, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020 menjadi 29,5 juta ton pada tahun ini.
Sejalan dengan itu, perseroan juga menargetkan kenaikan penjualan batu bara dari 26,1 juta ton pada tahun 2020 menjadi 30,7 juta ton pada kuartal IV 2021. Adapun total produksi batu bara PT Bukit Asam Tbk selama kuartal I-2021 mencapai 4,5 juta ton dengan penjualan sebanyak 5,9 juta ton.
Sekretaris perusahaan PT Bukit Asam Tbk Apollonius Andwie menyebutkan, pada kuartal pertama 2021 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 500,5 miliar atau Rp 45 per lembar saham.
Advertisement
"Raihan laba didukung oleh pendapatan sebesar Rp 3,99 triliun,” ujar dia dalam keterangan resmi, ditulis Sabtu, (1/5/2021).
Baca Juga
Deretan Perkembangan Proyek Pengembangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA):
Gasifikasi Batu Bara
Terbitnya Perpres 109 tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo, mengantarkan dua proyek PTBA menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional). Proyek-proyek tersebut antara lain Hilirisasi Gasifikasi Batubara di Tanjung Enim dan Kawasan Industri – Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) – Tanjung Enim.
"Di kawasan industri inilah Project Gasifikasi Batubara pertama di Indonesia akan dibangun dan dalam pengembangannya akan terus dibangun pengembangan hilirisasi berbasis batubara yang lain,” kata Andwie.
Terbitnya Perpres 109 tahun 2020 menambah optimisme PT Bukit Asam Tbk, Pertamina, dan Air Products proyek pengembangan DME batu bara bisa berjalan sesuai rencana.
"Cooperation Agreement antara PTBA, Pertamina, dan Air Products Chemical Inc juga sudah ditandatangani pada 11 Februari 2021 dan saat ini para pihak sedang dalam proses penyelesaian agreement yang lain,” ia menambahkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PLTU Mulut Tambang
PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 berkapasitas 2x620 MW merupakan proyek strategis PTBA dengan nilai mencapai USD 1,68 miliar.
PLTU ini merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW dan dibangun oleh PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) sebagai Independent Power Producer (IPP).
PT HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. Progres pembangunan proyek PLTU yang nantinya membutuhkan 5,4 juta ton batu bara per tahun ini telah mencapai penyelesaian proyek sebesar 75,6 persen. Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial Maret 2022.
Pengembangan PLTS
Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga mulai bergulir. Salah satu bukti yakni Commercial Operation Date (CoD) PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.
Kesuksesan kerja sama PLTS ini mendorong PTBA dengan AP II untuk menjajaki pembangunan PLTS di sejumlah bandara-bandara lainnya yang dikelola AP II. PLTS kerjasama PTBA dan AP II tersebut berupa 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).
PLTS Lahan Bekas Tambang Ombilin dan Tanjung Enim
PTBA berencana menggarap proyek pengembangan PLTS di lahan pasca tambang milik perusahaan yang berada di Ombilin, Sumatera Barat, dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Masing-masing lahan bekas tambang akan terpasang PLTS dengan kapasitas mencapai 200 MW. Saat ini PLTS sedang dalam tahap pembahasan dengan PLN untuk bisa menjadi Independent Power Producer (IPP).
Pengembangan Kapasitas Angkutan Batu Bara dengan Pelindo II
PT Bukit Asam Tbk teken menandatangani Head of Agreement (HoA/Perjanjian Induk) dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk pengembangan kapasitas angkutan batu bara dan/atau komoditas lainnya melalui sungai dan pelabuhan di Sumatera Selatan.
Kerja sama pengembangan angkutan batu bara ini dilakukan untuk menyukseskan tujuan pembangunan koridor ekonomi Sumatera Selatan sebagai lumbung energi nasional.
Proyek Angkutan Batu Bara
PTBA bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan proyek angkutan batubara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton/tahun pada tahun 2025, termasuk jalur baru yang terdiri dari:
Tanjung Enim – Arah Utara: Dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun, beserta fasilitas dermaga baru Kramasan yang dibangun oleh PT KAI dan direncanakan akan beroperasi pada 2024;
Di samping itu kapasitas angkut 5 juta ton per tahun telah berhasil dioperasikan pada Dermaga Kertapati sejak Triwulan I-2020 dan akan ditingkatkan menjadi kapasitas 7 juta Ton pada kuartal III lebih tahun 2021.
Tanjung Enim – Arah Selatan: Tarahan-1, pengembangan kapasitas jalur eksisting menjadi 25 juta ton/tahun; Tarahan-2, dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun dan direncanakan akan beroperasi pada Juli tahun 2025.
Advertisement
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Proyek Angkutan Batu Bara
PLTS Lahan Bekas Tambang Ombilin dan Tanjung Enim
PTBA berencana menggarap proyek pengembangan PLTS di lahan pasca tambang milik perusahaan yang berada di Ombilin, Sumatera Barat, dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Masing-masing lahan bekas tambang akan terpasang PLTS dengan kapasitas mencapai 200 MW. Saat ini PLTS sedang dalam tahap pembahasan dengan PLN untuk bisa menjadi Independent Power Producer (IPP).
Pengembangan Kapasitas Angkutan Batu Bara dengan Pelindo II
PTBA menandatangani Head of Agreement (HoA/Perjanjian Induk) dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk pengembangan kapasitas angkutan batu bara dan/atau komoditas lainnya melalui sungai dan pelabuhan di Sumatera Selatan. Kerjasama pengembangan angkutan batu bara ini dilakukan untuk menyukseskan tujuan pembangunan koridor ekonomi Sumatera Selatan sebagai lumbung energi nasional.
Proyek Angkutan Batu Bara
PTBA bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengembangkan proyek angkutan batubara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton/tahun pada 2025, termasuk jalur baru yang terdiri dari:
Tanjung Enim – Arah Utara: Dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun, beserta fasilitas dermaga baru Kramasan yang dibangun oleh PT KAI dan direncanakan akan beroperasi pada 2024; di samping itu kapasitas angkut 5 juta ton per tahun telah berhasil dioperasikan pada Dermaga Kertapati sejak kuartal I 2020 dan akan ditingkatkan menjadi kapasitas 7 juta Ton pada Q3 tahun 2021.
Tanjung Enim – Arah Selatan: Tarahan-1, pengembangan kapasitas jalur eksisting menjadi 25 juta ton/tahun; Tarahan-2, dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun dan direncanakan akan beroperasi pada Juli tahun 2025.
Terkini Lainnya
IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga BTPS
Adaro Raih Fasilitas Pinjaman Rp 5,79 Triliun
Ada Reshuffle Kabinet Terbatas, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Modal?
PLTU Mulut Tambang
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Proyek Angkutan Batu Bara
Saham
IPO
Penjualan Batu Bara
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Misteri Mutilasi ODGJ di Garut Temui Titik Terang
Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya