, Jakarta - Wilayah Indonesia terdiri dari 74 persen lautan sehingga menjadikannya sebagai salah satu negara yang paling penting bagi burung laut untuk bermigrasi di Asia Tenggara dan Asia-Timur Australia. Saat ini diketahui ada 65 jenis burung laut yang menggunakan perairan Indonesia untuk mencari makan dan beristirahat.
Beberapa di antaranya dilindungi oleh aturan perlindungan internasional dan nasional seiring karena ancaman yang dihadapi oleh burung-burung laut yang membuat populasinya menurun.
Teluk Jakarta merupakan salah satu lokasi mencari makan dan beristirahat bagi burung laut, salah satunya adalah jenis Cikalang christmas (Fregata andrewsi). Warga setempat biasa menyebutnya burung angin.
Advertisement
Jenis ini termasuk ke dalam 20 jenis burung laut yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia, sedangkan dalam IUCN Red List of Threatened Species, jenis tersebut masuk kategori kritis yang merupakan kategori keterancaman tertinggi.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Rizki Prima menuturkan bahwa Suaka Margasatwa Pulau Rambut yang berada di Teluk Jakarta menjadi salah satu habitat bagi burung angin.
“Burung angin di Teluk Jakarta hanya menetap sementara dan tidur di pohon-pohon yang ada di Suaka Margasatwa Pulau Rambut. Jenis ini ada di Teluk Jakarta hingga Muara Angke untuk mencari makan,” jelas Rizki.
Sayangnya, burung yang memiliki warna bulu hitam, dengan corak putih pada bagian bawah tubuh dan paruh seperti kait memiliki ancaman. Peneliti Burung Laut Indonesia Boas Emmanuel mengungkapkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan sejak 2010 mencatat bahwa ancaman tersebut diantaranya tidak sengaja tersangkut di alat tangkap nelayan, diracun, atau diburu.
“Burung angin mengambil ikan di atas permukaan air dan tidak sengaja memakan umpan ikan di kail atau saat nelayan menarik jaring atau jala tidak sengaja tersangkut di alat tangkapnya,” jelas Boas.
Dia mengatakan bahwa usaha dalam penyadartahuan telah dilakukan oleh timnya untuk mengurangi kejadian ini berulang. Hingga saat ini kegiatan tersebut terus dilakukan untuk meminimalkan ancaman kematian burung angin.
Sebagai bentuk penyadartahuan tentang burung angin dan burung laut lainnya, Burung Laut Indonesia bekerjasama dengan BKSDA Jakarta mengadakan diskusi pada Sabtu (10/04/2021).
Diskusi yang bertajuk “Kolaborasi Bersama dalam Melindungi Burung Laut di Teluk Jakarta” melibatkan kelompok nelayan Teluk Jakarta yang tinggal di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten. Nelayan dipilih sebagai peserta karena merupakan salah satu aktor yang kerap berada di sekitar area burung angin mencari makan.
Saksikan Video Ini
Ribuan burung jalak membentuk formasi indah di langit Kettering, Ohio, AS. Fenomena ini menjadi pertunjukan bagi warga sekitar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lapor ke Sini
![Kampanye Penyelamatan Burung Laut (Foto: Burung Laut Indonesia)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LXajdDerW-szRCZifL1zgoPTQSA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3427952/original/067540200_1618336781-Burung_Laut_2.jpg)
Warga Untung Jawa Sophian mengatakan bahwa saat musim ikan tenggiri dan nelayan menyebar umpan ikan, burung angin kerap tidak sengaja memakan umpan tersebut.
“Burung angin sering mengambil umpan ikan karena ikan tenggiri adalah ikan yang sering berada di permukaan. Saat itulah burung angin sering mengambil umpan ikan. Bila sudah terjerat biasanya dilepas burungnya (oleh nelayan-red),” jelas Sophian.
Baca Juga
Sophian dan nelayan lainnya merasakan bahwa keberadaan burung angin di Teluk Jakarta membantu para nelayan. Burung angin yang terbang berkelompok menjadi penanda lokasi yang banyak ikannya. Selain itu jika burung angin terbang berkelompok, ada pertanda akan terjadi cuaca buruk.
Lain halnya dengan Muchlis dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Mutiara, Pulau Untung Jawa. Ia kerap melihat burung angin bertengger di alat tangkap sero. Di situ para burung mengambil ikan hasil tangkapan alat sero. Oleh sebab itu, ia sering melihat nelayan sering mengusir burung tersebut dengan suara.
“Kami tidak bermaksud memburu atau membunuh, kami hanya mengusir saja. Mungkin kami dan warga masih belum mengerti tentang jenis ini. Dan saya senang dalam sosialisasi ini, kami banyak mendapatkan informasi mengenai bagaimana melindungi jenis burung angin,” terang Muchlis.
Kegiatan diskusi ini menghasilkan kesepakatan yaitu nelayan akan memberikan informasi mengenai burung angin saat kegiatan mencari ikan di laut. Sementara Burung Laut Indonesia berperan dalam membagikan informasi dalam bentuk poster kepada para nelayan mengenai perlindungan burung laut di Teluk Jakarta.
BKSDA Jakarta mendukung upaya ini. Jika warga menemukan adanya perburuan pada burung laut bisa lapor ke call center : 021-3908771, 021-3148142, atau 081289643727.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Ini
Lapor ke Sini
Kisah Konyol Residivis Gagal Tobat Gara-Gara Burung Pleci
Karantina Surabaya Gagalkan Penyelundupan 633 Burung dan Kura-Kura Asal Makassar
Fakta dan Mitos Burung Jalak Gunung Lawu yang Viral Usai Selamatkan Pendaki
Burung Laut
burung
Konservasi Burung
migrasi burung
Burung Langka
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Dukung UMKM, Interflour Luncurkan Kemasan 1 Kilogram 'Kawan Baru'
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juli 2024
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran
Jangan Ragu, Begini Cara Menghadapi Rasa Minder
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Tari Kain, Tari Tradisi Kabupaten Pesisir Selatan yang Berawal dari Silek
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Cara Buat SKCK Online di Website Polri, Persiapkan Persyaratan dan Biayanya
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum