, Manado - Ingin menjadi guru karena banyak kebaikannya, menjadi motivasi awal perempuan berdarah Solo, Jawa Tengah ini, memilih mengabdikan diri sebagai seorang pendidik. Lebih dari satu dekade menjadi guru, sejumlah prestasi diraih wanita bernama lengkap Hartini Ngadiorejo ini, termasuk menjadi guru penggerak di Minahasa.
“Membagi apa yang kita ketahui kepada orang lain, dan dengan menjadi guru kita akan terus belajar, karena seorang guru harus selalu belajar sebelum mengajar,” ujar Hartini yang lahir di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulut, 37 tahun silam.
Advertisement
Baca Juga
Pengabdiannya sebagai tenaga pendidikan dimulai saat dia menyelesaikan kuliah di Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano.
Pada tahun 2003, wanita berzodiak Aries ini sudah menjadi guru honorer di MTs Tarbiyah Plus Kampung Jawa Tondano. Kampung ini dikenal sebagai permukiman yang dibuka oleh Kiai Maja dan para pengikutnya saat dibuang Belanda di awal abad ke-19 di Minahasa.
“Saya kemudian masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil, ditempatkan di SMAN 1 Tondano, dan mengampu mata pelajaran matematika,” ujar Hartini yang pernah dipercaya sebagai narasumber pelatihan emotional intelligence untuk mencegah radikalisme dan terorisme di kalangan pelajar sekolah, di Kabupaten Minahasa.
Sejumlah prestasi gemilang diraih Hartini saat menjalankan profesinya sebagai seorang guru. Antara lain terbaik 3 Guru Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Minahasa, dan Microsoft Innovative Educator Tahun 2020. Kemudian Pendidik Bersertifikat Google (Google Master Trainer Level 1), dan Sahabat Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbud Tahun 2020.
“Saya masih terus belajar, karena apa yang saya raih ini belum seberapa,” ujarnya.
Menjadi guru pelajaran Matematika di Minahasa, bukan berarti Hartini jauh dari dunia tulis menulis dan sastra. Dia bahkan menjadi penulis Buku Antologi Puisi Sonian "Berlabuh di Dermaga Cinta Manado" Tahun 2021.
Simak Video Pilihan Ini:
SMK Komputama Jeruklegi, Sekolah Berteknologi Canggih di Pedesaan Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tahapan Panjang Menjadi Guru Penggerak
![Hartini Ngadiorejo, Guru Penggerak dari Minahasa.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Y-zjGS7s3If0_1xrC2RbGaKGc-g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3575779/original/004372100_1631944666-Hartini_4_ok.jpg)
Dari sejumlah prestasi yang diraih, Hartini menyebut, menjadi Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Minahasa Tahun 2021 adalah yang paling berkesan. Untuk ikut Program Pendidikan Guru Penggerak harus melalui serangkaian tes. Tahap pertama mengisi biodata, esai dan Tes Bakat Skolastik.
“Setelah mendaftar dan lolos dari tahap pertama ini, tahapan kedua meliputi tes simulasi mengajar dan wawancara secara daring,” ujarnya.
Setelah lolos, akan diundang untuk mengikuti program tersebut selama sembilan bulan. Diketahui, Program Guru Penggerak merupakan upaya memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Program ini untuk guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.
“Program Guru Penggerak menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid,” tutur dia.
Hartini menyebut, ada sejumlah kriteria atau persyaratan untuk dapat ikut Program Pendidikan Guru Penggerak yaitu tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak. Pesertanya bisa guru PNS maupun non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta.
“Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan, kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, pengalaman minimal mengajar 5 tahun, masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun,” ungkap dia.
Tidak mudah bagi Hartini untuk bisa masuk program Guru Penggerak ini, karena kriteria seleksi yang ketat. Antara lain menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid, memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan, memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok.
“Juga memiliki daya juang yang tinggi, kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri, kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri,” papar dia.
Di samping itu, peserta program Guru Penggerak harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain. Juga memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik.
“Selama 9 bulan Calon Guru Penggerak akan mengikuti serangkaian kegiatan belajar, pendampingan individu, lokakarya dan penugasan di LMS,” kata Hartini.
Setelah melalui proses panjang itu, yakni mengikuti pendidikan selama 9 bulan dan menyelesaikan semua tugas, Hartini dinyatakan lolos sebagai Guru Penggerak.
“Saya bersyukur bisa ikut program Guru Penggerak angkatan pertama di Minahasa, semua ini demi kemajuan pendidikan,” ujarnya memungkasi.
Terkini Lainnya
Meski Pandemi, Nilai Ekspor Sulut Meningkat Rp3,9 Triliun
Polisi Tangkap Wanita Muda di Manado Usai Video Penganiayaan Viral di Medsos
Cara Polisi di Minahasa Utara Cegah Penggunaan Knalpot Bising
Simak Video Pilihan Ini:
Tahapan Panjang Menjadi Guru Penggerak
Minahasa
Guru Penggerak
Rekomendasi
Kronologi Babhinkamtibmas Menangkap Pelajar Minahasa yang Buron Selama 3 Bulan
Merekam Diam-Diam, Satpam RS Ancam Sebarkan Video sang Pacar
11 Pasang Warga dari Kaki Gunung Ruang Menikah di Lokasi Pengungsian
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Dukungan untuk Ekonomi Kreatif di Indonesia lewat Kolaborasi UNESCO dan Swasta
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Bagaimana Menangkal Paparan HIV? Lakukan 11 Cara Pencegahannya
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Euro 2024
Belanda Gulung Rumania di Euro 2024, Inggris Terancam Kehilangan Jude Bellingham
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Siapa Bisa Hadang Kita?
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
Server PDN Diretas, Jokowi Minta Semua Data Nasional Di Back Up
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja