, Pekanbaru - PPKM level 4 Pekanbaru diperpanjang lagi hingga 9 Agustus 2021. Pertama kali, ibu kota Pekanbaru menerapkan istilah pengganti PPKM darurat ini pada 26 Juli 2021 karena lonjakan kasus Covid-19.
Pemerintah Kota Pekanbaru kemudian membentuk sembilan tim pengawasan PPKM level 4. Tujuannya menekan penyebaran Covid-19 agar tidak meluas dan mengintensifkan tracing, testing, hingga pengobatan pasien virus corona.
Advertisement
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Riau juga ikut menyulap Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Selanjutnya, menginstruksikan rumah sakit rujukan menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19.
Polda Riau dan Polresta Pekanbaru bekerja sama dengan dinas perhubungan dan Satpol PP menyekat sejumlah jalan menuju kota. Termasuk perbatasan dengan kabupaten lain dengan kewajiban membawa surat bebas Covid-19 dan sudah vaksin dosis pertama bagi yang ingin masuk.
Sejumlah kabupaten juga menerapkan PPKM meskipun tidak level 4. Ada yang PPKM level 3 dengan kelonggaran tapi tetap wajib protokol kesehatan, bahkan ada juga PPKM level 1.
Lantas apakah angka penyebaran Covid-19 di Riau menurun dengan PPKM berbagai level tadi.
Sebagai gambaran, sebelum tanggal 26 Juli angka positif harian di Riau hampir menyentuh angka seribu. Ditarik ke pekan sebelumnya selalu berada di angka 700 hingga 900.
Kemudian berdasarkan data pada 26 Juli 2021 atau setelah pemberlakuan PPKM berbagai level, angka konfirmasi harian Covid-19 di Riau tercatat pada 1.137 kasus. Dari jumlah itu, 810 pasien yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan sembuh.
Hanya saja, terdapat 32 pasien meninggal dunia. Padahal sebelumnya tanggal 26 Juli, angka kematian di Riau selalu di bawah 30 orang per hari. Dari jumlah terkonfirmasi tadi, petugas memeriksa 3.504 spesimen dan 3.112 orang diperiksa.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Salah satu pelonggaran PPKM Level 4 adalah waktu makan di tempat yang hanya dibatasi 20 menit. Batasan waktu ini diterapkan Pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 di rumah makan. Nah, bagaimana implementasinya?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selalu Seribu ke Atas
![Tempat tidur bagi warga isolasi mandiri di Asrama Haji Riau untuk penyembuhan Covid-19.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/auletI7L4TbtbJ6H_Yy1-0gq8Ak=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3529831/original/030746600_1627988281-IMG_20210803_173927.jpg)
Selanjutnya pada 27 Juli 2021, angka konfirmasi terus naik mencapai 1.428. Petugas juga mencatat penurunan angka kesembuhan yaitu 662 pasien dan peningkatan angka kematian yaitu 35 pasien.
Kemudian pada 28 Juli 2021, angka konfirmasi harian turun yaitu 1.276 kasus. Pasien sembuh juga meningkat yaitu 927 orang dan pasien meninggal dunia juga turun, 23 orang.
Petugas juga memeriksa 3.536 sampel yang masuk di berbagai laboratorium yang ada, sedangkan jumlah orang diperiksa berjumlah 3.100.
Pada 29 Juli 2021, angka konfirmasi harian melonjak tajam karena mencapai 2.096. Pasien yang sembuh juga turun menjadi 606 dan meninggal dunia kembali naik menjadi 25 orang.
Berikutnya pada 30 Juli 2021, Riau mencatat penurunan konfirmasi harian yaitu 1.667 kasus. Jumlah pasien sembuh meningkat menjadi 909 orang tapi pasien Covid-19 meninggal naik tajam menjadi 43 orang.
Sementara itu, spesimen yang diperiksa naik tajam dari beberapa hari sebelumnya yaitu 5.777 sampel dan jumlah orang yang diperiksa 4.639 orang.
Lalu pada 31 Juli 2021, angka konfirmasi harian turun sedikit yaitu 1.626 kasus. Namun pasien yang sembuh turun drastis menjadi 379 orang dan pasien meninggal dunia kembali naik yaitu 50.
Sepertinya, Satgas Covid-19 di Riau meningkatkan jumlah tracing dan testing karena spesimen yang diperiksa naik hingga 6.398 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 5.295 orang.
Advertisement
Tertinggi Kematian Sejak Maret 2020
![Salat jenazah bagi warga yang meninggal dunia karena Covid-19 di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CTINNKxEifJMuhD9nqdmIfbeQj0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3529832/original/034073700_1627988281-IMG_20200912_171550.jpg)
Penurunan angka konfirmasi harian Covid-19 kembali turun pada 1 Agustus 2021 yaitu 1.202 kasus baru. Di sisi lain, angka kesembuhan kembali tinggi karena mencapai 852.
Namun angka kematian masih terbilang tinggi yaitu 32 pasien. Pemeriksaan spesimen juga turun dari hari sebelumnya karena jumlah sampel yang diperiksa adalah 4.131 dan jumlah orang di periksa berjumlah 3.837 orang.
Penurunan konfirmasi Covid-19 terus terjadi hingga 2 Agustus 2021 yaitu 1.077 kasus baru. Angka kesembuhan juga melesat dari sebelumnya yaitu 988 pasien tapi angka kematian menjadi 51 orang.
Kematian 51 orang itu merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 masuk ke provinsi Riau. Jumlah itu juga tertinggi sejak provinsi bagian tengah Pulau Sumatra ini menerapkan PPKM berbagai level.
Berdasarkan data per 2 Agustus 2021, virus corona sudah menginfeksi 99.380 warga Riau. Dari jumlah itu ada 82.984 dinyatakan sembuh, sementara yang masih dirawat di rumah sakit ada 1.274 orang.
Selanjutnya ada 12.445 warga menjalani isolasi mandiri. Sebagian besar di fasilitas milik pemerintah dan sedikit di rumah karena Pemerintah Provinsi Riau sudah melarang isolasi mandiri di rumah.
Dari total konfirmasi tadi, Riau berduka karena Covid-19 telah merenggut nyawa 2.677 warga Bumi Lancang Kuning. Baik itu disebabkan penyakit penyerta ataupun tanpa komorbid.
Warga Enggan ke Rumah Sakit
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir menyatakan sebagian besar kematian disebabkan keengganan warga untuk dirawat di rumah sakit ataupun menjalani isolasi di fasilitas pemerintah.
Ada warga yang kekeh isolasi mandiri di rumah. Hal ini membuat warga kurang mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga gejala Covid-19 beranjak dari ringan ke sedang dan menuju berat.
"Ketika berat ini, warga tadi kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Mimi.
Selain itu, tingginya angka kematian di Riau karena ada penyakit bawaan dan rata-rata pasien meninggal berusia 50 tahun ke atas. Oleh karena itu, Mimi berharap tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah.
"Khususnya yang punya penyakit bawaan dan berusia 50 tahun ke atas agar termonitor oleh tenaga kesehatan," kata Mimi.
Terkait angka konfirmasi harian sejak PPKM berbagai level dilakukan di Riau, Mimi menyebut ada surat edaran dari Dirjen P2 Kementerian Kesehatan. Surat itu terkait percepatan pemeriksaan dan pelacakan untuk daerah PPKM level 4 dan 3.
"Hasil pemeriksaan antigen rapid positif sudah masuk dalam kategori konfirmasi, dan apabila hasil negatif maka dilakukan PCR di hari kelima yang berlaku selama masa PPKM level 4 dan 3," ucap Mimi.
Saat ini, Pemerintah Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah mempersiapkan 60 ambulans untuk menjemput warga yang masih isolasi mandiri di rumah. Sebelum dijemput, ada petugas yang membujuk warga terkonfirmasi agar mau dirawat di rumah sakit ataupun isolasi mandiri di fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Terkini Lainnya
Goyang Dangdut Pemacu Kesembuhan Pasien Covid-19 di Semarang
Bed Occupancy Rate Turun Meski Kasus Aktif Covid-19 di Bandung Naik
Tak Tertipu Prank Donasi Akidi Tio, Gubernur Sumsel: Saya Menyaksikan Saja
Simak video pilihan berikut ini:
Selalu Seribu ke Atas
Tertinggi Kematian Sejak Maret 2020
Warga Enggan ke Rumah Sakit
COVID-19
PPKM Level 4
Covid-19 di Riau
Lonjakan Covid-19 Riau
PPKM Level 4 Pekanbaru
Rekomendasi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
OPINI: Dari Mana Asal-Usul Pandemi? Belajar dari Pengalaman COVID-19
Kasus Covid Indonesia Mulai Meroket Lagi, Pneumonia Jadi Biang Keroknya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Bobby Nasution: Titip Medan, Jaga Kota Ini
Sinopsis The Legend of Hercules, Ketika Putra Zeus Mencoba Merebut Cintanya Kembali
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
Usai Wamil, Jin BTS Ambil Bagian Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online