, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana melakukan sejumlah aksi korporasi sehubungan dengan upaya restrukturisasi.
Perseroan bermaksud melakukan penambahan modal dengan maupun tanpa hak memesan efek terlebih dahulu berupa rights issue, private placement, serta melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK) dengan target transaksi total senilai Rp 19,6 triliun.
Baca Juga
Mengutip prospektus perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (13/10/2022), nilai nominal dan harga pelaksanaan untuk tiga aksi korporasi ini sama, yakni di kisaran Rp 182— Rp 210 per saham.
Advertisement
Dalam rangka rights issue, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 68.072.851.377 lembar saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi dana Rp 12,4 triliun hingga Rp14,3 triliun dari rights issue.
Besaran itu sudah termasuk penyertaan modal negara (PMN) Rp 7,5 triliun yang dikucurkan pemerintah melalui eksekusi haknya dalam rights issue, Pemerintah memiliki 60,54 persen saham pada GIAA.
Sedangkan dalam rangka private placement, perseroan akan mengeluarkan 22.970.514.286 lembar saham untuk konversi utang kreditur, dengan jumlah nilai utang sebanyak-banyaknya Rp 4,2 triliun. Jumlah final utang kreditur akan mengacu kepada konfirmasi dari kreditur yang berhak menerima ekuitas yang diharapkan dapat diterima selambat-lambatnya 15 November 2022.
Adapun OWK, sesuai dengan rencana perdamaian, maka akan dikonversi menjadi saham perseroan berdasarkan harga pelaksanaan.
OWK yang akan dikonversi adalah sebesar Rp 1 triliun menjadi sebanyak-banyaknya 20 miliar saham baru yang seluruhnya akan diterbitkan untuk Pemerintah Republik Indonesia.
Mengingat transaksi rights issue dan private placement Garuda Indonesia serta konversi OWK akan dilakukan dalam waktu yang berdekatan, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD dapat terdilusi sebesar maksimum 78,86 persen dengan asumsi harga pelaksanaan yakni Rp 182 per saham.
Sedangkan jika menggunakan asumsi harga pelaksanaan Rp 210, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan rights issue dapat terdilusi sebesar maksimum 76,37 persen.
Maskapai nasional Garuda Indonesia akan membuka kembali penerbangan besok, Kamis (7/5/2020). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan, pukul 15.00 WIB hari ini, Garuda telah membuka reservasi penerbangan di situs resminya, Garuda-I...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Garuda Indonesia Kantongi Laba Setara Rp 57,41 Triliun pada Semester I 2022
![Ilustrasi Pesawat Terbang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/54dFZzPZL45Jq3pEq8EKhSIH_5w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengumumkan kinerja perseroan untuk paruh pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 3,76 miliar atau sekitar Rp 57,41 triliun (kurs Rp 15.263 per USD).
Capaian itu berbalik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana Garuda Indonesiamencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 898,66 juta.
Merujuk laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/10/2022), laba tersebut utamanya ditopang adanya pendapatan dan keuntungan dari restrukturisasi yang mencapai USD 4,2 juta.
Bersamaan dengan itu, pendapatan usaha perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 26,10 persen menjadi USD 878,7 juta pada semester I 2022 dibandingkan semester I 2021 sebesar USD 696,8 juta.
Rinciannya, pendapatan dari penerbangan berjadwal tumbuh 21,7 persen menjadi USD 677,3 juta, perbangan tidak berjadwal naik 110,31 persen menjadi USD 87,6 juta, dan pendapatan lainnya tumbuh 15,42 persen menjadi USD 113,8 juta.
Pada periode ini, perseroan Garuda Indonesia juga berhasil menekan beban usaha menjadi sebesar USD 1,22 miliar dari USD 1,38 miliar pada semester I 2021. Perseroan mencatatkan keuntungan selisih kurs sebesar USD 79,97 juta, pendapatan lain-lain USD 281,62 juta, dan bagian atas hasil bersih entitas asosiasi sebesar USD 260.324.
Kemudian pendapatan keuangan tercatat sebesar USD 890,85 juta dan beban keuangan sebesar USD 209,89 juta Menariknya, pada periode ini perseroan mengantongi pendapatan dari restrukturisasi utang senilai USD 2,85 miliar dan keuntungan dari restrukturisasi sebesar USD 1,34 miliar.
Advertisement
Aset
![Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (Foto: PT Garuda Indonesia Tbk/GIAA)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UzzcWTUHtqeUNyC2zpl30Pq9rcE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4065051/original/024986500_1656310294-27_juni_2022-1.jpeg)
Sehingga perseroan berhasil mengantongi pendapatan usaha sebesar USD 4,34 miliar dibandingkan posisi minus USD 301,71 juta pada semester I 2021. Setelah dikurangi beban pajak, perseroan mengukuhkan laba periode berjalan sebesar USD 3,76 miliar dari rugi USD 901,66 juta pada semester I 2021.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan Juni 2022 tercatat sebesar USD 5,86 miliar, turun dibandingkan posisi Desember 2021 sebesar USD 7,19 miliar. Terdiri dari aset lancar senilai USD 388,92 juta dan aset tidak lancar USD 5,47 miliar. Liabilitas sampai dengan Juni 2022 tercatat sebesar USD 8,21 miliar, turun signifikan dibandingkan posisi akhir Desember 2021 sebesar USD 13,3 miliar.
Rinciannya, terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai USD 2,16 miliar dan liabilitas jangka panjang USD 6,05 miliar. Sementara ekuitas sampai dengan Juni 2022 tercatat minus USD 2,35 miliar, lebih baik dibandingkan posisi akhir tahun lau yang minus USD 6,11 miliar.
Garuda Indonesia Ajukan Permohonan Chapter 15 ke Pengadilan AS
![Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WoEPNP_xVDhkxVZOONT2hyUyZAg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3635825/original/021358600_1637147624-20211117-garuda-tutup-97-rute-penerbangan-Selama-Proses-restrukturisasi-ANGGA-8.jpg)
Sebelumnya, maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) atau Garuda Indonesia resmi mengajukan permohonan chapter 15 ke pengadilan di Amerika Serikat (AS) pada Jumat 23 September 2022.
Pengajuan chapter 15 ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan langkah implementasi atas misi restrukturisasi Garuda Indonesia yang tengah dilaksanakan dapat diterapkan secara optimal di berbagai yuridiksi internasional khususnya di Amerika Serikat.
Adapun, chapter 15 merupakan mekanisme atas pengakuan putusan homologasi dalam tahapan PKPU yang telah dilalui, di negara lain yang melibatkan debitor, aset, kreditor, dan pihak lain dari lebih satu negara.
Selain itu, chapter 15 juga mengatur kerja sama antara pengadilan AS dan pengadilan asing serta otoritas di negara lain yang terlibat dalam lintas negara.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pengajuan permohonan chapter 15 tersebut merupakan tindak lanjut atas putusan homologasi PKPU yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Juni lalu.
“Dengan ratusan kreditur termasuk di dalamnya kreditur asing, kami memahami bahwa diperlukan berbagai langkah untuk memastikan perjanjian perdamaian sebagaimana yang telah disepakati oleh lebih dari 95 persen kreditur melalui PKPU dapat terimplementasikan dengan baik.”, kata Irfan dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2022).
Advertisement
Proses PKPU
![Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZVVnE0pY7mJ5D3j4Po-nsjB9JCc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3635824/original/033417400_1637147623-20211117-garuda-tutup-97-rute-penerbangan-Selama-Proses-restrukturisasi-ANGGA-7.jpg)
Irfan menyebutkan, proses PKPU yang dijalankan Garuda bersama segenap pemangku kepentingan selama lebih dari 6 bulan lamanya, dilakukan dengan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian serta memastikan aspirasi seluruh kreditur dapat terseleraskan dengan kemampuan pemenuhan kewajiban usaha perusahaan.
"Oleh karena itu, melalui pengajuan permohonan chapter 15 ini kami berharap akan dapat memberikan kepastian hukum bagi debitur maupun seluruh kreditur khususnya kreditur yang berada dalam yurisdiksi Amerika Serikat," kata dia.
Hal ini juga menjadi komitmen berkelanjutan Garuda atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh lebih dari 95 persen kreditur dalam proses PKPU, atas upaya Garuda memberikan landasan hukum yang kuat atas pemenuhan kewajiban usaha terhadap kreditur.
"Termasuk di dalamnya dengan memaksimalkan langkah-langkah pemulihan kinerja guna memberikan nilai optimal dalam kolaborasi bisnis dengan seluruh mitra usaha," ujar Irfan.
Terkini Lainnya
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Garuda Indonesia Kantongi Laba Setara Rp 57,41 Triliun pada Semester I 2022
Aset
Garuda Indonesia Ajukan Permohonan Chapter 15 ke Pengadilan AS
Proses PKPU
Saham
restrukturisasi
Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia Tbk
Saham GIAA
private placement
rights issue
OWK
aksi korporasi
Rekomendasi
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan