, Garut - Tiupan angin kencang yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Garut, Jawa Barat, membawa berkah bagi warga, terutama mereka yang menyukai permainan tradisional layang-layang atau layangan.
Ragam usia mulai anak-anak, dewasa hingga kalangan orang tua, seperti tidak ingin melewatkan satu momen alam yang terjadi saat ini, sebagai hiburan rakyat untuk merekatkan silaturahmi antar warga.
“Horeeee,” Ardi (22) berteriak, sesaat layangan yang ia terbangkan, berhasil mengalahkan lawan mainnya yang berada sekitar 50 meter dari posisinya, di pelataran Jalan KH Mustofa Kamil, Ciawitali, Garut, Sabtu (25/7/2020).
Advertisement
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layang-layang adalah mainan yang terbuat dari kertas, berkerangka yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali atau benang sebagai kendali.
Baca Juga
Menggunakan senar bihun atau bening, istilah benang penarik layangan yang biasa digunakan warga, serta golongan atau tempat memintal benang layangan, Ucok panggilan akrab di kampungnya, tampak lihai memainkan ritme ketinggian layangan di angkasa.
Sesekali tangannya yang dibalut sebuah plester untuk menghindarkan cedera dari sabetan senar atau benang. Ia terlihat memainkan layangan dengan sempurna. Tampak arah layangan ke kiri kemudian kanan, hingga sesekali menukik tajam untuk memancing lawan agar memberikan sinyal perlawanan.
Akhirnya saat layangan yang ia mainkan bertemu lawan di angkasa, tangan Ucok langsung mengambil sebuah ring untuk menggerakan benang layangan lebih kencang.
“Semakin cepat tarikannya lebih bagus, untuk mengalahkan lawan,” ujar dia, sedikit berbagi tips memainkan layangan di udara.
Dan betul saja, gerakan gibrig atau menarik-narik benang layangan dengan periodiasi yang cepat, layang-layang yang ia tarik berhasil meraih kemenangan ke-dua secara beruntun.
“Yes menang lagi,” ucapnya, menyambut kemenangannya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dua Jenis Aduan
Andi Renaldi, (24), pehobi layangan lainnya mengatakan, ada dua jenis adu layangan yang biasa digunakan warga. Yakni cara Jepret dan Giblur atau digibrik sambil sambil diulur.
“Perbedaanya di antara kedunya yakni jarak aduan dan layangan yang digunakan,” ucap Andi.
Jika istilah aduan jepret, layangan yang digunakan relatif lebih kecil, dengan jarak aduan sekitar 100 meter di udara. “Harga layangannya pun murah mulai Rp 2.000 per biji,” kata dia.
Sementara untuk istilah Giblur, aduan layangan biasanya digunakan kalangan kelas dewasa hingga orang tua.
“Layangannya biasanya lebih besar ukuran dua kebet (ukuran satu kebet tinggi sekitar 50 centimeter) ke atas, dan jarak aduannya lebih jauh,” ujarnya.
Untuk aduan jenis kedua, para pemain yang didominasi dewasa dan orang tua, biasanya membawa perlengkapan aduan lebih lengkap.
“Mereka kadang berasal dari luar daerah seperti Bandung dan sekitarnya,” kata dia.
Sebut saja kincir atau alat penarik benang, gelasan atau benang layangan yang memiliki ketajaman untuk memutus benang layangan milik lawan, benang mambo dengan kualitas lebih baik, hingga sarung tangan khusus untuk menghindari cedera jari tangan akibat sabetan benang layangan.
“Biasanya jarak aduan ada yang sampai satu kilometer,” ujarnya.
Advertisement
Jalin Silaturahmi di Tengah Pandemi
Namun apapun ceritanya, tradisi main layangan atau aduan layangan saat musim kemarau, dengan tiupan angin yang tinggi, membuat masyarakat gembira. Mereka seolah lupa jika pandemi Covid-19 masih mengintai kesehatan.
Selain itu dengan semakin banyaknya peserta yang datang, bisa saling menyapa dan menjalin silaturahmi antar warga. Sebuah pola kesederhaan yang dibangun warga, untuk menghasilkan nilai kebersamaan.
Bahkan tradisi saling jamu antarkelompok pehobi layangan, kerap terjadi manakala mereka mulai merambah daerah lain.
“Intinya hiburan, jalin silaturahmi, kita senang-senang dengan main layangan,” ujar Tony, pehobi layangan lainnya dari Garut.
Bagi anda yang tertarik menjajal hobi lama nan murah ini, cukup menyedikan uang sekitar Rp100 ribu untuk seluruh perlengkapan main layangan di rumah.
Rinciannya, benang layangan seharga Rp25 ribu, gelasan atau benang tajam untuk layangan Rp25 ribu, golongan atau tempat menyimpan benang layangan seharga Rp15 ribu, serta layangan seharga Rp25 ribu untuk ukuran satu losin layangan.
Sementara bagi anda yang berminat menjajal, aduan layangan jarak jauh, jangan lupa sediakan kincir atau alat penarik benang seharga Rp180 ribu, cukup murah bukan? Selamat menikmati.
Terkini Lainnya
8 Bentuk Layangan Bertema Horor Ini Bikin Seram Sekaligus Geleng Kepala
6 Potret Layangan dengan Bentuk Tak Biasa, Bikin Kaget tapi Ngakak Lihatnya
Hati-Hati Saat Bermain, Pengendara Motor di Bali Tewas Tersangkut Benang Layangan
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Dua Jenis Aduan
Jalin Silaturahmi di Tengah Pandemi
Garut
layangan
layang-layang
Tradisi Layangan di Garut
Salam Pagi Indonesia
Rekomendasi
Sederet Wisata Air Terjun Populer di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Recomended Banget
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Mengenal 4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Unggas, Yuk Simak dengan Seksama
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online