, Palembang - Tahun 2022 hampir usai. Namun, ada banyak peristiwa yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel). Beberapa kasus yang mencuri perhatian yakni kasus pelecehan dan penganiayaan, yang mengakibatkan korbannya trauma dan meninggal dunia.
merangkum dalam Kaleidoskop 2022, dengan 6 kasus pelecehan dan penganiayaan yang terjadi di Sumsel sepanjang tahun 2022.
Baca Juga
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
VIDEO: Sengketa Warisan, 4 Anak di Palembang Polisikan Ibu Kandung
VIDEO: Sengketa Warisan, 4 Anak di Palembang Polisikan Ibu Kandung
Sopir Travel Cabul
Advertisement
Sopir travel Palembang-Prabumulih di Sumsel, DSB (24), harus meringkuk dalam dinginnya penjara. Aksi pencabulan yang dilakukannya ke penumpangnya, akhirnya harus dipertanggungjawabkannya.
Peristiwa asusila tersebut terjadi pada pertengahan bulan November 2021. Saat itu, M (16), penumpang DSB, naik dari Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan 7 Ulu Palembang dan ingin pulang ke Kota Prabumulih Sumsel.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Jailili menuturkan, saat kejadian, hanya korban sendiri yang naik mobil travel pelaku.
Karena tidak ada penumpang lain, korban disuruh pelaku untuk duduk di kursi depan. Setelah M naik, DSB langsung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, tanpa mencari penumpang lainnya.
"Dalam kendaraan itu korban hanya berdua dengan pelaku. Di perjalanan tersebut, pelaku mulai melancarkan pencabulan," ucapnya di Prabumuli Sumsel, Jumat (7/1/2022).
Korban M pun sempat melakukan penolakan, tetapi pelaku DSB malah menganiaya korban dengan cara memukul di bagian kepala korban. Pelaku yang juga sedang menenggak minuman keras, langsung mengancam akan kembali menganiaya korban.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengelola Pondok Pesantren Darussalam Gontor 1, Ponorogo, akhirnya mengakui ada satu santrinya yang meninggal, karena dianiaya. Sementara itu, Kepolisian sudah menggelar pra rekonstruksi untuk menyelidiki kasus penganiayaan berujung maut ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelecehan Mahasiswa Unsri
![Aliansi Mahasiswa Kawal Sidang Asusila Dosen Unsri di PN Palembang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xTLrpvfUcj_3qLR9sE86DMlRI9Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3966250/original/079245800_1647512355-WhatsApp_Image_2022-03-17_at_16.32.49.jpeg)
Kasus pelecehan di lingkungan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) terkuak. Ada dua orang dosen tetap, yang dituduh melakukan aksi tak terpuji tersebut.
Salah satu dosen yang terjerat kasus tersebut yakni AN, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan RZ, dosen sekaligus Kepala Program Studi (Kaprodi) di Fakultas Ekonomi (FE) Unsri Sumsel.
Karena kedua dosen tersebut berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka mereka akan menyerahkan status keduanya ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Pada hari Kamis (17/2/2022), Pengadilan Negeri (PN) Klas 1A Palembang Sumsel menggelar sidang perdana kasus tersebut secara daring.
Dalam persidangan yang berlangsung tertutup, diketuai Majelis Hakim PN Kelas 1A Palembang, Siti Fatimah. AN didakwa telah melakukan tindak pelecehan dan melanggar Pasal 281 atau pasal 289 atau pasal 294 KUHPidana.
Advertisement
Calon Pengantin Dibunuh
![Calon Pengantin Dibunuh Tetangga di Ogan Ilir, Ayah Korban Turut Ditangkap Polisi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/u6-T7jLw8bWStNQIbTGbnyGbZRA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946915/original/048274300_1645876444-WhatsApp_Image_2022-02-25_at_22.43.00.jpeg)
Satu bulan jelang pernikahannya, Hajrat harus tewas di tangan tetangganya sendiri. Pertikaian berdarah tersebut berawal pada Minggu (5/2/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, di kebun kelapa sawit milik SMK Negeri (SMKN) 06 di Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir Sumsel.
Pelaku SL dan TG yang sedang membersihkan kebun tersebut, langsung didatangi Hajrat dan ayahnya, Darmawan. Cekcok mulut pun terjadi, karena tugas membersihkan kebun yang sebelumnya ditugaskan ke korban dan ayahnya, tergantikan oleh kedua pelaku.
Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hardiman menuturkan, adu mulut tersebut berujung maut. SL menikamkan sebilah senjata tajam (sajam) jenis egrek (alat petik kelapa sawit), ke tubuh Hajrat hingga korban meninggal dunia.
"Motifnya sakit hati. Kebun itu milik sekolahan, pelaku bekerja di sana menggantikan Darmawan," katanya di Polres Ogan Ilir, Sabtu (26/2/2022).
Usai menghabisi nyawa korban, kedua pelaku langsung melarikan diri. Tim Polres Ogan Ilir yang mendapati laporan pembunuhan tersebut, berusaha mencari tahu keberadaan SL dan TG.
Akhirnya, pelaku SL ditangkap tak lama usai pertikaian berdarah tersebut. SL sempat dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, karena mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan saat pertikaian berdarah tersebut.
Kematian Siswa Gontor
![Nyamar Jadi Santri Gontor, Akun Palsu Minta Ibu AM Hentikan Pengusutan Kasus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rg2MVeaaBAn0wlQ4cFzl9MZJy6I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4154288/original/039233100_1662915947-WhatsApp_Image_2022-09-11_at_21.03.44.jpeg)
Soimah tak dapat lagi membendung rasa sedihnya, di depan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, ketika menceritakan kembali kisah dukanya kehilangan putra sulungnya, Albar Mahdi (16).
Pertemuan mereka terjadi saat Hotman Paris Hutapea bertandang ke Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), dalam rangka mendampingi korban pemukulan anggota DPRD Palembang, MZ, Minggu (4/9/2022).
Didampingi ayahnya, jenazah Albar, siswa kelas 5i Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo Jatim, tiba di rumah duka di Kelurahan Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, pada Rabu (23/8/2022) siang.
Jasad Albar Mahdi akhirnya dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur, pada Rabu sore, tak jauh dari rumah duka.
"(Meninggal dunia) diduga karena tindak kekerasan. Sudah dikubur, tidak ada visum, belum buat laporan polisi. Karena pertimbangan menyangkut lembaga besar, Gontor. Iya (meninggal dunia di Ponpes Gontor 1)," ucapnya kepada Hotman Paris, yang ditayangkan di akun @hotmanparisofficial, Selasa (5/9/2022).
Jasad anaknya akhirnya dibawa pulang dengan didampingi perwakilan Ponpes Gontor 1 Ponorogo Jatim, Ustaz Agus. Di hadapan pelayat, perwakilan Ponpes Gontor 1 Ponorogo menjelaskan jika anaknya terjatuh karena kelelahan, saat mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). Terlebih anaknya dipercaya sebagai Ketua Pelaksana (Ketupel) Perkajum Ponpes Gontor 1 Ponorogo Jatim.
Awalnya, Soimah sekeluarga menerima alasan kematian anaknya tersebut. Namun, mereka mendengar kronologi kematian anaknya yang berbeda dari wali santri lainnya.
"Kami pihak keluarga meminta agar mayat dibuka. Sungguh sebagai ibu, saya tidak kuat melihat kondisi mayat anak saya demikian, begitu juga dengan keluarga. Amarah tak terbendung kenapa laporan yang disampaikan, berbeda dengan kenyataan yang diterima," katanya.
Karena tidak sesuai, keluarga korban menghubungi pihak forensik dan rumah sakit yang sudah siap melakukan autopsi jasad Albar Mahdi. Namun, setelah didesak, perwakilan dari Ponpes Gontor 1 Ponorogo Jatim yang mengantar jenazah anaknya, mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal dunia akibat terjadi kekerasan.
Advertisement
Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya
![6 Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dIuCtNgsxPkcb0m0vCJhI1PkgBY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187481/original/012757100_1665466014-WhatsApp_Image_2022-10-08_at_23.59.01.jpeg)
AR (19), mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang Sumsel, mengalami pengeroyokan, penganiayaan, dan pelecehan oleh seniornya, saat acara perkemahan di kawasan Gandus Palembang, beberapa waktu lalu.
Korban yang menjadi salah satu panitia Pendidikan Dasar (Diksar) UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang, mengalami luka lebam dan pelecehan di depan teman-temannya.
AR sempat dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, serta trauma yang mendalam.
Pada Selasa (4/10/2022) malam, AR didampingi keluarga dan kuasa hukumnya, resmi melaporkan para terduga pelaku penganiayaan ke SPKT Polda Sumsel, dengan sangkaan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Kuasa hukum korban, Sigit Muhaimin mengatakan, korban mengalami luka lebam akibat pukulan di mata, pipi, dan memar, sampai seluruh tubuh.
Sebelum penganiayaan terjadi, kegiatan Diksar UKMK Litbang UIN Raden Fatah tersebut seharusnya digelar di Bangka Belitung (Babel), dengan biaya Rp 300.000 per peserta.
Mendekati hari H kegiatan, para panitia mengubah lokasi perkemahan menjadi ke Bumi Perkemahan (Bumper) Pramuka Gandus Palembang. Bahkan para peserta disuruh untuk membawa sembako masing-masing.
"Klien kami dengan rasa kegelisahan dan tidak tega kepada peserta. Akhirnya cerita soal itu ke temannya yang ada di organisasi lain," katanya.
Diduga cerita AR tersebut menyulut emosi para terduga pelaku. Dari pengakuan AR, ada sekitar 5-10 orang pelaku pengeroyokan. Namun untuk kejelasannya, dia menyerahkan ke pihak penyidik Polda Sumsel.
Sigit juga berharap pihak UIN Raden Fatah Palembang, dapat memberikan sanksi pemberhentian kepada para pelaku jika sudah terbukti.
Anggota Dewan Pelaku Aniaya
![Beri Uang Damai Ratusan Juta, Anggota DPRD Palembang Dapat Hukuman Ringan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/k_q_zi7r3avzQO-YPmF6-SSYyXw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4219062/original/082384600_1667903947-WhatsApp_Image_2022-11-08_at_16.50.19.jpeg)
Video penganiayaan seorang wanita oleh oknum anggota DPRD Palembang Syukri Zen, yang dilakukan di SPBU di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), sempat viral di media sosial (medsos).
Korban bernama Juwita Puspa Sari, mengalami luka memar dan bengkak di bagian wajah dan anggota tubuh lainnya. Korban langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke polisi.
Kasus penganiayaan tersebut sudah bergulir ke meja hijau secara daring. Syukri Zen yang menjadi terdakwa, divonis empat bulan penjara, oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Selasa (8/11/2022).
Majelis Hakim Agus Aryanto menyatakan, perbuatan Syukri Zen terbukti bersalah dan terancam pidana dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
"Mengadili dan menjatuhkan terhadap terdakwa, dengan pidana penjara selama 4 bulan. Serta dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," ucap hakim PN Palembang.
Salah satu hal yang meringankan hukumannya, terdakwa dinilai bersikap sopan dalam persidangan, mengakui perbuatannya, belum pernah dihukum, dan sudah melakukan perdamaian dengan korban.
Langkah damai yang dilakukan terdakwa ke korban, yakni dengan memberikan uang kompensasi sebesar Rp100 juta. Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang menerima vonis putusan tersebut.
Sebelumnya, JPU Kejari Palembang Ursula Dewi menuntut terdakwa Syukri Zen dengan pidana penjara selama 7 bulan.
"Yang menjadi pertimbangan majelis hakim, jika terdakwa Syukri Zen telah melakukan perdamaian kepada korban,” kata tim kuasa hukum terdakwa, Supendi.
Terkini Lainnya
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
VIDEO: Sengketa Warisan, 4 Anak di Palembang Polisikan Ibu Kandung
VIDEO: Sengketa Warisan, 4 Anak di Palembang Polisikan Ibu Kandung
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pelecehan Mahasiswa Unsri
Calon Pengantin Dibunuh
Kematian Siswa Gontor
Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya
Anggota Dewan Pelaku Aniaya
Palembang
Sumsel
Siswa Gontor
Santri Gontor Meninggal Dunia
Mahasiswa UIN Palembang
Mahasiswa Unsri
Mahasiswa Dianiaya
mahasiswa dilecehkan dosen
DPRD Palembang
Pembunuhan Sadis
Calon Pengantin Dibunuh
prabumulih
Rekomendasi
Detik-Detik Mobil Tabrak Kaca Showroom di Palembang hingga Pecah, OB Tidak Sengaja Injak Pedal Gas
Kolaborasi IKA FH UMP-HukumOnline Sosialisasi Hukum Kepailitan di Sumsel
Sejuta Manfaat Membaca dan Menulis: Kurangi Stres dan Jaga Kesehatan Mental
PLN: 90% Wilayah Mati Listrik Sumbangsel Mulai Pulih
Usai Padam Kemarin, Listrik Palembang, Jambi dan Bengkulu Kembali Normal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Profil Taiki Matsuno, Pengisi Suara Karakter Laffitte One Piece Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Soal Sertipikat, AHY: Melindungi Masyarakat dari Praktik Mafia Tanah
Mengintip Transformasi Telkom, Salah Satunya Akselerasi Bisnis Data Center
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Rio by The Beach Ditemukan Tewas
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional, Sambu Group dan YBDA Gelar Sunatan Massal
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK gegara Sita Buku Catatan Sekjen Hasto
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder