uefau17.com

Kalbe Luncurkan Tes COVID-19 Pakai Sampel Air Liur, Menristek Sebut Inovasi yang Menjanjikan - Saham

, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro mengapresiasi bagi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) atas inovasinya menciptakan alat deteksi untuk tes COVID-19 dengan sampel air liur atau saliva.

Tes diagnostik Covid-19 dengan sampel air liur ini menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP) yang dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2.

“Saya mengucapkan selamat kepada PT Kalbe Farma yang telah melahirkan RT LAMP Saliva ini. Ini adalah inovasi yang sangat menjanjikan dan merupakan terobosan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas testing kita,” kata Bambang dalam video konferensi, Kamis (25/3/2021).

Bambang, yang sekaligus sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) mengungkapkan, kesuksesan RI dalam mengendalikan pandemi COVID-19 ini juga sangat tergantung kepada tingkat testing yang dilakukan.

"Semakin banyak testing, juga semakin banyak bisa mengidentifikasi orang yang positif. Dan begitu positif tentunya harus dilakukan tracing maupun treatment baik dalam bentuk isolasi mandiri ataupun dalam perawatan di rumah sakit,” kata Bambang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alternatif Testing

Mengingat pentingnya peran testing, keberadaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang selama ini mendominasi pemeriksaan menjadi sangat penting. Namun, kata Bambang, ongkos pengadaan alat ini tidak murah. Sehingga pihaknya merasa perlu untuk mencari alternatif testing dengan metode lain yang lebih terjangkau.

"Kita perlu mencari cara untuk meningkatkan testing untuk 270 juta penduduk Indonesia yang tersebar di  berbagai pulau. RT LAMP Sativa dalam pandangan saya bisa menjadi salah satu alternatif untuk mempercepat testing,” ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat