, Gorontalo - Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2023 berlangsung meriah. Jumlah warga yang melihat langsung pagelaran tahunan itu sangat banyak. Di antara mereka, banyak pula wisatawan mancanegara.
Karnaval Karawo adalah salah satu festival yang bertujuan mempopulerkan Karawo atau kain sulaman Gorontalo. Festival Karawo pertama kali digelar pada Desember 2011 silam dan hingga kini dilaksanakan.
Advertisement
Baca Juga
"Festival ini kami tunggu-tunggu setiap tahun, tahun ini digelar merih lagi," kata Endah Kartika, salah satu warga Bone Bolango saat berada di lokasi festival.
"Wow, kali ini penampilan peserta semua memukau ya, bangga dengan Gorontalo," imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengatakan, kegiatan tersebut dapat menjadi ajang promosi wisata dan ekonomi kreatif. Ia juga mengharapkan kegiatan GKK dapat menjadi momentum bangkitnya sektor pariwisata Gorontalo.
“Besar harapan saya melalui kegiatan ini akan membuka lapangan pekerjaan, memajukan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, menjadi wadah kreativitas para pekerja seni, dan yang paling penting adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan kita,” kata Ismail di Lapangan Taruna Kota Gorontalo, Sabtu (19/8/2023).
Kegiatan yang telah dinanti-nantikan setelah sempat lengang selama masa pandemi itu, tahun ini hadir dengan mengusung tema 'Gorontalo Hospitality, a Local Pride For Globat Tourism”. Tema yang diangkat pada GKK tahun ini sangat selaras dengan falsafah hidup masyarakat Gorontalo, yang menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya.
“Kalau mau lihat falsafah budayanya masyarakat kita, lihat saja dari pagelaran sore ini, bagaimana ornamen budaya dan peragaan paduan karawo bertema lokal yang ditampilkan sangat kaya, begitu juga keramahan masyarakat kita dalam menerima para tamu,” imbuhnya.
Diketahui, GKK masuk dalam salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN). KEN merupakan event kolaborasi Kemenparekraf dengan pemerintah daerah untuk menaikkan citra pariwisata. Menjadi even yang masuk KEN bukan hal yang mudah, karena harus melalui akurasi yang sangat ketat dari Kemenparekraf.
GKK tahun ini dilaksanakan selama satu hari, mengusung tema outdoor, dengan beberapa rangkaian acara seperti Lomba Mewarnai Karawo oleh Siswa SMP, Lomba Mo Desain Karawo, Lomba Foto dan Video, Karnaval Karawo, serta akan diakhiri dengan Fashion Show Karawo.
Simak juga video pilihan berikut:
Unik, Balap Lari Panggul Gabah 'Nyonggah' Ala Petani Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Sulaman Karawo
![Saran BPS Agar Produksi Sulaman Karawo Bisa Stabil](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-GwCYZGm92kfZwtU0P3kOrIbaPQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1587157/original/013328600_1494154376-Karawoo.jpg)
Kain karawo merupakan kain tradisional khas masyarakat Gorontalo. Tidak hanya sekedar kain, karawo menjadi bagian penting masyarakat Gorontalo. Kain karawo mengandung nilai-nilai sejarah leluhur. Keberadaan kain tradisional ini melekat dengan budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Kain karawo juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Gorontalo. Arti kata "karawo" dalam bahasa setempat adalah sulaman. Kemudian, kain karawo diartikan sebagai “kain yang disulam”. Dalam sejarahnya, tradisi untuk menyulam kain karawo ini sudah ada sejak turun temurun.
Warisan pembuatan wastra ini diperkirakan sudah ada dari abad ke-17. Ada cerita unik terkait kain ini ketika zaman Belanda.
Tradisi menyulam kain karawo sempat hendak dihilangkan pemerintah Belanda. Namun secara diam-diam, masyarakat setempat tetap melestarikan sulaman kain karawo secara turun-temurun.
Kain Karawo merupakan produk seni budaya yang khas dari Gorontalo dan memiliki nilai seni yang tinggi karena pembuatannya dilakukan secara manual yang sangat rumit. Keterampilan dalam pembuatan seni karawo hanya dimiliki oleh kaum wanita yang diwariskan secara turun-temurun sejak zaman kerajaan di Gorontalo.
Karawo menggunakan berbagai motif yang berbeda dan menjadi kerajinan tangan andalan di daerah tersebut. Ornamen karawo pada bahan tekstil dibuat melalui proses desain, pengirisan, dan pencabutan serat tekstil untuk membuat bidang dasar dan penyulaman kembali serat tekstil untuk membentuk motif tertentu.
Teknik pembuatan karawo sering disebut "merusak" kain, karena si perajin harus mencabuti dan mengiris benang pada kain polos berdasarkan luas dan batas bidang yang akan disulam. Semua jenis kain dapat digunakan sebagai media karawo, terutama yang memiliki serat vertikal dan horizontal seperti katun, linen, sifon, sutra, dan lainnya.
Semakin halus kain yang digunakan, maka semakin sulit proses pembuatannya terutama dalam mengiris dan mengurai benang. Sebagai contoh, kain sutra.
Kain karawo digunakan dalam berbagai acara adat dan keagamaan di Gorontalo. Hal ini juga membuat kain ini memiliki nilai simbolis yang tinggi bagi masyarakat setempat dan menjadi identitas budaya Gorontalo dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.
Terkini Lainnya
Bencana Hantui Warga Bonebol Usai Hadirnya Perusahaan Tambang Emas
Terlibat Kasus Korupsi Jalan Lingkar Luar, Mantan Kabiro Pemerintahan Gorontalo Ditahan
2 Kali Mangkir, Gubernur Gorontalo Penuhi Panggilan sebagai Saksi Korupsi GORR
Simak juga video pilihan berikut:
Sejarah Sulaman Karawo
Gorontalo
Karnaval karawo
GKK
Gorontalo Karnaval Karawo (GKK)
sulaman Gorontalo
Festival Karawo
Rekomendasi
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub