uefau17.com

Pesan dalam Dukungan dan Doa untuk Korban Kekerasan Seksual di Parigi Moutong - Regional

, Palu - Aksi menyalakan lilin dan doa bersama digelar ratusan orang di depan Rumah Sakit Undata Palu sebagai dukungan moril kepada remaja 15 tahun, korban kekerasan seksual yang sedang dirawat.

Aksi dari koalisi Gerakan Perempuan Bersatu (GPB) Sulawesi Tengah itu digelar Minggu malam (4/5/2023). Direktur RS Undata Palu, remaja, orang tua, hingga anak-anak bergabung dalam aksi itu. 

Tidak hanya dari Sulawesi Tengah, aktivis perempuan di daerah lain juga turut serta melalui saluran online.

"Dengan aksi ini kami ingin mengajak semua orang untuk memberi dukungan kepada adik R untuk segera pulih dan berjuang mengungkap kebenaran kasus yang dialaminya," Juru Bicara GPB Sulteng, Nurlela Lamasituju mengatakan, Sabtu (4/5/2023).

Solidaritas itu kata Lela juga untuk mengingatkan semua pihak akan daruratnya kekerasan seksual di Sulawesi Tengah yang butuh penanganan secara komprehensif dan menyeluruh, mulai dari pendidikan, kemiskinan, dan penegakan hukum.

Sementara itu remaja asal Parigi Moutong korban kekerasan seksual 11 pria dewasa kondisinya terus membaik. Direktur RS Undata Palu, Herry Mulyadi mengungkapkan Senin besok (5/6/2023) tim dokter akan menggelar rapat memutuskan langkah penanganan medis selanjutnya.

"Adik R terus membaik kondisinya berkat dukungan semua pihak," kata Herry.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ngaku Keturunan Majapahit dan Punya 11 Istri, Dukun Cabuli Gadis Muda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat