, Bandung - Baru-baru ini sekelompok mahasiswa di Aceh menggelar sebuah aksi demo menolak dan mengusir pengungsi Rohingya. Demo tersebut berlangsung di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) yang menjadi lokasi dari para pengungsi Rohingya.
Diketahui para mahasiswa memindahkan para pengungsi tersebut secara paksa menggunakan truk ke Kantor Kemenkumham Aceh. Melansir dari beberapa video yang beredar di media sosial para mahasiswa terlihat menerobos barikade di lokasi pengungsian.
Baca Juga
VIDEO: Nasib Pengungsi Rohingya di Hari Pengungsi Sedunia
Nasib Pengungsi Rohingya di Hari Pengungsi Sedunia
Kekerasan Meningkat di Rakhine Myanmar, Lebih dari 45.000 Warga Rohingya Mengungsi
Melansir dari Liputan6 demo tersebut merupakan demo gabungan mahasiswa dari sejumlah kampus yaitu Al-Washliyah, Universitas Abulyatama, Bina Bangsa Getsempena, hingga Universitas Muhammadiyah Aceh.
Advertisement
Kabar demonstrasi tersebut tidak hanya jadi sorotan di Indonesia tetapi juga di media-media luar negeri. Salah satunya media asal Qatar Al Jazeera menyoroti aksi demo tersebut dengan judul “Indonesian Students evict Rohingya from Shelter Demanding Deportation”.
“Ratusan mahasiswa di Provinsi paling Barat Indonesia, Aceh. Menyerbu tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya menuntut mereka dideportasi,” mengutip dari Al Jazeera.
Sementara itu media lain dari Jerman DW turut mengangkat berita aksi demo tersebut dengan artikel berjudul “Indonesia students storm Rohingya refugee center”.
“Mahasiswa meneriakan “keluarkan mereka” sambil bergegas mencari tempat penampungan yang menampung puluhan pengungsi Rohingya di kota Banda Aceh, Indonesia. PBB mengatakan insiden itu dipicu oleh kampanye online,” mengutip dari DW.
Adapun media berita lainnya yaitu Euronews turut membuat artikel berita yang menyoroti aksi demo tersebut dengan judul “Rohingya refugees forcibly evicted by students in Indonesia”.
“Ratusan pelajar dari provinsi Aceh di Indonesia bagian barat pada hari Rabu telah menyerbu tempat penampungan sementara yang menampung lebih dari seratus pengungsi Rohingya,” mengutip dari euronews.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengungsi Histeris dan Panik
Mengutip dari Liputan6 aksi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tersebut mengakibatkan sejumlah pengungsi Rohingya histeris dan panik. Diketahui beberapa pengungsi terlihat menangis terutama pengungsi perempuan dan anak-anak.
Selain itu para mahasiswa juga terlihat secara terang-terangan melakukan sentuhan fisik dan menarik paksa sejumlah pengungsi. Adapun aksi emosional lainnya terlihat jelas mulai dari melempar botol mineral ke arah para pengungsi.
Mahasiswa juga diketahui memaksa para pengungsi untuk dipindahkan dan mengangkutnya menggunakan truk ke kantor Kemenkumham Aceh. Beberapa warganet di media sosial jug menilai tindakan demo yang dilakukan mahasiswa sebagai sebuah kemunduran drastis.
Advertisement
UNHCR Menyebutkan Pengungsi Trauma
Pihak Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau UNHCR menyampaikan jika pihaknya resah dengan tindakan demo tersebut. Mereka resah melihat kerumunan yang menyerang tempat penampungan warga Rohingya yang rentan.
Diketahui pihak UNHCR meminta perlindungan tambahan untuk para pengungsi Rohingya tersebut. Adapun sekitar 137 pengungsi akhirnya dipindahkan dan insiden tersebut membuat pengungsi trauma.
“Insiden itu membuat para pengungsi syok dan trauma,” katanya.
UNHCR menyoroti dampak dari misinformasi dan ujaran kebencian yang menyudutkan para pengungsi Rohingya.
Ditjen Imigrasi Sebut Rohingya Tidak Bisa Diusir Karena Prinsip Internasional
Mengutip dari Liputan6 Dirjen Imigrasi Silmy Karim memberikan tanggapannya terkait permasalahan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh. Diketahui saat ini banyak penolakan yang datang dari masyarakat Aceh sehingga sampai terjadi aksi demo mahasiswa tersebut.
Silmy juga mengetahui bahwa Indonesia tidak meratifikasi konvensi dan protokol Internasional tentang pengungsi. Sehingga Indonesia tidak mempunyai “wajib” untuk menolong.
“Indonesia tidak meratifikasi konvensi 1951 dan protokol 1967 yang menjadi dasar hukum terkait dengan pengungsi artinya kita tidak punya kewajiban sebenarnya,” kata Silmy Karim pada Kamis (28/12/2023).
Namun pihaknya menjelaskan bahwa untuk mengusir pengungsi Rohingya jug tidak bisa dilakukan. Pasalnya pengusiran tersebut bisa membahayakan diri mereka dan hal tersebut melanggar prinsip HAM Internasional.
“Jika Indonesia mengembalikan pengungsi Rohingya maka Indonesia melanggar satu prinsip non-refoulment yang melarang pengusiran pengungsi ke daerah berbahaya. Semoga pikiran ini bisa menjadi salah satu referensi dalam kita menyikapi pengungsi Rohingya,” ujarnya.
Terkini Lainnya
VIDEO: Nasib Pengungsi Rohingya di Hari Pengungsi Sedunia
Nasib Pengungsi Rohingya di Hari Pengungsi Sedunia
Kekerasan Meningkat di Rakhine Myanmar, Lebih dari 45.000 Warga Rohingya Mengungsi
Pengungsi Histeris dan Panik
UNHCR Menyebutkan Pengungsi Trauma
Ditjen Imigrasi Sebut Rohingya Tidak Bisa Diusir Karena Prinsip Internasional
Rohingya
demo rohingya
mahasiswa aceh
Mahasiswa Aceh Demo Tolak Rohingya
Demo Tolak Rohingya
Mahasiswa Usir Pengungsi Rohingya
mahasiswa
Pengungsi Rohingya
Rekomendasi
Nasib Pengungsi Rohingya di Hari Pengungsi Sedunia
Kekerasan Meningkat di Rakhine Myanmar, Lebih dari 45.000 Warga Rohingya Mengungsi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas