Tujuh Kuliner Soto di Kota Solo Wajib Diicip

Tujuh Kuliner Soto di Kota Solo Wajib Diicip - Regional

, Solo - Datang ke Kota Solo kurang lengkap jika tidak menikmati wisata kuliner khas tempat lahir Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, salah satunya adalah kuliner soto.

Kuliner soto menjadi menu wajib dicoba saat berkunjung ke daerah ini, apalagi soto belakangan ini tengah naik daun di kalangan anak-anak muda Kota Solo.

Tak hanya dijajakan ketika pagi dan siang hari, kuliner soto banyak dijual ketika malam hari. Momentum tersebut dijadikan anak muda menikmati santap malam sambil menikmati pemandangan kota, lantaran soto-soto tersebut buka menggunakan tenda di pinggir jalan.

Berikut daftar kuliner soto yang wajib kamu catat jam buka dan kamu coba, tujuh kuliner soto itu adalah:

1. Soto Gading

Soto Gading adalah rumah makan atau restoran yang menjual soto daging sapi, di mana gading itu di ambil dari nama daerah di mana restoran pertama tersebut berdiri. Saat ini restoran Soto Gading memiliki beberapa cabang di seputaran Solo, perpaduan nasi, sayuran tauge, irisan daging sapi dan kuah berbumbu dalam sebuah mangkuk kecil itu menjadi menu wajib kulineran pagi.

Jika anda tengah berada di Kota Solo, jangan sampai menunggu siang hari jika ingin menikmati kuliner ini jika tidak ingin kehabisan. Untuk diketahui restoran ini hanya membuka restorannya hingga jam 1 siang saja, pastikan anda datang pada jam-jam makan pagi untuk menikmati segar dan lezatnya Soto Gading.

2. Soto Hajjah Fatimah

Soto yang berada di Jalan Bhayangkara Nomor 72A tipes, Kecamatan Serengan, Surakarta itu menjadi salah satu soto paling terkenal di Kota Solo, selain rasanya enak soto ini adalah salah satu soto legend.

Tak berbeda jauh dengan Soto Gading, Soto Hajjah Fatimah memiliki dua jenis soto yakni ayam dan sapi dengan aneka macam makanan pelengkap seperti, aneka sate, gorengan, dan menu tambahan lainnya yang disiapkan di meja tempat pengunjung menikmati soto.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Beragam Citarasa Getuk Goreng Sokaraja

2 dari 2 halaman

Kuliner Wajib Anak Muda Solo

3. Soto Recheese

Soto Recheese sebenarnya bukan nama sebenarnya, soto ini buka setelah toko siap saji recheese tutup untuk memudahkan menyebut warung soto sederhana itu, para pengunjung menyebutnya sesuai nama lokasinya. Untuk menikmati semangkok soto recheese silahkan datang ke Jalan Slamet Riyadi nomor 350, Penumping, Laweyan Surakarta tepat di depan Recheese.

4. Soto Pak Timbul

Soto ini menjadi viral dan dikenali masyarakat lantaran menjadi langganan para pekerja malam menikmati santap malam mereka. Tak hanya menjadi langganan para LC (Ladies Companion), soto itu juga menjadi langganan para pengunjung usai atau akan menikmati hiburan malam di daerah Solo.

Soto LC berada di Jalan Honggowongso, Serengan itu buka mulai tengah malam hingga pukul 10 pagi. Warung Soto ini dulu pernah didatangi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatid, Sandiaga Salahuddin Uno.

5. Soto Singosaren

Soto daging Singosaren ini berada di Jl Gatot Subroto nomor 27-28 Singosaren Plaza, lantai dasar blok A nomor 26, Kemlayan, Serengan, Surakarta, setiap hari buka mulai pukul 22.00 WIB hingga pagi hari. Warung terseut tak pernah sepi pengunjung, karena memiliki ciri khas irisan dagingnya banyak dan menjual berbagai macam menu selain soto.

6. Soto Mbak Ronggeng

Soto Mbak Ronggeng menjadi salah satu soto paling terkenal di Pasar legi, lantaran di daerah itu tiap malam banyak yang menjual kuliner soto mulai dari soto ayam atau soto sapi. Warung Soto Mbak Ronggeng wajib diicip lantaran warung tersebut tak pernah sepi pengunjung.

7. Soto Seger Mbok Giyem

Warung soto ini berada di Jalan Kapten Pier Tendean, Nusukan, Banjarsari, Surakarta, buka mulai Pukul 06.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Soto ini menu wajib para pecinta kuliner jika mereka datang ke Solo, tak hanya di Solo warung Seger Mbok Giyem terkenal sebagai soto paling enak itu memiliki cabang di berbagai daerah.

Sementara itu, Sotoneri salah satu pecinta soto asal Jebres Surakarta mengaku hampir saban hari ia menikmati soto-soto tersebut di atas, meski saban hari makan soto ia tak pernah bosan.

"Tagline nya gak soto gak makan kak. Dari dulu sudah suka soto, dan di kota ini banyak sekali penjual soto. Kalau saya bosan dengan salah satu soto di warung tertentu, nanti saya pindah ke warung soto lainnya," ucapnya sembari terkekeh.

Ia menyebut, berawal dari sering nongkrong bersama rekan-rekannya ketika malam hari, ia menjadi suka kuliner tersebut dan hapal warung-warung soto yang terkenal di Kota Bengawan itu.

"Dulu sering nongkrong dengan teman pas lapar mencari soto, jadi banyak rekomendasi soto menjadi makanan wajib ketika keluar dengan teman atau keluarga," tutur Sotoneri.