, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengembalikan ketentuan penolakan otomatis transaksi perdagangan saham (auto rejection) seperti semula. Ketentuan ini berlaku mulai September 2016.
Direktur Transaksi dan Kepatuhan Anggota BEI Hamdi Hasyrbaini mengatakan, pada September ini auto rejection akan dibuat sama atau simetris. Artinya, akan berlaku persentase yang sama untuk penurunan dan kenaikan harga saham. "Dibikin simetris atas bawah sama," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, ketentuan tersebut diberikan mengingat kondisi pasar modal telah stabil. Berbeda dengan sebelumnya di mana kondisi pasar modal sangat fluktuatif.
"Memang indeks kenaikan lumayan signifikan, jadi hampir berapa bulan untuk menjaga indeks tidak turun tajam. Berapa bulan terakhir tidak banyak auto rejection 10 persen," jelas dia.
Sebagai informasi, auto rejection yang berlaku saat ini tidak simetris. Aturan yang keluar pada 25 Agustus 2015 terkena auto rejection jika harga saham menyentuh batas bawah 10 persen.
Kemudian, untuk batas atas ialah harga saham Rp 50-Rp 200 dengan batas atas 35 persen, harga saham Rp 200-Rp 5.000 dengan batas atas 25 persen, dan harga di atas Rp 5.000 dengan batas atas 20 persen. (Amd/Gdn)
Terkini Lainnya
Bos BEI: Pasar Modal Catat Rekor Terbesar Dalam 39 Tahun Terakhir
BEI Segera Bebaskan Biaya Pencatatan Saham Perdana
BEI Cabut Suspensi, Saham Bank Pundi Merosot 9 Persen
BEI
autorejection
Rekomendasi
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Prospek Pasar Modal di Semester II-2024, Rontok atau Cerah?
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Buyung Poetra Sembada Kantongi Laba Rp 15,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang