, Bandung - Kemacetan menjadi persoalan yang hingga kini terus mengimbuhi tradisi mudik lebaran. Pakar menilai, penyebab kemacetan pada masa mudik itu sangat beragam dan kompleks, seperti dipicu volume kendaraan pribadi yang tinggi, masalah infrastruktur dan rencana tata ruang, hingga problem petugas dan manajemen lalu lintas.
Amatan itu di antaranya disampaikan oleh Pakar Tata Kota dari Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB), Dr I Gusti Ayu Andani.
Baca Juga
"Di kota besar, sebut saja Jakarta dan Bandung, pada hari-hari biasa saja arus lalu lintas sudah sangat padat. Bisa dibayangkan, saat mudik, volume lalu lintas melonjak sangat signifikan. Jalan-jalan di beberapa kota mungkin tidak dirancang untuk menangani volume lalu lintas yang begitu besar," kata dia dikutip lewat laman ITB.
Advertisement
Pertumbuhan kota yang cepat dan tidak terkontrol, tanpa rencana tata ruang yang memadai, dapat menyebabkan pembangunan yang menyebar (urban sprawl) dengan infrastruktur yang tidak memadai untuk menunjang mobilitas yang efisien.
Di samping itu, kurangnya integrasi antara berbagai moda transportasi publik dan konektivitas menuju pusat-pusat permukiman menyebabkan banyak orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, yang menambah volume lalu lintas.
Kondisi itu bisa semakin bermasalah ketika manajemen lalu lintas kurang efisien dalam mengatur arus kendaraan. Sebut saja kurangnya petugas untuk mengatur lalu lintas, sistem lampu lalu lintas yang tidak disesuaikan dengan volume kendaraan, atau kekurangan rambu-rambu lalu lintas yang memadai.
"Di beberapa daerah, mungkin ada sedikit atau tidak ada alternatif rute untuk mencapai tujuan tertentu, yang berarti semua lalu lintas terpaksa melewati beberapa titik choke yang sama dan memperparah kemacetan," tuturnya.
"Jalan-jalan yang dalam kondisi buruk juga dapat memperlambat lalu lintas dan menyebabkan kemacetan, terutama ketika kendaraan harus mengurangi kecepatan atau menghindari lubang dan kerusakan jalan lainnya," lanjutnya.
Aktivitas Warga dan Urbanisasi
Belum lagi di beberapa titik yang dilalui pemudik pun seringkali muncul berbagai aktivitas, contohnya pasar tumpah yang dapat mengurangi kecepatan berkendara.
"Volume lalu lintas saat mudik sangat tinggi dan belum sebanding dengan kapasitas jalan yang tersedia, termasuk dari segi kualitasnya. Terlebih, arus mudik di Indonesia umumnya masih didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi," katanya.
Urbanisasi juga dapat menjadi salah satu pemicu kemacetan. Alasan utama seseorang pindah ke kota adalah mencari pekerjaan, pendidikan yang lebih baik, dan akses ke layanan serta fasilitas. Proses tersebut, seiring dengan berjalannya waktu dapat menciptakan konsentrasi populasi di wilayah perkotaan.
Ketika memasuki musim mudik, masyarakat yang ada di perkotaan pun berbondong-bondong untuk kembali ke tempat asalnya.
"Mudik terjadi sebagai akibat langsung dari urbanisasi ini, karena individu yang telah pindah ke kota besar ingin kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan hari raya dengan keluarga dan teman," katanya.
"Maka tak heran, terjadilah kemacetan pada saat musim mudik ini. Lantaran adanya arus perpindahan sementara dari masyarakat yang tinggal di kota, lalu kembali ke tempat asalnya dengan jumlah yang sangat banyak," dia menandaskan.
Terkini Lainnya
Komitmen Toyota Atasi Kemacetan di Ubud Lewat Program Smart
Saat Tiktokers Jepang Sebut Depok Desa dan Soroti Kemacetannya
Akan Jadi Lautan Biru, Berikut Kawasan Kota Bandung yang Diprediksi Macet Usai Laga Liga 1 Madura United vs Persib
Lebaran
Mudik
Kemacetan
ITB
Rekomendasi
Saat Tiktokers Jepang Sebut Depok Desa dan Soroti Kemacetannya
Akan Jadi Lautan Biru, Berikut Kawasan Kota Bandung yang Diprediksi Macet Usai Laga Liga 1 Madura United vs Persib
Akhir Pekan Minggu 19 Mei 2024, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Komisi VI Dorong Sistem Tol MLFF Bisa Segera Berjalan
Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Bandung Resmi Difungsikan
Kualitas Layanan Penyeberangan Arus Mudik 2024 Banjir Pujian, Ini Buktinya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Siap Debut Solo, Lee Seung Hoon WINNER Siapkan Mini Album MY TYPE
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
Deretan Idol Kpop Pria yang Lahir di Bulan Juli, Ada Leeteuk Super Junior dan Taemin SHINee
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?