uefau17.com

Apa Itu G20, Tema, Tujuan dan Manfaatnya untuk Indonesia - Regional

, Bandung - Kelompok 20 atau G20 belakangan terus menghiasi linimasa dalam berbagai flatform baik di media massa ataupun media sosial. Lantas apa sebetulnya G20 tersebut dan kenapa istilah tersebut tampak akrab di teliga kita?

G20 merupakan kependekan dari Group of Twenty yang merupakan sebuah forum internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia beranggotakan 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.

Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, G20 bisa dibilang merupakan gambaran dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia.

Adapun anggota G20 tersebut terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Tahun ini, Presidensial G20 diselenggarakan di Indonesia sejak 1 Desember 2021 hingga puncaknya di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah guna melaksanakan hajatan penting Presidensial G20.

Berdasarkan sejarahnya, G20 semula digagas sejak 1999 sebagai bentuk kekecewaan komunitas internasional merespon kegagalan G7 dalam mencari solusi resesi ekonomi global yang terjadi kala itu. Ide yang digulirkan kala itu terkait pentingnya keikutsertaan negara-negara yang memiliki latar belakang ekonomi menenangah dalam pertemuan terkait perundingan mencari solusi masalah ekonomi global.

Alhasil, forum itupun merangkul negara berkembang dan maju untuk berkolaborasi mengatasi krisis global yang melanda Asia, Rusia hingga Amerika Latin. Semula, pertemuan penting tersebut melibatkan menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari berbagai negara. Namun kini, KTT G20 di Bali bakal dihadiri kepala negara. Kehadiran kepala negara itu sudah terjadi sejak 2008.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tema G20 Indonesia 2022

Presidensi G20 Indonesia 2022 mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”. Tema itu dimaksudkan Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan di masa yang akan datang.

Lantas apa manfaat yang diberikan Presidensi G20 khususnya untuk Indonesia? Ternyata, Indonesia bisa mengekstrak ilmu pengetahuan terkini terkait perkembangan ekonimi global, potensi resiko yang sedang dihadapi, juga kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju guna merespon resesi yang sudah di depan mata.

Alhasil, Indonesia bisa menyiapkan diri melalui kebijakan ekonomi tepat sasaran. Indonesia pun bisa mengusung kepentingan nasional dengan dukungan internasional lewah Presidensial G20. Bonusnya, Indonesia akan semakin dikenal oleh negara-negara lain.

3 dari 3 halaman

Peran G20

Berikut ini peran nyata G20:

Penanganan krisis keuangan global 2008

Presindensial G20 dianggap telah membantu dunia kembali ke jalur pertumbuhan dan mendorong reformasi di bidang finansial.

Kebijakan pajak

G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak untuk mengakhiri penghindaran pajak.

Kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19

Inisiatif G20 terkait penanganan pandemi Covid-19 tersebut mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, injeksi penanganan Covid-19, penurunan/penghapusan bea dan pajak impor, pengurangan bea untuk vaksin, hand sanitizer, disinfektan, alat medis dan obat-obatan.

Isu lainnya

G20 berperan dalam isu internasional lainnya, termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan. Pada 2016, diterapkan prinsip-prinsip kolektif terkait investasi internasional. G20 juga mendukung gerakan politis yang kemudian berujung pada Paris Agreement on Climate Change di 2015 yang menelurkan NZE 2060, dan The 2030 Agenda for Sustainable Development.

 

Jenis Pertemuan G20

KTT atau Summit

Merupakan klimaks dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara/pemerintahan.

Ministerial & Deputies Meetings atau Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi

Diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

Kelompok Kerja/Working Groups

Beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya KTT.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat