, Jakarta - Penyakit sifilis sedang jadi pembicaraan lantaran terjadi peningkatan di Indonesia. Kemenkes bahkan menyebutkan bahwa penyakit ini rentan menular pada ibu rumah tangga dan anak.
Baca Juga
Advertisement
Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan luka terbuka pada kulit atau selaput lendir orang yang terinfeksi.
Pada tahap awal infeksi sifilis biasanya tidak menyebabkan gejala yang serius. Namun jika tidak segara ditangani, bakteri Treponema pallidum dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi organ dan sistem yang berbeda hingga bisa mengancam jiwa.
Di tahap selanjutnya, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, termasuk masalah pada keseimbangan, koordinasi, dan gerakan, sehingga menyebabkan gangguan yang permanen. Selain itu, sifilis pada tahap lanjut juga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, paru-paru, mata, hati, tulang, dan organ lainnya, yang dapat mengancam jiwa.
Meski begitu, sifilis dapat dicegah dan diobati. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan pribadi, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan melakukan tes secara rutin jika berisiko terkena penyakit menular seksual.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4 Tahap Sifilis
![Penyakit Sifilis - KlikDokter.com (Icedmocha/Shutterstock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ANslG0u3RdZCESsb4eZ3ITUlvX4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282202/original/021809200_1531800666-Penyakit-Sifilis-By-icedmocha-shutterstock.jpg)
1. Tahap primer
Munculnya luka terbuka di tempat bakteri masuk ke dalam tubuh, biasanya di area kelamin, anus, atau mulut
2. Tahap sekunder
Gejala yang muncul pada tahap ini dapat termasuk ruam, lecet, dan sakit kepala. Tahap ini dapat terjadi beberapa minggu setelah luka terbuka muncul.
3. Tahap laten
Pada tahap ini, bakteri Treponema pallidum masih ada dalam tubuh, tetapi tidak menimbulkan gejala yang terlihat.
4. Tahap tersier
Tahap ini merupakan tahap yang paling serius dan dapat mempengaruhi organ tubuh yang penting, seperti jantung, otak, dan sistem saraf.
Advertisement
Sifilis pada Anak
Sifilis dapat menular pada anak yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi sifilis, baik melalui jalur persalinan maupun melalui plasenta selama kehamilan. Sifilis yang menular pada anak disebut sebagai sifilis kongenital.
Jika seorang ibu memiliki sifilis selama kehamilan, bakteri Treponema pallidum dapat menyebar melalui plasenta ke dalam janin dan menyebabkan infeksi pada bayi yang belum lahir. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi yang baru lahir, seperti bayi yang lahir dengan berat badan rendah, bayi yang lahir prematur, cacat lahir, dan infeksi yang serius.
Jika infeksi sifilis tidak diobati pada bayi yang baru lahir, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh dan bahkan kematian. Namun, sifilis kongenital dapat dicegah dengan mengobati ibu yang terinfeksi sifilis selama kehamilan.
Jika seorang ibu dites positif terinfeksi sifilis selama kehamilan, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik untuk ibu dan bayi yang dikandungnya untuk mencegah penyebaran infeksi pada bayi. Yang perlu diingat, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan rutin dan mengobati sifilis sebelum kehamilan, jika memungkinkan, atau mengobati sifilis selama kehamilan jika didiagnosis terinfeksi.
Pengobatan Sifilis pada Anak
![Ilustrasi Dokter Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bDIWWZmxXErgZJG7HVzXVOrMtSw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4259449/original/083971200_1670915158-cdc-fx9RJgZYRUE-unsplash.jpg)
Pengobatan sifilis pada anak akan tergantung pada tahap infeksi. Pengobatan biasanya dilakukan dengan memberikan antibiotik dalam bentuk injeksi atau minum selama beberapa minggu atau bahkan bulan tergantung pada tahap infeksi dan kondisi kesehatan anak.
Pada sifilis kongenital, pengobatan akan dilakukan sesegera mungkin setelah bayi lahir untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika tes darah pada bayi menunjukkan adanya infeksi sifilis, dokter akan memberikan antibiotik intravena seperti benzathine penicillin atau procaine penicillin, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Pada tahap awal atau sekunder, sifilis pada anak dapat diobati dengan satu atau dua dosis antibiotik seperti benzathine penicillin atau procaine penicillin. Jika sifilis pada anak telah berkembang menjadi tahap tersier, pengobatan akan lebih intensif dan memerlukan antibiotik intravena selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Penting untuk mengobati sifilis pada anak dengan cepat dan mengikuti panduan pengobatan yang diberikan oleh dokter dengan teliti untuk memastikan penyakit tersebut sembuh sepenuhnya dan mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Setelah pengobatan, anak akan perlu melakukan tes darah rutin untuk memastikan bahwa infeksi sifilis telah sembuh sepenuhnya.
Advertisement
Pencegahan Sifilis pada Anak
![Tes Darah Saat Hamil, Apa Manfaatnya? (Dmitry Melnikov/Shutterstock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ixlXpbn7uRxe0S-irpGfb9WQEr4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2101394/original/008646600_1524133565-Tes-Darah-Saat-Hamil_-Apa-Manfaatnya-By-Dmitry-Melnikov-shutterstock.jpg)
1. Jalani tes sifilis secara rutin saat hamil
Ibu hamil perlu menjalani tes sifilis selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Jika terdeteksi sifilis, ibu hamil harus segera diobati.
2. Obati sifilis pada ibu hamil
Ibu hamil yang terinfeksi sifilis harus segera diobati dengan antibiotik yang tepat untuk mencegah penyebaran infeksi ke bayi yang belum lahir.
3. Lakukan tes sifilis pada bayi yang baru lahir
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi sifilis perlu menjalani tes darah untuk mendeteksi infeksi sifilis. Jika terdeteksi positif, bayi harus segera diobati dengan antibiotik.
4. Hindari hubungan seksual yang tidak aman
Sifilis adalah penyakit menular seksual, oleh karena itu hindari melakukan hubungan seksual yang tidak aman dan gunakan kondom saat berhubungan seksual.
5. Jalani tes sifilis secara rutin pada pasangan seksual
Jika salah satu pasangan terinfeksi sifilis, pasangan seksualnya perlu menjalani tes sifilis dan diobati jika diperlukan.
Terkini Lainnya
AS Setujui Kondom Khusus untuk Seks Anal, Diharapkan Bisa Cegah IMS
Bersiap Hadapi Bonus Demografi, Waspada Penyakit IMS yang Rentan Terjadi di Usia Remaja
Cegah Sifilis Si Raja Singa, Kemenkes: Cara Pastinya Hindari Kontak Seksual
4 Tahap Sifilis
Sifilis pada Anak
Pengobatan Sifilis pada Anak
Pencegahan Sifilis pada Anak
sifilis
sifilis adalah
infeksi menular seksual
bakteri
cara mencegah sifilis
Rekomendasi
WHO: HIV dan Infeksi Menular Seksual Lain Sebabkan 2,7 Juta Kematian Setiap Tahun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
PLN Icon Plus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Praktisi Kesehatan Olahraga Wajib Miliki Sertifikasi
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Harvest City Lakukan Serah Terima Kunci kepada Konsumen Rukan Hana Business Square