, Jakarta Surakarta merupakan kota dengan sejuta pesona masa lampau yang ditandai oleh banyaknya bangunan tua peninggalan Kolonial Belanda.
Salah satunya dikenal sebagai Loji Gandrung dan menjadi kediaman resmi Wali Kota Surakarta. Loji Gandrung adalah bangunan seluas 3.500 meter persegi (m2) dan menjadi bagian dari kompleks rumah dinas seluas 6.295 m2.
Letaknya di Jl Brigjen Slamet Riyadi nomor 261, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan. Arsitekturnya paduan budaya Eropa dan Jawa yang menghasilkan gaya Indische.
Advertisement
Baca Juga
Sentuhan budaya Jawa terlihat dari atap sirap kayu berbentuk segi lima dan bagian puncaknya ada menara semu berkaca patri.
Seperti dikutip dari website resmi Pemerintah Kota Surakarta, bangunan ini awalnya tempat tinggal Johannes Augustinus Dezentje, saudagar perkebunan gula dan tuan tanah ternama di Ampel, Boyolali. Ia hidup antara 1797 hingga 1839.
Tinus, begitu Dezentje akrab disapa, adalah anak dari August Jan Caspar, seorang pejabat militer Kolonial Belanda yang terkenal saat itu dan punya hubungan baik dengan Keraton Kasunanan Surakarta.
Tinus membangun tempat tinggal besarnya itu pada 1830 atau setelah ia menikahi salah seorang anggota keluarga Keraton Kasunanan Surakarta bernama Raden Ayu Cokrokusumo. Ia tak lain saudara perempuan Sunan Paku Buwono IV pada 1819.
Itu adalah pernikahan kedua Tinus, setelah kematian istri pertamanya, Johanna Dorothea Boode, pada 1816 sesaat setelah melahirkan anak pertama mereka.
Desain bangunan rumah Tinus meniru bangunan-bangunan megah di Belanda. Teras memanjang dan luas ditambah ukuran daun pintu dan jendela besar-besar serta langit-langitnya sangat tinggi.
Saat itu, tempat tinggal Tinus lebih mirip sebagai benteng dibandingkan sebuah rumah lantaran dikelilingi tembok tinggi dan pos penjagaan.
Untuk membedakannya, ia memperbanyak pekarangan dan taman hijau serta di teras rumah dipasangi seperangkat alat musik gamelan. Setelah selesai dibangun dan ditempati dua tahun kemudian, Tinus acap mengundang relasinya mengadakan acara di rumah besarnya itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Loji Gandrung
Seringnya acara pesta digelar Tinus di rumah besarnya membuat masyarakat sekitar menyebut kegiatan itu sebagai gandrungan, kata dalam Bahasa Jawa yang artinya tergila-gila atau menyukai.
Seiring berjalannya waktu, rumah Tinus itu dikenal juga sebagai Loji Gandrung. Kata loji sendiri artinya rumah besar, bagus, dan berdinding tembok dan aslinya berasal dari Bahasa Belanda, loge.
Posisi Loji Gandrung yang berada di tengah kota membuat bangunan ini menjadi favorit pada masanya. Ketika Jepang menduduki Surakarta, mereka jadikan bangunan itu markas pusat pimpinan pasukan.
Jenderal Gatot Subroto pernah memakai tempat ini untuk menyusun strategi militer menghadapi Agresi Militer II Belanda bersama sekutu pada 1948-1949.
Saat itu, Gatot Subroto adalah gubernur militer untuk wilayah Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya. Itulah sebabnya saat ini di halaman depan bangunan, tepat di atas kolam, terdapat patung Gatot Subroto.
Loji Gandrung juga pernah dimanfaatkan Komandan Brigade V, Letkol Slamet Riyadi untuk mempersiapkan Serang Umum pada 1949. Kedua pahlawan nasional itu telah menjadikan Loji Gandrung sebagai pusat penyusunan kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaan.
Sisa-sisa masa lampau tak hanya dinikmati dari arsitektur bangunannya. Sebagian benda-benda furniturnya masih dipertahankan, misalnya, kursi antik yang ada di ruang tamu, lengkap dengan foto ukuran besar Presiden RI pertama, Sukarno.
Foto Sukarno juga menghiasi kamar tidur utama, satu dari dua kamar di Loji Gandrung. Letaknya di sebelah kanan dari ruang tamu.
Satu dipan ukuran besar dan lemari hias yang kesemuanya terbuat dari kayu jati menghiasi ruang kamar. Salah satu kamar dikenal sebagai Ruang Sukarno karena beberapa kali dipakainya untuk beristirahat saat mengunjungi kota yang punya nama lain Solo itu.
Di kamar Sukarno itu, diletakkan juga seperangkat piano. Sejak disepakati sebagai cagar budaya pada 3 Mei 2013, Pemerintah Kota Surakarta kemudian menyiapkan bangunan wisma dua lantai di belakang Loji Gandrung sebagai rumah dinas baru untuk wali kota.
Rumah dinas baru itu mulai ditempati pada Agustus 2020. Loji Gandrung punya dua sayap bangunan, yaitu sayap barat untuk kantor staf wali kota dan sayap timur untuk menerima tamu. Di bagian belakang ada aula untuk menggelar pertemuan.
Loji Gandrung sempat menjalani revitalisasi pada 2 Juni 2017 dan rampung akhir 2018. Kegiatan itu meliputi perbaikan atap sirap yang rapuh dan keropos dimakan rayap.
Sebuah kolam besar lengkap dengan patung Gatot Subroto terbuat dari bahan logam warna kemerahan juga turut dihadirkan.
Pagar pembatas kompleks Loji Gandrung dengan trotoar jalan juga dibongkar supaya tidak ada jarak dengan publik. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka pada Februari 2022 lalu mengumumkan bahwa Loji Gandrung terbuka untuk dikunjungi masyarakat.
Fasilitas aulanya dapat dipakai sebagai tempat pertemuan masyarakat dan tidak dikenai biaya.
Terkini Lainnya
PGRI Sebut Penghapusan Tunjangan Profesi Guru di RUU Sisdiknas Lukai Rasa Keadilan
Cafe Minamdang, Drama Korea Akhir Pekan Bercerita Soal Perjalanan Dukun
Loji Gandrung
Solo
Surakarta
Loji Gandrung
Bangunan Cagar Budaya
Paduan Budaya Eropa dan Jawa
Rekomendasi
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Gibran Ungkap Pemkot Surakarta dan India Kolaborasi di Sektor Teknologi
Gibran Bareng Jan Ethes Salat Idul Adha di Halaman Balai Kota Surakarta
Gibran Apresiasi VOPI Atas Penghargaan Kota Toleransi untuk Solo
Rumah Budaya Kratonan Solo, Rekomendasi Tempat Liburan Sekolah yang Edukatif Tanpa Membosankan
Sejarah dan Resep Selat Solo, Kuliner Lokal dengan Sentuhan Eropa
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
Populer
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler