, Palembang - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan peningkatan produktivitas pertanian, salah satunya dengan menyalurkan pupuk subsidi ke para petani, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Bahkan di tahun 2021 ini, Kementan menambah alokasi pupuk bersubsidi, menjadi 9 juta ton plus 1,5 juta liter pupuk organik cair. Jumlah tersebut lebih banyak, dibandingkan alokasi tahun 2020 yakni sekitar 8,9 juta ton.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Sumsel Bambang Pramono menuturkan, dengan adanya pupuk subsidi, para petani khususnya di Sumsel, sangat terbantu para petani, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Advertisement
Baca Juga
"Memang peningkatan produktivitas, tidak hanya semata dari pupuk subsidi saja," ucapnya, Selasa (16/11/2021).
Dia mengatakan, ada banyak faktor lain. Seperti, benih, alat mesin pertanian dan terus pengawalan teknologi spesifikasi. Namun, faktor pupuk subsidi juga meningkatkan produktifitas.
Pupuk subsidi juga mendorong petani untuk melakukan pemupukan berimbang. Dengan manfaat pupuk subsidi tersebut juga terasa, diungkapkannya, petani yang akan mendapatkan harga yang wajar.
Serta mendapat perlindungan harga, karena harga pupuk subsidi mengikuti acuan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Petani sangat berharap pupuk subsidi ini dapat tersedia, pada saat dibutuhkan oleh petani. Saat musim tanam, petani berharap ketersediaan pupuk tersebut ada di gudang-gudang dan terdekat dari lahan sawah mereka," katanya.
Menurutnya, petani sangat berharap adanya ketepatan dosis yang dibutuhkan oleh petani. Pupuk subsidi itu juga, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daripada tanaman yang ditanam oleh petani.
Terkait ketersediaan pupuk subsidi di Sumsel di tahun 2021, mendapatkan enam jenis pupuk. Yakni, Urea, SP-36, ZA, NPK, organik, Garanul dan Organik Cair.
"Untuk alokasi tanaman pangan ada Urea, NPK dan organik cair, untuk urea alokasinya, 139.279 ton, realisasi 81.216,85. Artinya, sampai dengan akhir bulan September 2021 kemarin, sudah terserap 58,31 persen," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak harus mahal, perawatan tanaman bisa didapat dari sampah di dapur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pupuk Organik Cair
![Pupuk bersubsidi di Kabupaten Ciamis. foto. Istimewa (Arfandi Ibrahim/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rmpAmrnIED7OksJ2m2kGMjeZ7fk=/0x0:640x360/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3402523/original/077432000_1615879511-020197700_1581910407-Pupuk-Bersubsidi_Ciamis-0419_vers-1.jpg)
Lalu pupuk NPK yang dialokasikan sebesar 82.959, akhirnya terealisasi sebesar 68.638,6, yang sudah terserap sampai bulan Desember yakni sebesar 82,74 persen.
Sedangkan organik cair, diakuinya, memang sampai saat ini masih belum tersedia di Sumsel, sehingga sampai saat ini penyalurannya belum terealisasi.
Bambang menjelaskan, penyebab terjadinya penurunan serapan sampai bulan September 2021, yang masih 60 persen. Karena penurunan dosis pemupukan Urea, yang semula 200 kilogram per hektare menjadi kisaran 50 Kilogram sampai 150 Kilogram per hektare, yang tergantung kondisi daerah setempat.
"Bisa 50 kilogram per hektare, bisa 100 Kilogram, bisa 150 Kilogram per hektare yang semula 200 Kilogram," ujarnya.
Hal tersebut, diutarakan Doddy, juga yang meyebabkan petani berubah menjadi ke pupuk NPK, NPK sudah 82,74 persen. Sedangkan puncak tanam di Sumsel itu terjadi di bulan Oktober, November dan Desember 2021.
Advertisement
Tebus Pupuk Subsidi
![Pupuk Subsidi Dongkrak Kemajuan Produktivitas Pertanian di Sumsel](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VMfFJMxlN44xKFw48_K4VnogFUY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3634721/original/063837400_1637077667-WhatsApp_Image_2021-11-16_at_22.40.40.jpeg)
Namun, ketersediaan pupuk NPK, memang tidak begitu besar lagi. Karena sisa alokasi tinggal 14.000 kilogram, karena sudah terserap hampir 83 persen.
Dia juga memaparkan kendala lain di lapangan. Selain ada perubahan dosis, yang menonjol adalah identitas petani atau KTP-nya belum ada. Karena identitas petani itu, sebagai alat tebus pupuk, tanpa KTP, pupuk subsidi tidak bisa.
“Tanpa itu tidak bisa, karena sekarang itu petani menembus pupuk itu kan berdasarkan input di sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Petani (E-RDKK). Persoalan di lapangan yang kita temui seperti itu," katanya.
Bambang berharap, pupuk subsidi dapat dialokasikan dan terus didorong, walaupun tidak harus terpenuhi kebutuhan pupuk dalam satu tahun.
Dia menginginkan, kebutuhan yang selama ini dialokasikan oleh pemerintah tersebut, dapat lebih baik di dalam penyalurannya. Tepat waktu, tepat dosis dan tepat mutu.
Terkini Lainnya
Puluhan Ribu Ton Pupuk Subsidi Tersedia di Sumsel
Ombudsman Telusuri Kecocokan Data Penerima dan Penyaluran Pupuk Subsidi
Program Pupuk Subsidi Rp 30 Triliun Tak Dongkrak Produksi, Setop Saja?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pupuk Organik Cair
Tebus Pupuk Subsidi
Palembang
Kementerian Pertanian
Sumsel
kementan
Dinas Pertanian Sumsel
Pupuk Subsidi
Petani Sumsel
Puncak Tanam Petani
Rekomendasi
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
Detik-Detik Mobil Tabrak Kaca Showroom di Palembang hingga Pecah, OB Tidak Sengaja Injak Pedal Gas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Euro 2024
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti