, Jakarta - PT Mora Telematika Indonesia Tbk atau disebut Moratelindo menetapkan harga perdana Rp 396 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga perdana yang ditetapkan itu merupakan batas atas dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 368-Rp 396 per saham.
Mengutip laman e-ipo.co.id, ditulis Selasa (2/8/2022), Moratelindo akan menawarkan 2,52 miliar saham ke publik atau 10,68 persen dari total saham dicatatkan. Dengan demikian, perseroan akan raup dana Rp 1 triliun dari IPO.
Baca Juga
Setelah menggelar book building atau masa penawaran awal, perseroan akan gelar penawaran umum mulai 2 Agustus 2022-4 Agustus 2022. Kemudian penjatahan dilakukan pada 4 Agustus 2022. Selanjutnya distribusi saham pada 5 Agustus 2022. Pencatatan saham di BEI pada 8 Agustus 2022.
Advertisement
Sebelumnya, perseroan akan memakai dana IPO sekitar 85 persen untuk kebutuhan investasi termasuk namun tidak terbatas pada ekspansi jaringan, termasuk backbone, lastmile, capacity upgrades, infrastruktur pasif. Selanjutnya sekitar 15 persen akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan umum perseroan.
Perseroan juga menggelar program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 0,25 persen saham dari saham yang ditawarkan melaluo IPO. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 6.526.200 saham.
Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO dan ESA antara lain PT Gema Lintas Benua sebesar 30,07 persen, PT Candrakarya Multikreasi sebesar 40,68 persen, PT Smart Telecom sebesar 18,25 persen, masyarakat sebesar 10,97 persen dan ESA 0,03 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perkuat Kapasitas Data Center
![Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EpiiePVgnidpY-yHLpnsrRjDBc0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2216040/original/006512100_1526473915-20180516-IHSG-6.jpg)
Sebelumnya, PT Mora Telematika Indonesia Tbk akan melepas 2,61 miliar saham ke publik dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Langkah IPO ini sebagai upaya perseroan memperkuat permodalan.
Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk atau Moratelindo, Galumbang Menak menuturkan, perseroan selama ini mengandalkan pinjaman, sukuk ijarah, obligasi untuk pendanaan. Seiring ketidakpastian global, perseroan pun menyiapkan strategi untuk perkuat permodalan. Modal ini akan digunakan untuk ekspansi perseroan ke depan.
"Bukan hanya kita, seluruh dunia paling menonjol turbulensi ketidakpastian. Hadapi ketidakpastian tentu kami lakukan imunitas terhadap perubahan, perkuat struktur permodalan tak hanya pinjaman. IPO perkiraan Rp 1 triliun sehingga modal perusahaan naik jadi Rp 1 triliun," ujar dia saat konferensi pers virtual, Selasa (12/7/2022).
Ia menambahkan, perseroan pun tetap menjaga rasio meski akan memiliki modal Rp 1 triliun yang digunakan untuk investasi. Galumbang menuturkan, pihaknya akan investasi untuk perluas coverage yaitu backbone, perluas akses ke rumah dan gedung, ducting, dan meningkatkan kapasitas data center.
"Kami memiliki enam data center, kapasitas 70 persen, segera kami upgrade perbesar kapasitas," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Mora Telematika Indonesia Tbk Jimmy Kadir menuturkan, perseroan siapkan capital expenditure atau capex Rp 1,4 triliun untuk pengembangan backbone, akses, penambahan kapasitas, ducting, data center dan perluas jaringan ke rumah.
"Strategi target dua tahun ini pendanaan dari aksi korporasi equity, punya rasio fasilitas dari bank. Serta strategi bisnis tanpa mengesampingkan backbone perseroan, (sasar-red) ritel," kata dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tanggapan Penjamin Emisi
![IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/43xuqlSnNPUT9I5jd_QF3cNfGSM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1609277/original/078368600_1496139477-20170530--IHSG-30-Mei-2017-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
Dalam pelaksanaan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Direktur PT Sucor Sekuritas, Yansen Poaler menuturkan, pihaknya optimistis terhadap IPO Moratelindo yang didukung sejumlah faktor antara lain fundamental, pertumbuhan pasar, populasi masyarakat kelas menengah dan adaptasi teknologi yang dipercepat lantaran pandemi COVID-19.
"Revolusi gaya hidup digital dipercepat dari COVID-19 merupakan faktor positif untuk investor pertimbangkan bisnis sangat baik seperti Moratelindo. Moratelindo perusahaan swasta, dengan pencapaian sebagai penyedia jasa infrastruktur dan cukup besar, saya rasa kita bisa melihat prospek IPO ini menjanjikan," kata dia.
Moratelindo mencatat pendapatan Rp 4,18 triliun pada 202, naik 11 persen jika dibandingkan kinerja 2020 sebesar Rp 3,76 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan perseroan tercatat Rp 671 miliar pada 2021, atau turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 679 miliar.
Dari sisi aset, perseroan membukukan total aset Rp 14,56 triliun dari posisi 2020 sebesar Rp 13,39 triliun. Liabilitas mencapai Rp 10,01 triliun pada 2021 atau sedikit turun dari liabilitas 2020 sebesar Rp 10,18 triliun.
36 Perusahaan Jalani Proses IPO, Dominan Sektor Konsumer Nonsiklikal
![FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5eKyc5E6Mt664VzriUF4TKUm-Tk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3337078/original/041794700_1609327525-20201230-IHSG-4.jpg)
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat masih ada 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI hingga kini. Dari 36 perusahaan itu, sektor saham nonsiklikal yang mendominasi.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, hingga 27 Juli 2022, terdapat 29 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI. Di samping itu, terdapat 55 perusahaan yang telah mencatatkan 73 emisi efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dan masih ada 19 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan EBUS.
“Hingga saat ini, terdapat 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata dia, ditulis Jumat, 29 Juli 2022.
Adapun rincian sektornya sebagai berikut:
-2 perusahaan dari sektor basic materials
-8 perusahaan dari sektor consumer siklikal
-9 perusahaan dari sektor consumer non siklikal
-2 perusahaan dari sektor energi
-2 perusahaan dari sektor healthcare
-3 perusahaan dari sektor industri
-2 perusahaan dari sektor infrastruktur
-2 perusahaan dari sektor properti dan real estate
-2 perusahaan dari sektor teknologi
-4 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
Terkini Lainnya
Intra Golflink Resorts Bidik Dana Rp 390 Miliar dari IPO
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Perkuat Kapasitas Data Center
Tanggapan Penjamin Emisi
36 Perusahaan Jalani Proses IPO, Dominan Sektor Konsumer Nonsiklikal
Saham
IPO
PT Mora Telematika Indonesia Tbk
Mora Telematika Indonesia
Moratelindo
Rekomendasi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Intra Golflink Resorts Bidik Dana Rp 390 Miliar dari IPO
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
BTN Untung Rp 1,1 Triliun per Mei 2024
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri
Crosser Binaan Honda Delvintor Alfarizi Petik Poin Perdana di MXGP Lombok 2024
Reaksi Baim Wong Saat Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Giveaway Rp50 Juta
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Melihat Kemiripan Alice Norin dan Davina Karamoy Bagaikan Anak Kembar
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya