, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau kembali terjadi seiring masuknya musim kemarau kering akhir Juli lalu. Kemarau beriringan dengan Fenomena El Nino ini diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berlangsung hingga akhir Agustus.
Sejak akhir Juli sudah puluhan hektare lahan menjadi abu. Kebakaran lahan terjadi di perkebunan sawit, semak belukar hingga kawasan hutan sehingga kembali menyibukkan petugas.
Advertisement
Baca Juga
Selain pemadaman, penindakan juga dilakukan oleh polisi. Sejumlah terduga pembakar lahan ditangkap dan ditahan mempertanggungjawabkan perbuatannya meskipun sifatnya masih perorangan.
Berdasarkan data dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, sejak Januari tahun ini sudah ada 25 orang pembakar lahan ditangkap. Penangkapan paling banyak dilakukan oleh Polres Rokan Hilir.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Teguh Widodo didampingi Kasubdit IV Komisaris Andrie Setiawan mengatakan, ada 7 Polres jajaran menangani Karhutla.
"Polres Rokan Hilir 8 orang ditangkap, kemudian Polres Kota Dumai 6 orang," kata Teguh, Kamis petang, 3 Agustus 2023.
Berikutnya Polres Indragiri Hilir 4 tersangka, Polres Kuantan Singingi 3 tersangka, Polres Bengkalis 2, Polres Rokan Hulu dan Polresta Pekanbaru masing-masing 1 tersangka.
"Jumlah itu dari 26 tindak pidana atau laporan yang dilaporkan ke Polres jajaran," kata Teguh.
Sejak Januari hingga awal Agustus ini, luas kebakaran lahan Riau sudah mencapai 1.161,5 hektare. Kebakaran paling luas terjadi di Kota Dumai yaitu 816,5 hektare, selanjutnya Kabupaten Bengkalis 319,5 hektare.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perusahaan Belum Ada
Untuk perusahaan tahun ini, Polda Riau mengakui belum menanganinya. Direktorat Kriminal Khusus masih fokus memberikan asistensi kepada Polres jajaran.
"Membantu Polres yang belum menyelesaikan pengungkapan," ucap Teguh.
Teguh menjelaskan, menangani kebakaran lahan, tergolong sulit. Saat kebakaran terjadi, pembakar sudah tidak ada di lokasi sehingga petugas melakukan penyelidikan mendalam.
Biasanya, petugas mengambil sampel benda terbakar di lokasi kemudian diperiksa di laboratorium. Tujuannya mengetahui sudah berapa lama kebakaran terjadi di lokasi.
Pengusutan kebakaran lahan juga melibatkan ahli, khususnya kebakaran dengan skala luas. Hasil pemeriksaan ahli di lokasi membutuhkan waktu cukup lama untuk keluar.
Terkini Lainnya
Mencari Dalang Kebakaran 1 Hektare Lahan di Bengkalis
Sanksi 2 Anggota DPRD Sinjai yang Ditangkap Saat Hendak Pesta Sabu di Makassar
Lahan di Bengkalis Membara, Petugas Hadapi Angin Kencang dan Cuaca Terik
Perusahaan Belum Ada
kebakaran lahan
Polda Riau
karhutla
Karhutla Riau
Pembakar Lahan
Kebakaran Lahan Riau
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin