, Bandung - Baru-baru ini saudara perempuan dari penyanyi legendaris Celine Dion, Claudette membagikan bagaimana kondisi terkini saudarinya setelah mengidap penyakit langka stiff person syndrome.
Ia menyampaikan bahwa Celine Dion tidak lagi mempunyai kontrol terhadap ototnya. Claudette juga mengungkapkan bahwa kondisi Celine Dion bersifat progresif dan tidak dapat disembuhkan dan menyebabkan tubuh menyerang sel sarafnya sendiri.
Baca Juga
Neuromuscolar Disorder adalah Gangguan Saraf Otot dengan Banyak Tipe, Celine Dion dan Stephen Hawking Alami Tipe Berbeda
Celine Dion Nangis di Pemutaran Film Dokumenter tentang Perjalanannya Hadapi Sakit Stiff-Person Syndrome
VIDEO: Celine Dion Buka Suara tentang Kondisi Neurologis Langka yang Dialaminya
Sehingga hal tersebut berdampak buruk terhadap mobilitas Celine Dion.
Advertisement
"Dia bekerja keras, tetapi dia tidak memiliki kendali atas ototnya. Yang menghancurkan hati saya adalah dia selalu disiplin," kata Claudette pada 7 Jours.
Claudette menceritakan bahwa saudarinya selalu bekerja keras dan ibunya sering memberitahu Celine bahwa anaknya tersebut akan bisa melaluinya. Selain itu, Claudette juga menyampaikan baik di dalam mimpinya dan mimpi Celine tersebut ia ingin kembali ke panggung.
"Dia selalu bekerja keras. Ibu kami selalu memberitahunya, ‘kamu akan melakukannya dengan baik, kamu akan melakukannya dengan benar’," ujarnya.
"Memang benar bahwa baik dalam mimpi kami maupun mimpinya, tujuannya adalah untuk kembali ke panggung. Dalam kapasitas apa? Aku tidak tahu," tambahnya.
Perlu diketahui bahwa kondisi yang diidap oleh Celine Dion merupakan penyakit langka dan penelitian masih dilakukan. Selain itu, kelangkaan penyakitnya menyebabkan kemajuan penyembuhan penyakit yang lambat.
"Pita suara adalah otot, dan jantung juga merupakan otot. Inilah yang datang untuk menangkap saya. Karena ini hanya 1 dari sejuta kasus, para ilmuwan belum melakukan banyak penelitian karena penyakit ini tidak berdampak pada banyak orang," kata Claudette.
Saudara Celine Dion tersebut juga menyampaikan bahwa meskipun saat ini belum menemukan obat yang bekerja. Namun, ia dan keluarganya tidak akan kehilangan harapan meskipun kesehatan saudara perempuannya hanya terlihat sedikit perbaikan.
"Kami belum menemukan obat yang bekerja, namun kami tidak kehilangan harapan," ucapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Penyakit Celine Dion?
![Celine Dion.(Jacques Boissinot/The Canadian Press via AP, File)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RJJd68o4DPOw9lkg7pYgWrMr5IY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4255312/original/042140300_1670571397-AP22342484280642.jpg)
Pada 2022 lalu Celine Dion, mengumumkan bahwa ia didiagnosa mengidap penyakit langka bernama Stiff Person Syndrome (SPS). Penyakit ini merupakan suatu kondisi neurologis langka yang membuat adanya kekakuan otot dan kejang.
Melansir dari Healthline, penyakit ini adalah kelainan neurologis autoimun yang langka. Kemudian penyakit SPS memengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang mengontrol pergerakan otot.
Jika tanpa pengobatan SPS secara signifikan dapat mengganggu kualitas hidup dari penderitanya. Penyakit ini juga termasuk langka karena memengaruhi sekitar 1-2 orang per satu juta orang.
Diketahui penyakit SPS digambarkan dimulai antara usia 30 hingga 60 tahun dan lebih sering terjadi kepada perempuan. Mengutip dari raredisease.org seseorang yang mengidap penyakit ini mempunyai kekakuan otot dan terjadi bersamaan dengan kejang otot.
Kejang otot tersebut bisa terjadi secara acak atau bisa dipicu oleh berbagai kejadian atau keadaan berbeda. Jika tidak ditangani SPS berpotensi menyebabkan kesulitan berjalan dan berdampak secara signifikan pada kemampuan seseorang melakukan tugas sehari-hari.
Advertisement
Penyebab Stiff Person Syndrome
![Celine Dion](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LFp3ZQU39JoRWwJuhmqmPc-1GoI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2295697/original/015681600_1532946176-Celin_Dion.jpg)
Melansir dari raredisease.org penyebab psati terkait penyakit Stiff Person Syndrome belum diketahui. Penyakit ini termasuk penyakit yang langka dan dalam literatur medis menunjukkan bahwa kemungkinan besar penyakit ini merupakan kelainan autoimun.
Gangguan autoimun terjadi ketika pertahanan alami tubuh (misalnya antibodi) terhadap organisme “Asing” atau penyerang mulai menyerang jaringan sehat karena alasan yang tidak diketahui.
Sebagian besar yang terkena SPS mempunyai antibodi terhadap asam glutamat dekarboksilase (GAD). Suatu protein dalam sel saraf penghambat yang terlibat dalam pembuatan (sintesis) neurotransmitter penghambat utama yang disebut asam gamma-aminobutyric (GABA).
GABA tersebut membantu mengontrol pergerakan otot dan mencegah hipereksitabilitas dalam sistem saraf. Namun gejala SPS dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel saraf (neuron) tertentu yang menghasilkan GAD.
Sehingga menyebabkan kekurangan GABA dalam tubuh, namun meski demikian peran pasti definisi GAD dalam pengembangan SPS belum sepenuhnya dipahami.
Mengenal Gejala dari Stiff Person Syndrome
![Celine Dion Idap Penyakit Langka Stiff Person Syndrome, Terancam Tak Bisa Tur Konser Lagi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yLd1X3_QFdXRAT0OHtNv7mwXbC4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4448546/original/098029400_1685520346-120217096_1024704391297848_7862318739284537590_n.jpg)
Diketahui sebelumnya penyakit Stiff Person Syndrome menyebabkan adanya kekakuan otot. Berikut ini sejumlah gejala yang bisa ditunjukan oleh penderita Stiff Person Syndrome:
1. Kekakuan anggota badan
2. Otot-otot kaku pada batang tubuh
3. Masalah postur akibat otot punggung kaku yang bisa menyebabkan penderitanya membungkuk
4. Kejang otot yang menyakitkan
5. Kesulitan berjalan
6. Masalah sensorik seperti kepekaan terhadap cahaya, kebisingan dan suara
Selain itu terdapat beberapa gejala SPS lainnya seperti kejang SPS yang sangat parah dan menyebabkan penderitanya terjatuh jika berdiri. Terkadang kekuatannya cukup kuat untuk mematahkan tulang.
Kejang tersebut juga bisa menjadi lebih buruk ketika penderitanya merasa cemas atau kesal. Kemudian karena gerakan mendadak, suara keras, atau sentuhan juga bisa memicu kejang yang terjadi secara tidak sengaja.
Seseorang yang mengalami SPS juga bisa mengalami depresi atau kecemasan karena disebabkan oleh gejala lain yang mungkin dialami atau adanya penurunan neurotransmitter di otak.
Jika SPS terus berkembang penderitanya berpotensi mengalami tekanan emosional dan mungkin menyadari bahwa spam semakin parah ketika berada di tempat umum. Sehingga penderitanya bisa merasakan cemas ketika pergi ke tempat umum.
Penderita yang mengalami kekakuan otot pada tahap akhir SPS juga bisa mempengaruhi bagian tubuh lain. Misalnya wajah dan otot-otot yang digunakan misalnya untuk makan dan berbicara.
Otot-otot yang terlibat dalam pernapasan juga bisa terpengaruh dan membahayakan penderitanya karena masalah pernapasan yang bisa mengancam jiwa.
Terkini Lainnya
Neuromuscolar Disorder adalah Gangguan Saraf Otot dengan Banyak Tipe, Celine Dion dan Stephen Hawking Alami Tipe Berbeda
Celine Dion Nangis di Pemutaran Film Dokumenter tentang Perjalanannya Hadapi Sakit Stiff-Person Syndrome
VIDEO: Celine Dion Buka Suara tentang Kondisi Neurologis Langka yang Dialaminya
Apa Penyakit Celine Dion?
Penyebab Stiff Person Syndrome
Mengenal Gejala dari Stiff Person Syndrome
Celine Dion
Stiff Person Syndrome
Kondisi Terkini Celine Dion
Penyakit Celine Dion
apa itu stiff person syndrome
Rekomendasi
Celine Dion Nangis di Pemutaran Film Dokumenter tentang Perjalanannya Hadapi Sakit Stiff-Person Syndrome
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juli 2024
Mandiri Jogja Marathon 2024 Didominasi Pelari Kenya
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Jangan Ragu, Begini Cara Menghadapi Rasa Minder
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri
Crosser Binaan Honda Delvintor Alfarizi Petik Poin Perdana di MXGP Lombok 2024
Reaksi Baim Wong Saat Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Giveaway Rp50 Juta