, Solo - Imbas wabah virus corona menyebabkan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 Filipina kembali mundur dari jadwal semula pada bulan Maret 2020. Akibat mundurnya jadwal tersebut para atlet tenis meja yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo jenuh menanti kepastian jadwal.
Salah satu peserta pelatnas tenis meja, David Jacob mengaku wabah virus corona menyebabkan penyelenggaraan ASEAN Para Games di Filipina yang seharusnya digelar pada bulan Maret nanti mundur. Mundurnya jadwal penyelenggaran pertandingan olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas untuk kawasan Asia Tenggara itu bukan yang pertama kalinya, sebab pada bulan Januari juga sempat mundur lantaran belum siapnya Filipina menggelar perhelatan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Tadinya Januari, persiapan belum matang ditunda Maret. Terus ini ada wabah virus corona ditunda lagi karena ini juga demi keselamatan kita. Penundaan ini pasti ada yang berbahaya terkait virus itu," kata dia di sela-sela latihan pada Kamis, 27 Februari 2020.
Dampak mundurnya jadwal tersebut menyebabkan porsi latihan terpaksa harus kembali diubah. Bahkan, semangat bertanding yang awalnya menggebu kini turun seiring dengan perubahan penundaan perhelatan ASEAN Para Games 2020.
"Secara mental drop sih enggak, tapi kita kan inginnya segera bertanding. Kita juga periapan sudah lama, kita harus semangat lagi. Latihan kembali ke awal seperti fisik dan juga pemantapan pukulan. Pelatih terus memotivasi, jangan jenuh, tetap latihan maksimal," kata David.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelatnas Paling Lama
![Pelatnas Tenis Meja ASEAN Para Games](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Penundaan itu menyebabkan masa pelatnas untuk persiapan ASEAN Para Games semakin lama. Padahal, pelatnas di Solo telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2019 silam. "Ini pelatnas paling lama sudah mau memasuki 9 bulan," ujarnya.
Sedangkan untuk mengisi kejenuhan, David pun mengatakan tetap semangat untuk latihan serta memotivasi diri untuk tetap giat berlatih. Lantas dengan latihan yang dilakukan setiap hari dan ditambah jadwal yang kembali mundur, ia pun mengaku sebagai manusia biasa pasti merasakan kejenuhan.
"Namanya atlet latihan setiap hari pasti ada mungkin capek, jenuh tapi kita harus lawan rasa-rasa itu. Karena memang kita di sini tugas negara dan punya target di ASEAN Para Games sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik," kata peraih medali perak Paralympic di Brazil.
Lantas, David pun mengungkapkan cara yang digunakan para atlet untuk mengusir rasa jenuh itu di antaranya seperti menggelar makan malam bersama. Saat acara tersebut biasanya diselingi dengan menyanyi bersama yang diikuti para atlet.
"Kalau enggak nyanyi bersama ya santai-santai gitu. Kadang kalau saya sendiri di Solo itu abis latihan itu kalau malam ya nonton," ucapnya.
Advertisement
Permainan untuk Usir Kejenuhan
![Pelatnas Tenis Meja ASEAN Para Games](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sedangkan, dengan kegiatan fun games yang diselenggarakan oleh produsen tenis meja Shiamiq, ia mengaku senang dan terhibur lantaran para atlet bisa mencari hiburan dengan permainan headis dan tenis meja mini.
"Dengan headis yang bermain menyundul bola dan meja kecil untuk tenis meja mini. Ini sangat bagus karena biar latihannya penuh dengan fun. Ini berbeda dengan latihan dengan program yang inti," dia mengakui.
Sementara itu, pelatih pelatnas tenis meja, Bayu Widi Hapsara Purba mengaku sebagai pelatih, yang paling ditakuti itu jika para atlet merasakan kejenuhan saat latihan, mengingat jangka waktu pelantas ini cukup lama. Apalagi ditambah penundaan hingga dua kali untuk perhelatan ASEAN Para Games dari waktu yang telah ditentukan.
"Pelatnas hampir satu tahun di sini karena ASEAN Para Games sudah diundur dua kali gara-gara virus corona. Ini pelatnas paling panjang," ucapnya.
Kemudian untuk mengusir rasa kejenuhan itu, ia pun menggelar fun games seperti headis dan tenis meja mini. "Headis itu permainan kayak sundul-sundulan bola itu. Itu sudah ada permainannya di dunia," jelasnya.
Sementara itu, Direktur CV Shiamiq Terang Abadi, Losia Soedjarwati mengaku tergerak memberikan bantuan berupa perlengkapan permainan headis dan tenis meja mini untuk hiburan para atlet guna mengusir rasa jenuh di sela-sela latihan.
"Mereka benar-benar jenuh sekali adanya kemunduran pertandingan. Apalagi ditambah mundurnya karena ada virus corona. Ini puncaknya karena dari virus corona ini waktunya tidak bisa kita prediksi sehingga kita berpikir untuk bantu siapkan fun games berupa headis dan tenis meja mini," ujarnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Larangan pemerintah China kepada warganya untuk bepergian ke luar negeri berdampak pada pariwisata indonesia. Diperkirakan 10.000 wisatawan China batal berlibur ke pulau dewata.
Terkini Lainnya
Hindari Virus Corona, ASEAN Para Games ke-10 Kembali Ditunda
Tenis Meja Bidik 12 Emas di ASEAN Para Games Filipina
Syuci Indriani, Targetkan 3 Emas di ASEAN Para Games 2020
Pelatnas Paling Lama
Permainan untuk Usir Kejenuhan
pelatnas ASEAN Para Games
ASEAN Para Games
Tenis Meja
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Pegi Setiawan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Berita Terkini
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Ikatan Pustakawan Indonesia Gelar Rakerpus XXV di Bali
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Bamsoet Sambangi Markas PKS, Disambut Hangat Ahmad Syaikhu
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Di Tengah Popularitas Pemain Diaspora, Kolektor Jersey Timnas Indonesia Tak Lupakan Skuad Garuda Era 1990-an
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Rizky Febian Diduga Operasi Hidung, Sule Sempat Blak-blakan soal Penyakit Anaknya