uefau17.com

Ahmad Faury, Penyandang Difabel Lulus 20 Besar Calon Bawaslu Serdang Bedagai - Regional

, Serdang Bedagai Sebanyak 20 nama calon Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, setelah mengikuti tes tertulis dan psikologi.

Informasi diperoleh , Jumat (14/7/2023), Tim Seleksi Calon Bawaslu Zona III Sumut mengumumkan 20 nama yang lulus tes tertulis dan psikologi. Dari pengumuman bernomor 013/Sumut Zona III/07/2023, terdapat nama Ahmat alias Ahmad Faury yang dikenal sebagai aktivis disabilitas.

Ahmad Faury dan 19 nama calon Bawaslu Serdang Bedagai lainnya selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan pada 14-18 Juli 2023 dan tes wawancara pada 17-21 Juli 2023.

Dalam wawancara sebelumnya, Ahmad Faury mengatakan keikutsertaannya dalam seleksi Bawaslu Serdang Bedagai adalah bagian dari perjalanan hidupnya.

"Iya ini awalnya kita diskusi dengan senior dan kawan-kawan yang banyak berkecimpung di dunia politik dan penyelenggaraan Pemilu. Kebetulan saya memang banyak menggagas diskusi-diskusi inspirasi," kata pria kelahiran Desa Pematang Guntung, Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengajar di UIN Sumut

Beran dari diskusi, Ahmad Faury yang juga pengajar di UIN Sumut mengatakan tidak ada larangan bagi difabel dalam keikutsertaan calon komisioner penyelenggara Pemilu.

"Regulasi juga tidak melarang maka ya dengan Bismillah saya mendaftarkan diri. Ngurus berkas, Alhamdulillah lancar dalam kepengurusan berkas pendaftaran," kata Faury.

Dikatakannya, kesuksesan penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu juga merupakan tanggungjawab bagi seorang difabel.

Bagi Ahmad Faury, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu merupakan tanggung jawab semua anak bangsa. Termasuk dari kalangan penyandang disabilitas.

Menurut Ahmad Faury, seorang difabel, penyandang disabilitas menjadi elemen penting bagi terselenggaranya pesta demokrasi.

Hal itu disampaikannya seusai mengikuti tahapan seleksi calon Bawaslu Serdang Bedagai, Selasa, 4 Juli 2023.

 

3 dari 3 halaman

Patut Dicontoh

Semangat Ahmad Faury pantas dicontoh. Meski dilahirkan dengan fisik tak sempurna, anak nelayan dari keluarga tak mampu ini pantang menyerah mengejar pendidikan tinggi hingga menjadi seorang akademisi.

Ahmad Faury lahir di Dusun I Desa Pematang Guntung, Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, pada 11 Oktober 1983. Bungsu dari 7 bersaudara ini buah cinta pasangan Satrak (alm) dan istrinya, Ismaini (almh). 6 saudaranya meninggal dunia sebelum dewasa.

Sejak dilahirkan, kondisi fisik Ahmad Faury jauh dari sempurna. Kedua lengannya tanpa tangan dan jari. Kedua kakinya juga buntung sebatas betis.

Fisiknya yang tidak sempurna tidak lantas membuat Ahmad Faury terus berkecil hati. Justru dia banyak memberi inspirasi bagi orang banyak.

"Bersyukur saja. Semakin saya berinteraksi dengan orang, mudah-mudahan orang lain semakin bersyukur," Faury menandaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat