uefau17.com

Rumahnya Kini Bernilai USD 1,44 Juta, Warren Buffet Akui Lebih Cuan Jika Menyewa - Saham

, Jakarta Dijuluki Oracle of Omaha, Warren Buffett terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan hemat. BUffet sendiri tercatat sebagai orang terkaya keenam secara global, dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai USD 117,9 miliar.

Meski begitu, Warren Buffett betah tinggal di rumah sederhana yang sama di Omaha, yang dibelinya pada 1958 seharga USD 31.500.

Memperhitungkan inflasi, besaran tersebut saat ini mungkin setara USD 328.990,80, hanya 0,000279 persen dari total kekayaan bersihnya.

Miliarder ini secara konsisten menyebut pembelian rumahnya sebagai investasi terbaik ketiga yang pernah dilakukannya, setelah cincin kawinnya.

Rumah Buffet itu hanya berjarak lima menit dari kantor pusat perusahaan investasi miliknya, Berkshire Hathaway. Rumah tersebut saat ini bernilai sekitar USD 1.439.000 juta, menurut perkiraan Realtor.com. Angka itu 44,44 kali lebih banyak dari kocek yang dirogoh Buffet untuk membelinya beberapa dekade lalu.

Dalam wawancara tahun 2009 dengan BBC Evan Davis, dia mengungkapkan kepuasannya dengan kediamannya di Omaha, dengan menyatakan, "Saya tidak dapat membayangkan memiliki rumah yang lebih baik,".

Meskipun rumah memberinya kebahagiaan, dia mengakui menyewa bisa menjadi langkah yang lebih baik secara finansial.

Dalam surat tahun 2010 yang ditujukan kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, Warren Buffett mengungkapkan keyakinannya bahwa kepemilikan rumah adalah pilihan yang masuk akal bagi kebanyakan orang Amerika.

Namun, dia juga mengakui bahwa dia akan menghasilkan lebih banyak uang jika dia memilih untuk menyewa dan menggunakan uang pembelian untuk membeli saham.

"Kepemilikan rumah masuk akal bagi kebanyakan orang Amerika... Semua hal dipertimbangkan, investasi terbaik ketiga yang pernah saya lakukan adalah pembelian rumah saya, meskipun saya akan menghasilkan lebih banyak uang seandainya saya menyewa dan menggunakan uang pembelian (rumah) untuk membeli saham," kat Buffet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mimpi Buruk

Buffett selanjutnya memperingatkan bahwa membeli rumah dapat berubah menjadi mimpi buruk jika pembeli mengeluarkan uang terlalu banyak dan melampaui kemampuan finansial mereka.

Ketika pembeli mengambil lebih banyak hutang daripada yang dapat mereka kelola dengan aman, hal itu dapat menyebabkan kesulitan keuangan dan bahkan berpotensi penyitaan.

Dia juga menunjukkan bahwa pemberi pinjaman, terkadang dengan dukungan jaminan pemerintah, dapat memfasilitasi situasi ini dengan memberikan kredit kepada pembeli yang mungkin tidak sepenuhnya memenuhi syarat atau stabil secara finansial.

Hal ini dapat menciptakan rasa aman yang palsu dan menarik pembeli untuk mengambil lebih banyak hutang daripada yang dapat mereka tangani, yang dapat merugikan dalam jangka panjang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat