uefau17.com

Elnusa Serap Belanja Modal Rp 259 Miliar hingga Agustus 2021 - Saham

, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 259 miliar hingga Agustus 2021.

Tahun ini, ELSA berencana untuk mengalokasikan belanja modal senilai Rp 600 miliar. Angka itu lebih besar dari realisasi capex tahun lalu sebesar Rp 500 miliar.

“Capex ELSA per Agustus itu sekitar Rp 259 miliar. Jadi itu adalah realisasi pengeluaran yang sudah kami bayarkan terhadap investasi yang sedang kami lakukan di 2021 dan ada juga yang lanjutan dari 2020,” ujar Direktur Elnusa, Tenny Elfrida dalam paparan publik, Jumat (1/10/2021).

Tenny optimistis Perseroan dapat merealisasikan sisa belanja modal yangbelum terserap. Mengingat masih ada sejumlah progam tahun lalu yang dimundurkan tahun ini.

"Untuk expenditure investment itu kami optimis bahwa angka di 2021 yang sebesar Rp 600 miliar tadi akan tetap tercapai,” kata dia.

“Melihat program 2021, karena ada juga yang dimundurkan dari 2020 ke 2021, kami juga optimis di 2021 capex akan tetap meningkat,” ia menambahkan.

Rencana Belanja Modal 2022

Pada 2022, Perseroan berencana kembali menaikkan belanja modal sebesar 10 persen dari belanja modal tahun ini. Tenny mengatakan, Perseroan telah mengantongi sejumlah kajian yang berkaitan dengan belanja modal tahun depan.

"Tahun depan kita targetkan tahun depan capex ini kita harapkan meningkat paling tidak di angka 10 persen dari capex 2021,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ELSA

Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Oktober 2021, saham ELSA naik 0,65 persen ke posisi Rp 308 per saham. Saham ELSA dibuka stagnan Rp 306 per saham.

Saham ELSA berada di level tertinggi Rp 314 dan terendah Rp 302 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.508 kali. Volume perdagangan 815.100. Nilai transaksi Rp 25,3 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat