, Semarang - Tim Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM) Berat Masa Lalu menggali informasi dari pelaku sejarah peristiwa Penembakan Misterius (Petrus) pada 1982 hingga 1985 yang berasal dari wilayah Semarang.
Diskusi tentang Peristiwa Penembakan Misterius yang digelar di Semarang, Sabtu (14/11/2022), diikuti dua anggota Tim Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM) Berat Masa Lalu Komaruddin Hidayat dan Rahayu.
Menurut Rahayu, diskusi ini merupakan salah satu cara tim dalam menghimpun data dan informasi di luar hasil rekomendasi Komnas HAM yang sudah dihasilkan beberapa tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Dari hasil diskusi ini terdapat fakta-fakta yang memang belum masuk dalam rekomendasi Komnas HAM," katanya, dikutip Antara.
Misalnya, kata dia, korban yang diduga jumlahnya lebih besar dari temuan Komnas HAM.
Data tersebut, lanjut dia, akan dikonfirmasi langsung dengan para korban.
"Mungkin ada korban yang saat penyelidikan Komnas HAM lalu belum bersedia bercerita, ini kami ingin memastikan apa yang terjadi, apa yang diinginkan," kata Guru Besar Undip Semarang ini
Menurut dia, keberadaan tim ini merupakan terobosan pemerintah dalam pemenuhan hak-hak para korban kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
"Kalau tidak segera diselesaikan maka korban akan semakin jauh dari pemenuhan hak-haknya," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tekanan Publik
Sementara Komaruddin Hidayat menilai perlu adanya tekanan publik melalui opini dan dukungan data dalam menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran HAM berat ini.
Meski masa tugas tim ini terbatas hingga Desember 2022, ia meyakini persoalan yang dihadapi tersebut pelan-pelan akan terkuak.
Dalam diskusi tersebut hadir pula Ketua Tim Adhoc Penyelidik Pelanggaran HAM dalam kasus Penembakan Misterius (Petrus) Stanley Adi Prasetyo.
Mantan Komisioner Komnas HAM tersebut menyebut dari hasil penyelidikan yang dilakukan, jumlah korban dalam peristiwa Petrus tersebut mencapai 10 ribu orang.
Peristiwa tersebut, lanjut dia, merupakan satu dari 12 peristiwa pelanggaran HAM berat yang tidak ditindaklanjuti rekomendasinya oleh pemerintah.
Adapun salah seorang pelaku sejarah peristiwa Petrus asal Semarang yang hadir dalam diskusi tersebut, yakni Bati Mulyono.
Bati Mulyono merupakan Ketua Yayasan Fajar Menyingsing yang lolos dalam peristiwa Petrus.
Terkini Lainnya
5 Amalan Sunnah yang Mudah Dilaksanakan Setiap Hari, Pahalanya Luar Biasa
3 Cara Menentukan Pilihan Jodoh Menurut Ustaz Hanan Attaki, Cekidot!
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 13 November 2022
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tekanan Publik
Semarang
Petrus
Korban Petrus
Pelanggaran HAM
ham
Penembakan Misterius
Komnas HAM
Rekomendasi
Indonesia Sabet 2 Penghargaan Pelayanan Publik PBB, Berkat Pendeteksi Risiko Iklim SIDIK dan Layanan Kesehatan Ibu-Anak SANPIISAN
Dinilai Berhasil Tangani Stunting, Pemkot Semarang Terima Penghargaan dari PBB di Korsel
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2 Ribu Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi
YPP SCTV-Indosiar Gelar Bakti Sosial Tanam 1.000 Pohon Alpukat di Semarang
Jokowi Ingin Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Semarang Dicontoh Daerah Lain
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon