Sudut Timur, Band Punk yang Lahir dari Kecintaan Fans ke Persija Jakarta

Sudut Timur, Band Punk yang Lahir dari Kecintaan Fans ke Persija Jakarta - Regional

, Jakarta - Suporter klub sepak bola Indonesia tidak melulu identik dengan keributan dan bentrok. Banyak juga yang menjalankan aktivitas positif sambil terus mendukung klub kesayangannya. Seperti yang dilakukan fans klub Persija Jakarta, beberapa suporter tim tersebut membentuk band aliran punk bernama Sudut Timur.

Sudut Timur merupakan band punk asal Tangerang Selatan yang terbentuk awal 2022, terdiri dari Bob (vokal dan gitar), Unad (lead gitar), Reza (bass), dan Sandy (drum). Band tersebut belum lama ini baru merilis album yang bertajuk 'Tribun Cinta' Agustus 2022 lalu.

"Kita baru saja merilis album berisi 8 lagu yang menceritakan gemuruh suporter Persija Jakarta," kata Bob kepada di Jakarta, Senin (8/11/2022).

Ia menyebut lagu-lagu tersebut tak terlepas dari kecintaan personel mereka terhadap tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

"Ada juga kisah cinta di atas tribun ketika fans mendukung Persija. Kami senang dengan respon baik dari para pencinta sepak bola Jakarta," ucap dia.

** bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Berita Video, Persija Jakarta Rayakan Ultah ke-94 di Jakarta International Stadium pada Senin (28/11/2022)

2 dari 2 halaman

Kolaborasi dengan Musisi Lain

Bob juga menyebut, Sudut Timur tengah mempersiapkan album yang bisa diterima semua kalangan, tak hanya dari kalangan suporter khususnya Persija Jakarta.

"Album universal yang bercerita tentang kehidupan dan percintaan, dan tentang rasa hormat kami untuk persahabatan. Nanti kami kemas dengan lirik manis dan menggemaskan, tapi dengan alunan yang menghentakkan," tutur dia.

Menariknya Sudut Timur berkolaborasi dengan seniman artwork yang dikenal dengan nama Morgan seorang bassis band Raja Singa.

"Saat ini sudah 4 lagu yang kami record, dan masih ada 6 lagu yang sedang proses recording untuk album universal ini. Tunggu karya-karya kami ya," ucap Bob.