, Garut - Ada pemandangan berbeda saat kunjungan lapangan pemberian bantuan sosial (bansos) Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Jawa Barat di area korban banjir bandang Kecamatan Sukawening, Garut, Selasa siang.
Menggunakan stelan PDL lapangan korps Adhiyaksa, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut Neva Susanti, tanpa canggung menjadi koki dadakan, sekaligus pelayanan untuk membantu menyediakan makan siang bagi para korban terdampak banjir bandang.
"Saya coba dulu enak gak ya?" ujar dia di sela-sela menyiapkan makanan yang diperuntukkan bagi para korban banjir bandang di blok Kampung Munjul, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening Garut, Selasa (30/11/2021).
Advertisement
Satu per satu piring dari bahan plastik yang sebelumnya menumpuk di depan meja yang disulap menjadi meja makan darurat itu, dia isi dengan nasi yang sejurus kemudian para Kepala Seksi (Kasi) Kejari Garut ikut membubukan lauk pauk yang telah disediakan.
"Jika kurang bisa tambah lagi ya," ujar Neva menyemangati pengungsi yang telah mengantre.
Baca Juga
Kondisi itu tampak serasi dengan sikap cekatan yang ditunjukan para kasi yang ikut berderat di sampingnya, untuk ikut membantu atasannya dalam "hajatan kecil" untuk membahagiakan para pengungsi banjir bandang itu.
"Ada banyak menu mulai ayam, tempe, telur dan lainnya semoga bermanfaat bagi mereka," ujar dia.
Beberapa awak media peliput pun, sengaja menambah porsi makan dari lezatnya makanan yang disajikan secara sederhana tersebut. "Ayo silahkan nambah lagi jika masih kurang, mumpung ada," ujar Neva mengajak wartawan yang tengah menikmati sajian.
Menurut Neva, kunjungan kemanusiaan yang dilakukan lembaganya kali ini, merupakan salah satu misi dari "jaksa berbagi" yang menjadi bagian program Kejari Garut.
"Kami di sini sudah ngecek ke lapangan dengan kondisi riil seperti apa yang terjadi di sini," ujarnya.
Saat ini, kondisi terdampak di blok Kampung Munjul, Desa Sukawening terbilang parah, sebanyak 38 rumah rusak dengan berbagai kategori mulai rusak parah, sedang hingga ringan akibat sapuan banjir bandang.
"Mereka tidak bisa menyelamatkan barang-barang mereka saat musibah terjadi," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Banjir bandang kembali menyapu Garut, Jawa Barat. Kali ini beberapa desa di dua kecamatan yakni Sukawening dan Karang Tengah, luluh lantak disapu air bah bercampur lumpur. Tingginya intensitas hujan di kota Garut sejak siang tadi, diduga kuat menjadi...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prioritas Bantuan
![Kajari Garut Nevi Susanti secara simbolis menyerahkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang blok Kampung Munjul, Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ortAYOkXI3qZg_EZHEXsYbZtsY4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3648545/original/000706900_1638266284-jaksa_Koki_Banjir_3.jpg)
Neva menambahkan, selepas melakukan peninjauan lapangan, saat ini yang menjadi prioritas kebutuhan warga terdampak adalah ketersediaan logistik dan air bersih.
"Sementara kami prioritas di sini dulu, berarti kami masih memungkinkan di titik lain," kata dia.
Beberapa bahan logistik yang menjadi lebutuhan warga terdampak banjir bandang kali ini yakni sembako, pakaian bersih, selimut, dan tempat tidur.
"Jadi harus siap siaga antara pemda dan semua stakeholder pemerintah Garut, termasuk masyarakat agar bisa menanggulangi pasca kejadian," ujar dia.
Menurutnya, penanggulangan bencana seperti banjir bandang kali ini, harus dilakukan secara bersama-sama antar pemangku kepentingan di Garut. "Bencana alam ini tidak bisa sebagian saja membantu, tapi paripurna membantu," kata dia.
Dengan upaya rempukan itu, diharapkan mampu membantu beban berat yang tengah dialami seluruh warga terdampak banjir bandang. "Paling tidak bisa meringankan beban korban," kata dia.
Tidak hanya itu, hasil tinjauan lapangan kali ini, ujar dia, bisa menjadi salah satu bahan masukan atau rekomendasi bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, dalam upaya penanggulangan pascabencana.
"Insya Allah pastinya saya menyampaikan di samping pimpinan kami di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, kami juga akan menyampaikan ke bupati," kata dia.
Terkini Lainnya
Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp2 Miliar untuk Penanganan Banjir Bandang Sukawening
Dekat Lokasi Banjir Bandang Garut, PGE Karaha Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak
Lahan Pertanian Miliknya Dituding Jadi Biang Kerok Banjir Bandang, Bupati Garut Meradang
Simak video pilihan berikut ini:
Prioritas Bantuan
Garut
Banjir Bandang Garut
Saat Jaksa Menjadi Koki Dadakan
Kejari Garut
Kajari Garut Neva Susanti
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Bobby Nasution: Titip Medan, Jaga Kota Ini
Sinopsis The Legend of Hercules, Ketika Putra Zeus Mencoba Merebut Cintanya Kembali
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
Usai Wamil, Jin BTS Ambil Bagian Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online