uefau17.com

Riwayat Perjalanan Dua Warga Sulsel Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19 - Regional

, Makassar - Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr Muhammad Ichsan Mustari menyebutkan dua pasien tambahan baru di Sulawesi Selatan memiliki riwayat perjalanan berbeda sebelum mereka dinyatakan positif terjangkit Virus Corona Covid-19.

"Pasien kode positif 309 itu dari Jakarta, kalau pasien kede positif 557 itu baru pulang dari Umrah," kata Ichsan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020).

Ichsan menjelaskan bahwa Pasien 309 sebelumnya telah menjalani perawatan di Jakarta karena memiliki gejala Covid-19. Setelah dipastikan positif mengidap Virus Corona Covid-19 ia kemudian di rujuk ke Makassar.

"ini atas prosedur yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan. Dia dirujuk karna pasein ini tidak ada gejala dan memang bersangkutan tinggal di Makassar dan disarankan isolasi mandiri dirumah. Keadaan pasien saat ini semakin sehat," Ichsan menjelaskan.

Sementara Pasien 557 adalah warga Kota Parepare Sulawesi Selatan. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia terlebih dulu melakukan perjalanan ibadah Umrah ke Mekah.

"Pernah menjalani Umroh pada tanggal 24 Februari sampai 8 Maret. Setelah pulang pasiennya mengalami demam dan batuk," ucap Ichsan.

Pada 16 Maret 2020, Pasien 557 ini kemudian dirawat di Rumah Sakit Fatimah Parepare lalu dirujuk ke RSUD Andi Makkasau keesokan harinya karena keluhan batuk, demam dan sakit kepala.

"Saat itu langsung diambil sampelnya, dan baru keluar hasilnya kalau dia Positif Covid-19. Kondisi Pasien saat ini keadaan baik," ujar Ichsan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Bertambah Dua

Jumlah pasien positif Virus Corona Covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah dua pada Selasa, (24/3/2020) sore. Dengan demikian jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi empat orang.

"Sementara, untuk kasus positif Covid-19 di Sulsel tercatat ada 4 kasus. Dimana positif 1 meninggal dan 3 dirawat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr Muhammad Ichsan Mustari, dalam keterangan tertulisnya yang diterima , Selasa (24/3/2020) petang.

Dua pasien tambahan itu kemudian disebut sebagai Pasien 309 dan Pasien 557. Ichsan menyebutkan bahwa Pasien 309 kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya, sementara pasien 557 tengah dirawat intensif di RS Andi Makkasau Parepare.

"Pasien 309 kondisinya sangat baik makanya oleh Kementerian Kesehatan dirujuk ke Makassar dan disarankan isolasi mandiri. Kalau pasien 557 baru pulang dari umrah mengalami sesak dan batuk" jelasnya.  

Sebelumnya, dua warga Kota Makassar dinyatakan positif terjangkit Virus Corona Covid-19 pada Kamis, 19 Maret 2020. Keduanya kemudian disebut sebagai Pasien 285 dan Pasien 286.

Pasien 285 telah meninggal dunia terlebih dahulu sebelum dinyatakan positif mengidap Virus Corona Covid-19. Pasien berjenis kelamin perempuan itu meninggal pada Minggu, 15 Maret 2020. Sementara hasil uji laboratoriumnya baru terbit pada Kamis, 19 Maret 2020.

Awalnya dia mengeluhkan demam dan sesak usai ia pulang melaksanakan ibadah Umrah. Berdasarkan penelusuran , pasien tersebut berangkat Umrah pada 25 Februari 2020 dan pulang pada 3 Maret 2020.

Sementara Pasien 286, kondisinya hingga kini berangsur membaik. Dia masih terus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dia sebelumnya memeriksakan kesehatannya karena sesak dan demam usai melakukan kontak dengan kerabatnya yang positif mengidap Virus Corona Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat