, Jakarta - Perusahaan China mengumpulkan dana USD 12,1 miliar melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa saham Amerika Serikat (AS). Jumlah itu tertinggi sejak 2014 ketika Alibaba mencetak rekor IPO terbesar dalam debut di Bursa Efek New York.
"Terlepas dari pembicaraan, termasuk tindakan kongres tentang penghapusan perusahaan China, perusahaan China terus go public di Amerika Serikat. Tahun lalu aktif, dan tahun ini terus terjadi juga,” ujar Profesor University of Florida, Jay Ritter, seperti dilansir dari VOA, Sabtu (27/2/2021).
Berdasarkan studi terpisah oleh grup Rhodium, kepemilikan sekuritas China di AS mendekati USD 1,2 triliun pada akhir 2020. “Pasar AS sangat penting untuk penggalangan dana perusahaan China,” dikutip dari laporan itu.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Pelaksana Blueshirt, Gary Dvorchak menuturkan, perusahaan China yang terdaftar di AS dapat memberi akses lebih banyak ke investor sehingga dapat menghasilkan valuasi lebih tinggi.
"Misalnya ada banyak investor bioteknologi dan berpengatahuan luas di pasar AS sehingga perusahaan bioteknologi kemungkinan akan menemukan investor yang memahami bisnis dan potensi mereka. Dengan demikian bersedia untuk menghargainya sesuai dengan itu,” ujar Dvorchak.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Risiko dan Keuntungan
Meski pun adalah lebih dari 200 perusahaan China yang terdaftar di pasar saham AS dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 2 triliun, regulator AS tidak pernah diizinkan untuk memeriksa pembukuaan mereka. Emiten yang berbasis di China memiliki kewajiban untuk mengungkapkan dan tanggung jawab hukum yang sama dengan emiten non-AS lainnya.
Namun, perusahaan telah lama menolak untuk membagikan dokumen untuk diaudit oleh pengawas audit AS, yang dikenal sebagai Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik. Hal ini karena akan melanggar undang-undang kerahasiaan China.
The US Securities and Exchange Commission (SEC) yang bertanggung jawab melindungi investor mengeluarkan peringatan tahun lalu kalau komisi mungkin dibatasi secara material dalam kemampuannya untuk menegakkan standar pengungkapan berkualitas tinggi untuk perusahaan yang berbasis di China.
"Akibatnya, ada risiko yang jauh lebih besar, pengungkapan mereka mungkin tidak lengkap dan menyesatkan,” tulis SEC.
Pada April 2020, jaringan kopi China Luckin Coffee di China sebagai pesaing Starbucks mengakui telah memanipulasi USD 310 juta dari penjualannya selama tiga kuartal.
Pada pertengahan Juni, nilai perusahaan anjlok lebih dari 90 persen dari total nilai pasar lebih dari USD 11 miliar. Perusahaan itu akhirnya dihapus dari daftar Nasdaq.
Sementara risiko bagi investor bisa tinggi dan juga keuntunggannya. Chief Investment Officer Krance Fund Advisors Brendan Ahern menuturkan, perusahaan China telah memberikan imbal hasil luar biasa bagi investor AS.
“Jika Anda kembali ke 20 tahun lalu dan bertanya, saham apa yang akan Anda miliki?Hampir setiap investor akan mengatakan membeli Amazon. Tetapi kenyataannya NTES, perusahaan teknologi di China yang go public pada Juni 2000 telah memberikan kinerja dua kali lipat dari Amazon. Ini telah mengembalikan 18.000 persen, selama 21 tahun terakhir versus pengembalian Amazon 8.700,” kata dia.
Advertisement
Tekanan AS
Meski demikian, kongres AS mengeluarkan undang-undang dengan dukungan bipartisan yang kuat yang dapat memaksa perusahaan China menghapus sahamnya dari bursa saham AS. The Holding Foreign Companies Accountable Act kemudian diteken mantan Presiden AS Donald Trump melarang perusahaan sekuritas untuk terdaftar di salah satu bursa sekuritas AS.
Undang-undang itu juga membahas masalah yang berkaitan dengan keamanan nasional. Ini mewajibkan perusahaan publik untuk mengungkapkan apakah dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah asing termasuk China.
Mantan Presiden AS Trump mengeluarkan perintah eksekutif melarang investor AS yang membeli sekuritas dari perusahaan yang diduga dikendalikan oleh militer China. Akibatnya tiga raksasa telekomunikasi China yaitu China Mobile Ltd, China Telecom Corp Ltd dan China Unicorn Hong Kong Ltd disingkirkan awal 2021.
Terkini Lainnya
Perusahaan Bitcoin Siap Masuk Lantai Bursa
Sejumlah Perusahaan Unicorn Bakal IPO, Siapa Saja?
Semester I 2021, Dua Perusahaan Rintisan Binaan BEI Siap IPO
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Risiko dan Keuntungan
Tekanan AS
Saham
IPO
China
as
Rekomendasi
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Siapa Julian Assange dari WikiLeaks yang Dianggap Pembongkar Rahasia AS?
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Kembali ke Australia dan Bebas Setelah 14 Tahun
Penelitian Ungkap Situs Berita Palsu di AS Sudah Lebihi Situs Berita Resmi
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Pendiri Wikileaks Julian Assange Dibebaskan Usai Capai Kesepakatan Pembelaan AS, 1.901 Hari Setelah Dipenjara di Inggris
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
8 Fakta Sosok Dewi Paramita, Mantan Tunangan Ibrahim Risyad Suami Salshabilla Adriani
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Undang Justin Bieber di Pesta Pranikah, Anant Ambani Putra Orang Terkaya di Asia Rogoh Kocek Segini
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ditahan, Persidangan Kasus Korupsi Berlanjut
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Tanggal Terbaik Puasa di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya, Paling Utama
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Ibrahim Risyad Menikahi Salshabilla Adriani Pakai Beskap Motif Sulur, Simbol Cinta Tumbuh Bersemi
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing