongi Laba Rp 73,78 Miliar hingga Kuartal I 2024
Gempa Garut
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
TOPIK POPULER
Populer
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
Teladan Prima Agro Tebar Dividen Rp 12,21 per Saham, Catat Jadwalnya
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 April 2024
Lippo Cikarang Raih Pra Penjualan Rp 325 Miliar pada Kuartal I 2024
BTPN Syariah Kantongi Laba Rp 264 Miliar di Kuartal 1 2024
Pelaku Pasar di Asia Menanti Pertemuan The Fed hingga Data Ekonomi Jepang
CEO Tesla Elon Musk Kunjungi China, Ada Apa?
Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Melonjak 1.687% pada Kuartal I 2024
Anak Usaha Rukun Raharja, Indika Energy, dan Widodo Makmur Kerja Sama Kembangkan Compressed Bio Methane
Induk Usaha Google Bakal Tebar Dividen untuk Pertama Kali
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia di Semifinal Dikepung 3 Mantan Tim Juara, Siapa Lolos ke Partai Puncak Piala Asia U-23 2024?
Prediksi Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Demi Tiket Olimpiade Paris
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
2 Alasan Uzbekistan Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Alasan Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos Olimpiade dari Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Tak Ingin Paksakan Elektrifikasi, Mercedes-Benz: Biarkan Pembeli Menentukan
Queen of Tears Cetak Rekor Rating Tertinggi TVN, Kalahkan Crash Landing on You
Kisah Bripda Daffa Fasya dan Bripda M Ferrari, Dua Polisi yang Turut Perkuat Timnas Piala Asia U-23
Jokowi Sebut 29 Perusahaan Singapura Antusias Investasi di IKN
9 Idol KPop yang Punya Senyum Paling Manis dan Khas, Jimin BTS Hingga Danielle NewJeans
Wisatawan Diminta Waspadai Gelombang Panas di Thailand, 30 Orang Meninggal karena Heatstroke
160 Kata Bijak Bahasa Inggris Singkat, Berisi Pesan dengan Makna Mendalam
Jebolan Startup Studio Indonesia Rancang Platform HR Management Terintegrasi
5 Cara Redakan Stres dan Ketegangan, Salah Satunya dengan Bernapas Dalam dan Perlahan
Fitur Flipside di Instagram Akan Dihapus
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Bos InJourney Airports: Banyak Bandara Internasional Tapi Tak Ada Penerbangan ke Luar Negeri
6 Potret Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo di Hongaria, Disambut Suhu 8 Derajat Celsius
PPP Sengketakan Hasil Pileg dengan Partai Garuda di Banten, Tangerang, dan Serang
12 Cara Menurunkan Demam pada Anak, Beri Obat Jadi Opsi Terakhir