, Demak - Menjelang Ramadan, berbagai tradisi digelar untuk mengungkapkan suka cita maupun rasa syukur menyambut bulan penuh berkah bagi umat Islam.
Tak terkecuali, masyarakat Kabupaten Demak yang memiliki berbagai tradisi khas dan dilakoni jauh-jauh hari sebelum terbitnya matahari pada tanggal 1 bulan Ramadhan.
Dalam kalender Hijriyah sebelum bulan Ramadan, ada bulan Sya'ban. Namun orang Jawa lebih familiar menyebut bulan Ruwah. Di bulan Ruwah inilah masyarakat Demak mulai melakukan berbagai tradisi Ruwahan.
Advertisement
Baca Juga
Ruwahan dilakukan dengan membersihkan makam keluarga dan menaburkan bunga-bunga serta menyiramkan air jernih di atas makam setelah didoakan. Ritual tersebut diikuti dengan umbul donga yakni semacam kenduri dengan membawa makanan khas.
Di Kota Wali, umbul donga dilakukan dengan berbagai cara, tergantung kebiasaan di desa masing-masing. Namun ada kuliner wajib yang tidak bisa ditinggalkan saat nyadran yakni kue apem, sejenis kue berbahan dasar tepung beras yang dikukus.
Rasanya manis dan teksturnya lembut. Biasanya, warga akan berbagi makanan tersebut kepada tetangga sepulang dari makam. Tradisi lain yang masih dipertahankan secara turun temurun oleh masyarakat Demak adalah arwah jama'.
Ritual ini biasanya dilakukan beberapa hari menjelang Ramadhan. Diyakini tradisi ini adalah peninggalan salah satu walisongo, Sunan Kalijaga.
Beberapa orang biasanya kaum lelaki berkumpul dan mengirimkan doa bagi orang-orang yang sudah terlebih dahulu menghadap Sang Khalik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ritual Muji Kamis Wage Jumat Kliwon Kejawen di Pasemuan Lor, Kalikudi Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prosesi Arwah Jama'
![Seniman Demak tengah mengelilingi gunungan apem saat Umbul Donga Ruwahan. (Foto: /Kusfitria Marstyasih)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wUUVu0OX8QKyCYB5OBstxfmaS7o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3983057/original/068423600_1648913589-GUNUNGAN_APEM_DEMAK_2.jpg)
Ari Widodo (44), warga Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Demak mengatakan jika selepas subuh dari toa di masjid-masjid atau musala sudah terdengar mengabsen nama-nama orang yang sudah meninggal lalu diikuti dengan doa maka bisa dipastikan itu adalah prosesi arwah jama' ala warga Demak.
"Setahu saya, tiap keluarga mengirimkan nama-nama almarhum atau almarhumah untuk disebut satu persatu dan didoakan," ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (2/4/2022).
Warga yang ingin arwah leluhurnya didoakan secara berjemaah biasanya memberikan sedekah uang untuk tiap satu nama arwah. Dana yang dikumpulkan biasanya digunakan untuk santunan yatim piatu atau keperluan lain berhubungan dengan kegiatan amal.
Satu lagi tradisi yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat Demak saat hari terakhir bulan Ruwah atau sore menjelang Ramadhan yakni megengan.
Dikutip dari Wikipedia, "Megengan diambil dari bahasa Jawa yang artinya menahan/ngempet. Megengan merupakan suatu peringatan bahwa dalam waktu dekat akan memasuki bulan Pasa (Ramadhan), bulan di mana umat Islam diwajibkan berpuasa, yaitu menahan untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menggugurkan ibadah puasa tersebut,".
Megengan bagi warga Demak menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Lebih-lebih selama 2 tahun terakhir tak ada pergelaran yang melibatkan ribuan massa ini akibat pandemi Covid-19.
Advertisement
Sekilas Megengan
Masyarakat sudah merasa kangen dengan megengan yang identik dengan sajian kuliner berjejer mulai dari alun-alun hingga meluas sampai ke jalan raya di sekitar Masjid Agung Demak.
Kuliner khas yang dipajang sepanjang jalan berupa pecel sayuran dengan keong sawah pelengkapnya adalah lontong yang dibungkus daun pisang. Selain dimanjakan dengan berbagai makanan, pengunjung juga menanti pertunjukan seni sebagai hiburan rakyat.
Misbahul Munir (37), salah satu tokoh masyarakat Sayung Demak mengatakan bahwa warga Demak mayoritas merindukan suasana gegap-gempita dalam Megengan yang menandai awal puasa. Hanya saja masyarakat perlu sosialisasi dan edukasi tentang filosofi Megengan.
"Selama ini sebagian besar masyarakat hanya tahu Megengan artinya ada kegiatan skala besar di mana sepanjang jalan penuh dengan beraneka kuliner. Jadi perlu mengenalkan makna Megengan kepada masyarakat Demak,"ungkapnya.
Biasanya Megengan diawali dengan pemukulan bedug oleh Bupati Demak dan berakhir saat matahari terbenam. Pengunjung segera bergegas ke rumah masing-masing untuk menyiapkan diri salat magrib dan tarawih di hari pertama.
Sementara itu, Nur Wahid alias Cak One Ketua Dewan Kesenian Demak mengungkapkan bahwa masyarakat memahami bahwa megengan adalah tradisi budaya warisan leluhur yang digelar sebagai ekpresi kebahagiaan warga atas kehadiran bulan puasa.
"Megengan tetap ada meski tahun ini tidak dikoordinir pemerintah tapi oleh masyarakat dan takmir masjid Agung Demak," tutupnya.
Terkini Lainnya
900 Ribu Kendaraan Diperkirakan Serbu Jateng pada Musim Mudik, Ini Langkah Ganjar
Gunakan Kalender Aboge tapi Awal Puasa Kejawen Cilacap Ikuti Pemerintah, Kenapa?
Niat Puasa Ramadan Harian dan Sebulan Penuh Lengkap dengan Penjelasannya
Saksikan Video Pilihan Ini:
Prosesi Arwah Jama'
Sekilas Megengan
demak
Ramadhan
Ramadan
Ramadan Update
Arwah Jama'
megengan
Kota Wali
nyadran
Wali
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai Pacaran 2 Tahun
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang