uefau17.com

Pengelola Alfamart Tebar Dividen 2022 Rp 24,06 per Saham, Catat Jadwalnya - Saham

, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)  akan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 999,07 miliar. Dividen yang dibagikan itu setara Rp 24,06 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (20/5/2023), pembagian dividen tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 17 Mei 2023. Perseroan membagikan dividen itu mempertimbangkan laporan keuangan 31 Desember 2022.

Pada 2022, Sumber Alfaria Trijaya mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,85 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 8,7 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 11,47 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen:

  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 26 Mei 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 29 Mei 2023
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 30 Mei 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 31 Mei 2023
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 30 Mei 2023 pukul 16.00
  • Tanggal pembayaran dividen pada 14 Juni 2023

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 19 Mei 2023, saham AMRT merosot 1,02 persen ke posisi Rp 2.900 per saham. Saham AMRT berada di level tertinggi Rp 2.950 dan terendah Rp 2.880 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.146 kali dengan volume perdagangan 303.770 lot saham. Nilai transaksi Rp 88,2 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

RUPST Emiten Pengelola Alfamart Tebar Dividen 2022 Rp 24,06 per Saham

Sebelumnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart, membukukan pendapatan bersih Perseroan dan Anak Perusahaan sebesar Rp 96,93 triliun. Jumlah tersebut naik 14,16 persen dari 84,90 triliun pada tahun 2021.

"Peningkatan ini juga didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjanf tahun 2022," ungkap Tomin Widian, Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, dalam public expose hasil RUPST di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu (17/5/2023).

Dalam pemaparan tersebut juga terungkap keuntungan bersih (neto) tahun 2022 sebesar Rp 96,9 triliun, naik 14 persen dibanding tahun 2021. 

Lalu, keuntungan bruto sebesar Rp 20,1 triliun, di mana juga naik kisaran 14 persen dari tahun 2021. Sehingga, total laba usaha sebesar Rp 3,78 triliun, atau naik 35,42 persen.

Sehingga didapatkan, laba bersih tahun 2022 Rp 2,86 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 48,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau tahun 2021 sebesar Rp 1,9 triliun.

Bagi-bagi Dividen

 Sementara, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dalam RUPST juga menyepakati, dari laba bersih senilai Rp 2,8 triliun, sebanyak 35 persennya atau sekitar Rp 999 miliar, akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai.

"Atau senilai 24,06 per saham yang akan dibagikan pada 14 Juni 2023," ungkap Tomin.

Lalu, dari Rp 2,8 triliun sebanyak Rp 1 trilunnya juga dicadangkan sebagai dana cadangan.

 

3 dari 3 halaman

Kinerja Kuartal I 2023

Sebelumnya, emiten ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart telah mengumumkan kinerja perseroan hingga kuartal I 2023. Pada periode tersebut, Alfamart mencatatkan peningkatan dari sisi penjualan dan laba.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (4/5/2023), pendapatan neto pengelola gerai Alfamart pada kuartal I 2023 meningkat 14,23 persen menjadi Rp 26,16 triliun dari Rp 22,90 triliun pada kuartal I 2022.

Sementara, beban pokok pendapatan pada periode yang sama naik 13,84 persen menjadi Rp 20,47 triliun dari periode yang sama sebelumnya Rp 17,98 triliun. Dengan demikian, laba bruto meningkat 15,65 persen menjadi Rp 5,69 triliun hingga akhir Maret 2023 dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp 4,92 triliun.

Sepanjang kuartal I 2023, perseroan membukukan laba usaha Rp 1,01 triliun naik 13,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 893,19 miliar.

Laba bersih pada kuartal I 2023 naik 14,80 persen sebesar Rp 775,82 miliar dari Rp 675,80 miliar pada periode yang sama 2022. Sehingga laba per saham ikut naik menjadi Rp 18,68 dari Rp 16,27. 

Aset perseroan sampai dengan Maret 2023 naik menjadi Rp 36,05 triliun dari Rp 30,74 triliun pada Desember 2022. Liabilitas naik menjadi Rp 23,96 triliun pada kuartal I 2023 dari tahun sebelumnya Rp 19,27 triliun. 

Sementara ekuitas hingga Maret 2023 naik menjadi Rp 12,08 triliun dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp 11,47 triliun

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat