, Makassar - Pada tahun lalu, pemerintah dan Bank Indonesia resmi meluncurkan tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 (uang TE 2022), salah satunya uang kertas Rp10 ribu. Pada salah satu sisi uang baru tersebut terdapat gambar tari pakarena.
Tari pakarena merupakan salah satu dari lima tari klasik Sulawesi Selatan yang paling terkenal. Mengutip dari disbudpar.sulselprov.go.id, tarian tradisional ini lahir dan berkembang dalam kultur dan tradisi di daerah Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bulukumba.
Gerakan tarian ini cukup unik karena tercipta dari gerakan-gerakan puteri khayangan yang turun ke bumi. Penduduk asli Gowa percaya, dahulu ada sekelompok puteri khayangan yang turun ke bumi.
Advertisement
Baca Juga
Mereka memiliki misi mengajarkan perempuan bumi tentang kewanitaan, seperti berhias dan menenun. Pelajaran tersebutlah yang tampak jelas dalam gerakan tari pakarena yang disebut dengan sanrobeja dan angani.
Tari pakarena dipentaskan oleh perempuan yang terdiri dari dua baris. Tiap baris terdiri dari 3-5 orang.
Namun dalam perkembangannya, hal tersebut tidak lagi menjadi pakem dalam tari pakarena. Dalam panggung kontemporer, misalnya, jumlah penari pakarena disesuailkan dengan besar-kecilnya panggung.
Meski demikian, ada satu fungsi penari yang tidak boleh berubah, yaitu punggawa pakarena. Punggawa pakarena merupakan orang yang bertugas sebagai pemimpin dan ditandai dengan selalu memukul genrang di sepanjang pementasan.
Simak Video Pilihan Ini:
Menengok Pembiakan Ikan Dewa di kaki Gunung Slamet, Banyumas
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Baju Bodo
Dari segi kostum, umumnya penari pakarena menggunakan baju bodo berwarna merah. Mereka juga mengenakan berbagai aksesori, seperti tokeng (kalung), bangkara (anting), karro-karro tedong (gelang), silepe (ikat pinggang), kutu-kutu (hiasan kepala), kipas, pinang goyang di bagian kepala, dan sarung sutera yang warnanya disesuaikan dengan warna baju.
Dahulu, terdapat peraturan mengenai warna baju yang dikenakan penari pakarena. Warna baju bodo merah hanya dikenakan oleh kaum bangsawan, sedangkan untuk kalangan di luar istana biasanya mengenakan warna hijau. Namun, kini penari pakarena bebas menentukan warna baju bodo yang akan dikenakan.
Tari pakarena diiringi dengan musik dinamis dan menghentak yang bersumber dari suara gendang atau yang juga disebut dengan gentang atau genrang. Selain itu, terdapat alunan alat musik tradisional lainnya, seperti suara pui-pui dan sia-sia.
Pui-pui merupakan alat musik yang terbuat dari kayu jati. Bagian pangkalnya menggunakan besi dan diselipkan potongan janur sebagai penghasil bunyi.
Sementara itu, sia-sia merupakan alat musik bambu yang bagian ujungnya diberi celah, sehingga menghasilkan bunyi yang nyaring. Meski diiringi oleh musik dengan ritme yang menghentak dan bersemangat, gerakan tari pakarena tetap gemulai dan luwes.
Gerakan tersebut menjadi kekhasan sekaligus sisi menarik dari tari pakarena. Tari pakarena menggambarkan perempuan lembut yang sekaligus mewakili sifat perempuan asli Bugis yang sopan, setia, serta selalu menghormati pria, tetapi tetap mandiri.
Selain gambar tari pakarena, pada sisi pecahan uang kertas Rp10 ribu juga dihiasi gambar sosok pahlawan, yaitu Frans Kaisiepo. Frans Kaisiepo secara anumerta dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas usahanya seumur hidup untuk mempersatukan Irian Barat (Papua) dengan Indonesia.
(Resla Aknaita Chak)
Terkini Lainnya
Heboh Ular Piton Berukuran 7 Meter Telan Sapi Utuh di Gowa
Mengenal Benteng Tertua di Indonesia Tempat Pengasingan Diponegoro
Pilu Mahasiswi Semester Akhir yang Dirampok dan Diperkosa di Semak-Semak
Simak Video Pilihan Ini:
Baju Bodo
Uang baru
Makassar
berita makassar
berita makassar hari ini
gowa
tari pakarena
Uang Pecahan Baru
Rekomendasi
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Aliansi Mahasiswa di Makassar Gelar Diskusi 'Papua Perlu Damai'
Penumpang Lion Air Rute Makassar-Jakarta Jadi Korban Dodos Koper, 5 Tersangka Ditangkap
Bantu Kendalikan Obesitas Secara Komprehensif, LIGHThouse Kini Hadir di Makassar
Bukan Jakarta, Hanya Ada 1 Kota di Indonesia dalam Indeks Kota Bahagia 2024
Antisipasi Over Kapasitas, Rutan Makassar Perketat Sidak Rutin
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Usai Wamil, Jin BTS Ambil Bagian Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Keajaiban Nusa Penida, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya lewat Barong Dance
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter