, Palembang - Program Perhutanan Sosial yang dikebut pemerintah sejak 2014, memberikan angin segar bagi konflik agraria yang sejak puluhan tahun. Yang turut merugikan masyarakat, dari sebagai pihak minor.
Masyarakat mulai bisa memiliki dan menggarap lahan di kawasan hutan, dengan mengantongi SK Perhutanan Sosial sesuai dengan fungsinya.
Hal tersebut dibahas di Forum Group Discussion (FGD), bertema ‘Menjawab Tantangan dan Perkembangan Perhutanan Sosial di Sumsel, di Kantor DPD PDIP Sumsel, Sabtu (11/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, setelah bergulir selama tujuh tahun, program PS masih kurang optimal.
Terutama minimnya dorongan politis, di sektor legislasi dan pengawasan para anggota DPRD dan juga peran serta pemerintah daerah.
Menurutnya, PDI Perjuangan DPD Sumsel mencoba mengakselerasi salah satu program yang sangat mewakili Nawacita. Yang juga digaungkan Presiden RI Joko Widodo, lewat program Perhutanan Sosial.
“Prinsip Perhutanan Sosial adalah berkeadilan, berkelanjutan, memiliki kepastian hukum, dan partisipatif untuk masyarakat,” ucapnya, Minggu (12/9/2021).
Dia mengatakan, Perhutanan Sosial menjadi salah satu program prioritas nasional di masa Presiden Joko Widodo. Karena didesain sebagai akses legal masyarakat, yang mengelola lahan di sekitar kawasan hutan.
Giri Ramanda menuturkan, Perhutanan Sosialmerupakan salah satu upaya redistribusi lahan kepada masyarakat, secara legal.
“Daripada dianggap merambah kawasan hutan yang berstatus milik negara, lebih baik dilegalkan. Karena kegiatan masyarakat itu, diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan perekonomian keluarga,” katanya.
Diungkapkannya, Perhutanan Sosial saat ini masih menghadapi beberapa permasalahan. Seperti layanan layanan birokrasi dalam penunjang.
Baik dari segi pengetahuan dan pendampingan, yang belum maksimal dari negara. Karena ini, pendampingan justru lebih banyak dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang tidak berkewajiban melakukan hal tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Viral di media sosial, seekor gajah yang dipaksa untuk menarik truk yang ukurannya cukup besar. Lokasi peristiwa ini diduga terjadi di kawasan hutan Myanmar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anggaran Perhutanan Sosial
![PDI Perjuangan Sumsel Soroti Perhutanan Sosial yang Kurang Optimal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qemrpNx_GouM0Ju-IFmy6opfa7Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3569262/original/058213500_1631458016-WhatsApp_Image_2021-09-11_at_18.08.03.jpeg)
Selain itu, problem administrasi atau persyaratan pengajuan usulan PS yang perlu disederhanakan. Semua usulan perijinan PS saat ini, lanjut Giri, masih dibebankan kepada masyarakat.
“Kebijakan anggaran untuk perhutanan sosial masih sangat minim. Pemerintah daerah dan provinsi masih kurang mengakomodir masyarakat, karena setelah izin keluar dari presiden,” ucapnya.
Giri melanjutkan permasalahan selanjutnya adalah bagaimana mengelola lahan itu agar bermanfaat.
Juga dukungan politik dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten belum maksimal. Ruang lingkup PS, masih dipandang hanya di dinas kehutanan. Padahal ini tugas lintas instansi.
Direktur Program dan Jaringan Perkumpulan Hutan Kita Institute (HaKI) Deddy Permana menuturkan, kurangnya dukungan politik untuk PS.
Advertisement
Izin Perhutanan Sosial
![Perjuangan Warga Dusun Cawang Mura Dapatkan Haknya Melalui Skema Perhutanan Sosial](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0O5ohjk-_0AZk-tbtr0lIRNPG9Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3474529/original/019542300_1622987703-penggusuran_DEsa_Cawang__WALHI_.jpg)
Sejak 2017. HaKI telah menjadi pendamping PS di 11 kabupaten di Sumsel.HaKI melakukan pendampingan, untuk 98 izin perhutanan sosial dengan total area 38 ribu hektare.
Beberapa tantangan dalam perhutanan sosial, lanjut Dedi, yang masih perlu dimaksimalkan yakni lemahnya institusi lokal pemerintah. Terutama untuk menjalankan gagasan atau konsep, yang direncakan oleh pemerintah pusat.
“Masyarakat setelah mendapatkan SK perhutanan sosial, bukan berarti dilepas begitu saja. Namun harus ada pendampingan, sehingga program perhutanan sosial ini tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya.
Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama antarinstansi, menurut Dedi, harus dilakukan lebih intensif.
Menurut Dedi, selain itu pemerintah, dunia usaha, partai politik serta LSM harus berbagi peran secara proporsional. Terlebih dalam menghadapi tantangan, yang dirasakan oleh masyarakat.
Terkini Lainnya
Top 3 News: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Bantah Dirinya Sakit
Tergusur di Lahannya, Perjuangan Warga Musi Rawas Usulkan Perhutanan Sosial
Pemerintah Berikan 4,2 Juta Ha Lahan Perhutanan Sosial ke Masyarakat
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Anggaran Perhutanan Sosial
Izin Perhutanan Sosial
HAKI
Palembang
Sumsel
PDIP
PDIP Sumsel
PDI Perjuangan
Perhutanan Sosial
Rekomendasi
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
Detik-Detik Mobil Tabrak Kaca Showroom di Palembang hingga Pecah, OB Tidak Sengaja Injak Pedal Gas
Kolaborasi IKA FH UMP-HukumOnline Sosialisasi Hukum Kepailitan di Sumsel
Sejuta Manfaat Membaca dan Menulis: Kurangi Stres dan Jaga Kesehatan Mental
PLN: 90% Wilayah Mati Listrik Sumbangsel Mulai Pulih
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Cara Elegan Pustakawan UMM Angkat Derajat Pedagang Kecil Lewat Digital Branding
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional, Sambu Group dan YBDA Gelar Sunatan Massal
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Melirik Aplikasi E-Commerce, Solusi Modern dan Praktis Belanja di Era Digital
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia