Perhelatan Ironman 70.3 Sukses, Keindahan Lombok Jadi Obat Kelelahan Peserta

Perhelatan Ironman 70.3 Sukses, Keindahan Lombok Jadi Obat Kelelahan Peserta - Regional

, Lombok Perhelatan ajang adu kekuatan dalam berolah raga, Ironman 70.3 di Pulau Lombok yang menggabungkan 3 olahraga sekaligus, yaitu renang, bersepeda, dan lari dalam satu waktu usai dihelat.

Peserta asal Indonesia, Andy Wibowo, berhasil menjadi pemenang untuk kelas Individual dan mengalahkan peserta lainnya dari berbagai negara dengan dengan waktu tercepat, yaitu 4 jam 22 menit.

BACA JUGA: VIDEO: ITS Sapuangin Juarai Kejuaraan Regional Shell Eco-Marathon 2024

BACA JUGA: VIDEO: Viral Pria di Bima Terbakar Saat Pindahkan Bensin Sambil Merokok

Ada yang menarik dari sport tourism Ironman 70.3 Lombok ini, yaitu track yang terbilang cukup sulit karena banyak tanjakan dan turunan yang manjadi rintangan bagi peserta mulai dari Holiday Resort, Senggigi Lombok Barat, hingga Batu Jai (bundaran Bandara) di Lombok Tengah.

2 dari 2 halaman

Cerita peserta

Sebagai juara, Andy Wibowo mengaku sudah sering mengikuti triathlon seperti Ironman 70.3. Namun, dia mengaku takjub dengan berbagai keindahan yang tersedia di Pulau lombok. Seperti keindahan pantai yang bisa dinikmati selama bersepeda.

"Yang saya suka di sini (Lombok) pantainya, indah sekali," kata Andy

Salah seorang peserta perempuan, Diana Siahaan asal Semarang yang menjadi juara ke 7 mengatakan bahwa trek yang dilalui sangat ekstrem. Ia mengaku bahawa sebelumnya sudah memprediksi trek yang akan dilalui sangat ekstrem dan cuaca yang panas.

Namun, ia tidak menyangka cuacanya sangat panas sekali yang menjadi tantangan khusus bagi dia. terlebih, kata dia, ini baru pertama kalinya ia mengikuti Triathlon Ironman. Dianapun berhasil berada di urutan ke 7.

"Cuacanya panas banget, di luar prediksi. Banyak yang kepanasan, seperti temen saya yang lari tanpa topi. Panitia sudah menyampaikan untuk membawa topi dan sunblok, tetapi mungkin tidak menyangka akan panas seperti ini. Capek sih, tetapi pemandangan pantainya yang bikin enggak capek," kata Diana.

Ironman 70.3 ini merupakan acara kejuaraan triathlon yang menggabungkan beberapa cabang olahraga, seperti renang, balap sepeda, dan lari dalam satu waktu.

Ajang ini seharusnya berlangsung pada Juli 2020, kemudian kembali diundur ke Juli 2021. Lalu dijadwal ulang lagi ke Juli 2022, sebelum akhirnya benar-benar baru bisa digelar pada awal Oktober, dengan diikuti oleh sekitar 500 atlet triathlon dari berbagai negara.

Acara tersebut dihelat di tiga titik di Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Tengah. Adapun peserta akan menempuh jarak total 113,1 kilometer atau setara dengan 70,3 miles.

Para peserta berenang sejauh 1,9 kilometer; bersepeda sejauh 90 kilometer; dan ditutup dengan lari marathon sejauh 21 kilometer. Turnamen Ironman 70.3 Lombok bakal diikuti oleh 33 negara. Paling banyak peserta berasal dari Malaysia, Jepang, Singapura, dan Australia.

Perjalanan event Ironman 70.3 Lombok yang begitu panjang dan berliku, dan akhirnya dapat berlangsung untuk pertama kali di Indonesia pada tahun ini rencananya akan kembali berlangsung selama dua tahun lagi di Indonesia.

Sebuah fenomena awan berbentuk topi terlihat melingkari puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Awan ini terbentuk dari hasil pergerakan angin.