, Yogyakarta - Baru-baru ini, warga TikTok dihebohkan dengan unggahan akun Nurhayati Fatonah. Dalam unggahan tersebut, tampak sebuah kamar indekos di Karawang, Jawa Barat, dengan kondisi yang penuh tumpukan sampah.
Hal itu pun sontak membuat sang ibu kos marah-marah. Bahkan, ibu indekos juga tak henti menyebut nama penghuni kamar tersebut yang diketahui bernama Nia.
Sampah yang berupa botol plastik, kertas, sisa makanan, dan lainnya itu bahkan terkumpul hingga berkarung-karung. Dalam ilmu psikologi, kondisi ini umumnya disebut sebagai hoarding disorder.
Advertisement
Baca Juga
Hoarding disorder adalah kecenderungan menimbun barang-barang yang jumlahnya berlebihan. Mereka akan kesulitan membuang objek dan berakhir menimbun barang-barang tersebut, bahkan ketika secara objektif barang tersebut tidak bernilai.
Beberapa hal dapat memengaruhi kondisi ini, seperti kenangan dan trauma, faktor genetik, atau sesederhana karena sayang. Dikutip dari elibrary.unikom.ac.id, berikut lima tingkat gejala hoarding disorder.
1. Tingkat pertama
Tingkat pertama hoarding disorder merupakan tingkatan yang paling rendah. Pada tingkat ini, hanya akan ditemui beberapa penimbunan, seperti ruangan yang kacau dan berantakan tetapi tidak bau.
Selain itu, penghuni juga masih memiliki akses, seperti pintu atau ruangan untuk beristirahat. Penimbunan pada level ini memberikan beberapa gejala yang merupakan tanda bahwa seseorang bisa jadi merupakan pengidap hoarding disorder, tetapi hal itu tertutupi oleh kekacauan yang tingkatnya masih wajar.
Bedanya, pada tingkat ini penderita akan tetap merasa kesulitan untuk membuang benda-benda tersebut. Terkadang, mereka juga membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan secara berlebihan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tingkat Kedua
2. Tingkat kedua
Pada level ini, akses jalan dan ruangan sudah mulai terhalang oleh barang-barang yang ditimbun. Pada tingkat ini pula, beberapa barang elektronik, seperti mesin cuci, kompor, hingga pendingin ruangan, tidak berfungsi selama sekitar enam bulan.
Tak hanya barang yang menumpuk, seringkali jamur di kamar mandi dan dapur yang tak dibersihkan juga tak luput menjadi salah satu gejalanya. Tingkatan ini biasanya ditandai dengan bau dari hewan peliharaan yang tak diurus, limbah dan kotoran hewan yang berceceran, tempat sampah yang meluap, serta tempat makan yang kotor dan tak dibersihkan.
Pada level ini, hoarding disorder dapat menyebabkan anxiety atau kecemasan serta depresi. Gangguan mental yang menyertai hoarding disorder ini dapat menyebabkan penderita menarik diri dari pergaulan sosial.
3. Tingkat Ketiga
Pada tingkatan ketiga, kondisi rumah yang berantakan mulai dapat terlihat dari luar rumah. Beberapa kerusakan perabotan, jejak-jejak atau kotoran binatang pengerat, serta sarang laba-laba, juga menjadi salah satu tanda bahwa hoarding disorder sudah mencapai tingkat ketiga.
Selain itu, akses jalan juga terhambat dan menjadi sempit karena dipenuhi oleh barang-barang. Tak jarang juga terdapat cairan atau zat berbahaya dalam jumlah kecil yang berceceran di lantai, penumpukan debu yang berlebih, kabel-kabel kusut, tumpukan baju, handuk, seprai, hingga kain sejenis yang kotor.
Selain itu, bau tidak sedap yang berasal dari tempat sampah yang penuh dan berceceran juga akan mulai mengganggu lingkungan dan masyarakat setempat.
Advertisement
Tingkat Keempat
4. Tingkat Keempat
Memasuki tingkat yang lebih memprihatinkan, pengidap hoarding disorder pada level ini akan mengakibatkan tempat tinggal yang dipenuhi jamur yang terlihat di seluruh bangunan. Selain itu, juga terdapt kerusakan struktural pada bangunan serta bau yang tidak sedap dan penumpukan kotoran.
Karena semakin banyaknya barang dan sampah yang ditimbun, kamar tidur pun tidak dapat digunakan. Beberapa karakteristik pada level ini, meliputi adanya bekas bungkus makanan yang sudah lama, tidak adanya peralatan makan bersih, serta tempat tidur tanpa seprai yang dipenuhi kutu, tungau, atau serangga lainnya.
Beberapa hewan lain juga akan ikut 'tinggal' pada tahap ini, seperti laba-laba hingga hewan pengerat lainnya. Orang pada tingkatan ini memiliki masalah kebersihan yang buruk yang memungkinkan mereka tidak mandi selama berminggu-minggu.
Orang-orang ini juga sering kali memiliki kesehatan mental yang buruk dan memfokuskan energi emosional pada rencana muluk atau kenangan nostalgia.
5. Tingkatan Kelima
Pada tingkat akhir atau level paling parah, akan melibatkan kerusakan bangunan struktural yang cukup parah pada tempat tinggal. Dinding atau tembok yang rusak, tidak adanya listrik dan air, rawan kebakaran, serta terdapat hewan-hewan yang bukan hewan peliharaan berkeliaran secara bebas.
Karakteristik yang dapat ditemui pada level ini, meliputi kamar mandi dan dapur yang sangat berantakan, kotoran manusia yang terlihat jelas, hingga makanan busuk di mana-mana. Orang pada level ini juga membuang sampah mereka ke dalam botol atau wadah lain yang tersisa di rumah.
Individu pada tingkatan ini biasanya memiliki gejala depresi yang sangat jelas. Oleh sebab itu, gangguan menimbun atau hoarding disorder memang seharusnya mendapatkan perawatan dari ahlinya, seperti psikolog atau psikiater.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Terkini Lainnya
5 Rekomendasi Kafe di Tengah Kota Yogyakarta yang Pas untuk Kerja
Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina, Ini Makna Ragam Prosesi Pernikahan Adat Jawa
2023 Disebut akan Terjadi Resesi Ekonomi, Apa Itu?
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tingkat Kedua
Tingkat Keempat
Yogyakarta
Hoarding Disorder
hoarding disorder adalah
berita yogyakarta
berita yogyakarta hari ini
tingkat gejala hoarding disorder
tumpukan sampah
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Mystic Story Bakal Debutkan Boygrup Baru 7 Orang
Pemeran Drakor Dare To Love Me, Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Anak Pertama
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi