uefau17.com

Penjualan Indofood CBP Tembus Rp 51,30 Triliun, Saham ICBP Menguat - Saham

, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meraih penjualan bersih Rp 51,30 triliun hingga akhir kuartal III 2023. Penjualan Indofood CBP Sukses Makmur naik 5 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 48,90 triliun.

Pertumbuhan penjuakan mendorong kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 113,3 persen menjadi Rp 7,06 triliun hingga September 2023. Pada periode sama tahun lalu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,30 triliun. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (1/11/2023).

Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung menjadi Rp 605 hingga akhir kuartal III 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 284 per saham.

Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan kenaikan laba usaha 14 persen menjadi Rp 10,90 triliun dan marjib laba usaha membaik menjadi 21,2 persen dari 19,5 persen pada tahun sebelumnya.

Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 35 persen menjadi Rp 6,97 triliun dari Rp 5,15 triliun pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Anthoni Salim menyambut positif pertumbuhan kinerja keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Kami senang bahwa ICBP kembali mencatatkan pertumbuhan di tengah ketidakpastian perekonomian global. Dengan didukung oleh ketangguhan model bisnis yang kami miliki, kami tetap positif untuk dapat menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada guna mempertahankan kinerja yang berkelanjutan serta posisi keuangan yang sehat,” ujar Anthoni dalam keterangan tertulis.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 1 November 2023, saham ICBP naik 0,24 persen ke posisi Rp 10.375 per saham. Saham ICBP dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 10.325 per saham. Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 10.550 dan terendah Rp 10.375 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.553 kali dengan volume perdagangan 164.622 saham. Nilai transaksi Rp 169,4 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indofood CBP Kantongi Laba Rp 5,7 Triliun, Tumbuh 196,6 Persen pada Semester I 2023

Sebelumnya diberitakan, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kinerja positif yang ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba selama semester I 2023.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat penjualan bersih Rp 34,47 triliun hingga semester I 2023. Penjualan tumbum 5,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 32,59 triliun.

Beban pokok penjualan tercatat Rp 21,94 triliun hingga semester I 2023. Beban pokok penjualan naik 1,09 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22,19 triliun. Dengan demikian, laba bruto tercatat Rp 12,53 triliun hingga semester I 2023. Laba bruto tersebut naik 20,46 persen. Pada periode sama tahun lalu, perseroan mencatat laba bruto Rp 10,40 triliun.

Perseroan mencatat beban umum dan administrasi Rp 1,28 triliun hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun. Beban operasi naik menjadi Rp 694,22 juta pada semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 157,45 miliar. Beban penjualan dan distribusi turun tipis menjadi Rp 3,71 triliun.

Perseroan pun mencatat laba usaha naik 20,7 persen menjadi Rp 7,09 triliun hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,87 triliun.

Mengutip keterangan tertulis perseroan, marjin laba usaha tetap sehat 20,6 persen. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional naik 54 persen menjadi Rp 4,68 triliun pada periode sama tahun lalu.

Dengan melihat kondisi itu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 5,72 triliun hingga semester I 2023 atau tumbuh 196,60 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun.

Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 491 per saham hingga semester I 2023 dari periode semester I 2022 sebesar Rp 166 per saham.

 

3 dari 3 halaman

Aset Perseroan

Total ekuitas tercatat Rp 60,83 triliun hingga 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 57,47 triliun. Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 59,09 triliun pada 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 57,8 triliun.

Aset perseroan mencatat Rp 119,9 triliun hingga semester I 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 115,3 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 17,03 triliun hingga 30 Juni 2023.

“Kami berbesar hati atas kinerja keuangan yang dicapai dalam paruh pertama 2023. Ke depannya, kami akan tetap waspada, dan terus melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi serta langkah-langkah kami dalam hadapi ketidakpastian ekonomi global dan kondisi pasar guna memberikan kinerja yang berkelanjutan dengan pertahankan posisi keuangan yang sehat,” ujar Direktur Utama dan CEO Indofood CBP Sukses Makmur, Anthoni Salim.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 31 Juli 2023, saham ICBP stagnan di posisi Rp 11.200 per saham. Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 11.275 dan terendah Rp 11.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.406 kali dengan volume perdagangan 46.358 lot saham. Nilai transaksi Rp 51,8 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat