, Sukabumi - Hujan intensitas tinggi yang terjadi belakangan ini di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi sebabkan bencana, salah satunya pergerakan tanah di Kampung Tegalkaso Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.
Bencana retakan tanah itu berdampak kerusakan pada lima rumah warga, bahkan belasan rumah lainnya juga terancam terdampak kerusakan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya meninjau lokasi tersebut atas perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami hadir ke sini tentu saja pada tanggap darurat ini pusat harus hadir memberikan bantuan saat tanggap darurat kami juga membawa anggaran operasional membawa perlengkapan dan logistik paling tidak masyarakat yang terdampak secara langsung akibat bencana longsor ini bisa segera teratasi,” ujar Suharyanto di lokasi bencana, Kamis (7/12/2023).
Advertisement
Pemda Kabupaten Sukabumi sudah menetapkan status tanggap darurat atas dampak hujan intensitas tinggi yang terjadi belakang ini. Bantuan sebanyak Rp250 juta dianggarkan untuk tahapan awal penanggulangan bencana.
"Pak Bupati sudah menetapkan status tanggap darurat di Kabupaten Sukabumi, tentu saja pada saat tanggap darurat ini, pusat harus hadir memberikan bantuan saat tanggap darurat, kami juga membawa anggaran operasional, membawa perlengkapan dan logistik,” ujarnya.
Pergerakan tanah yang terjadi pada Jumat (1/12/2023) lalu itu berawal dari retakan di area kolam ikan dan sawah, pasca hujan deras. Suharyanto mengatakan, masyarakat yang terdampak secara langsung bisa secepatnya teratasi. Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, untuk merumuskan langkah-langkah berikutnya.
"Tentu saja kita memerlukan atau meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan, agar kasus pergerakan tanah yang terjadi beberapa hari yang lalu tidak terulang lagi khususnya di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.
Salah satu solusinya adalah setelah tanggap darurat maka dilaksanakan rehabilitasi rekonstruksi memindahkan masyarakat yang terkena dampak ini di tempat baru tanahnya biasanya disiapkan oleh pemerintah daerah.
“BNPB bekerjasama dengan PUPR nanti akan membangun sehingga masyarakat yang tinggal di daerah bahaya apalagi yang sudah terdampak bencana ini bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” tuturnya.
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Status Siaga Bencana
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan bantuan sebanyak Rp250 juta untuk terdampak pergerakan tanah itu juga diperuntukan untuk beberapa daerah lain yang terkena bencana, seperti longsor di Kecamatan Nagrak pada Minggu (3/12) lalu yang sebabkan satu korban meninggal dunia.
“Untuk kepentingan mereka yang terdampak dan tidak hanya di sini saja. Itu ada di beberapa kecamatan, ada nagrak dan lainnya kemudian kita akan atur untuk kepentingan mereka yang membutuhkan saat itu,” kata Iyos.
Adapun langkah selanjutnya, Pemda akan melakukan kajian bersama Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk menentukan keputusan relokasi warga di wilayah rentan bencana tersebut. Dia mengatakan, memasuki musim penghujan ini Kabupaten Sukabumi masuk kategori siaga darurat. Pihaknya menghimbau kepada warga untuk waspada saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Masih siaga darurat (siaga). Sampai Mei 2024 disesuaikan dengan provinsi, untuk kabupaten. Kalau di pergerakan tanah menunggu kajian BMKG, jadi semua masih siaga. Kita sedang mengusulkan untuk diadakan kajian oleh bmkg. Hasilnya nanti ketika ada rekomendasi harus direlokasi, ya kita relokasi,” jelasnya.
Terkini Lainnya
Wisata Goa Coblong di Sukabumi, Pernah Jadi Tempat Persembunyian Gerombolan DI/TII
Tawuran Berujung Maut di Sukabumi, Direncanakan Lewat Media Sosial
Penyelidikan Insiden Ledakan Gas CNG, 2 Korban Tewas Dilakukan Ekshumasi hingga Terima Santunan Jasa Raharja
Status Siaga Bencana
BNPB
Sukabumi
Pergerakan tanah
Rekomendasi
4 Ribu Rumah Dikabarkan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Apa Hasil Verifikasi?
AS Kucurkan Dana Rp113 M untuk Program Mitigasi Bencana di Indonesia, Libatkan Militer hingga Bangun Sistem Peringatan Dini
Waspada, Pakar Geospasial Sebut Manado dan Sekitarnya Berpotensi Alami Likuifaksi
BNPB Usul Tambahan Anggaran untuk Peremajaan Alat dan Penguatan Mitigasi Bencana
BNPB Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks terkait Erupsi Gunung Marapi
Rp 55,5 Triliun Duit Negara Sudah Disebar untuk Bansos, Terbanyak Lewat Kemensos
Penanggulangan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca
BNPB akan Ledakkan Batuan Besar Sisa Material Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
Populer
Daya Beli Smartphone di Masyarakat Masih Tinggi, Ini Hasil Riset Reasense
Mengintip Persiapan Indra Sjafri dan Timnas U-20 Jelang Laga AFF U-19 2024
Misteri Ledakan Granat Nanas Lukai 4 Warga Garut
Diadaptasi dari Manga Karya Akane Shimizu, Teaser Pertama Live Action 'Cells at Work' Dirilis
Peselancar dan Aktor Tamayo Perry Pemeran Pirates of the Caribbean Tewas Diserang Hiu di Hawaii
Langgar Aturan Domisili, 31 Calon Peserta Didik di Kota Bandung Dianulir dari PPDB 2024
Viral Pelajar SMAN 8 Medan Tidak Naik Kelas, Disdik Sumut Temukan Kelalaian Sekolah
Bahan Bacaan Fisik Masih Penting, Begini Upaya Memangkas Kesenjangan Buku di Jabar
Memberi Nilai Lebih KKN Agar Tak Terjebak Rutinitas
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia Turun, Ternyata Ini Penyebabnya
3 Cara Buka WA di Laptop Tanpa Bisa Dilihat Orang Lain, Supaya Privasi Terjaga
Stiker WhatsApp Makin Hidup, Pengguna di Android dan iOS Kini Bisa Lebih Ekspresif
Amalan Dahsyat dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, Kalahkan Pahala Bangun 1.000 Masjid Jami’
10 Model Rambut Poni Perempuan yang Cantik dan Cocok untuk Semua Bentuk Wajah
6 Fakta Menarik Gunung Daik yang Ketiga Puncaknya Dipercaya Dihuni Orang Bunian
Polisi Kenya Menembaki Demonstran yang Serbu Parlemen, 10 Orang Tewas
3 Sate Kambing Bumbu Kacang, Menu Favorite Semua Usia
Cara Membuat Lontong Enak dengan Rice Cooker, Sangat Praktis dan Hasilnya Padat
Wuling Starlight S Bakal Debut Agustus 2024
Risiko Tinggi, Bappebti Minta Platform Jual Beli Kripto Edukasi Calon Investor
Buyung Poetra Sembada Tebar Dividen Rp 9,68 Miliar Meski Alami Rugi
210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
PKS dapat Sinyal Positif dari Surya Paloh Bangun Koalisi di Pilkada Jakarta