, Pekanbaru - Pantun bagi masyarakat Riau bukan hal asing lagi. Dalam setiap kegiatan selalu saja terdengar pantun Melayu sebagai pembuka hingga penutup. Tak heran, tamu undangan dari luar daerah juga tertarik menuturkannya sebagai pengiring acara.
'Kegemaran' berpantun ini sekaligus sebagai penjaga bahasa Melayu sebagai bahasa ibu di Bumi Lancang Kuning. Namun perlu diingat, pantun bagi masyarakat Melayu tidak hanya sebagai sastra lisan yang terangkai dalam empat baris satu bait.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya bersajak AB AB dengan baris pertama sebagai sampiran dan selanjutnya isi. Ternyata pantun bagi masyarakat Melayu di Riau sebagai pernyataan budi dan adab penutur.
"Ada satu hal yang dipertahankan, nilai yang ditanamkan. Ini juga sebagai penjaga bahasa Melayu tetap eksis sampai sekarang, sebagai bahasa ibu," kata Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Al Azhar kepada .
Al Azhar menjelaskan, penutur pantun di Riau masih menjaga ciri khas dan dialek Melayu, seperti di daerah Kampar dan Kuantan Singingi.
"Ada basiacuang dan basisambau di Limo Koto (Kampar). Kemudian ada randai, bernandung dan berkayat di Kuantan Singingi. Itu penutur pantunnya menanamkan nilai kehidupan dalam bermasyarakat," kata pria asal Rokan Hulu ini.
Oleh karena itu, pantun sebagai cara berbahasa masyarakat Riau tidak hanya sebagai alat komunikasi tapi juga cermin budi pekerti dalam ruang sosial. Selanjutnya mengajarkan kebersamaan dan nilai luhur sebagai cerminan budaya Melayu.
Di Kampar misalnya, ada pantun yang dinyanyikan dan dikenal dengan istilah baghandu. Biasanya dinyanyikan orang tua, khususnya ibu, sebagai pengantar tidur untuk anak.
Baghandu juga dihadirkan dalam acara pemberian nama anak baru lahir. Ibu ataupun nenek akan baghandu di depan undangan dan bayi dalam ayunan sehingga anak lelap tertidur.
Beberapa kalimat dalam baghandu di antaranya:
Pandai-pandai waang maniti, Supayo sampai nak kasuboghang
Pandai pandai nak ba main budi Ijan maelak kek nan toghang.
("Pandai-pandailah kamu meniti, agar sampai ke seberang, pandai-pandai bermain budi, jangan menolak suatu yang terang (kebenaran)")
Ghontang la pukek nan didalam ayu, Kono la ikan nak si motan palo
Daghi kociok nak, tuntuik la ilmuKalau la godang nak jadi paguno.
("Bentangkan jaring di dalam air, terjaring induk ikan motan (ikan sungai), dari kecil tuntutlah ilmu, kalau sudah besar jadilah orang berguna")
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Etika Berbahasa Melayu
![Ketua Majelis Kerapat Adat Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Al Azhar.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ex4gkubhaoOjBmUALKUCS8N3_QE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3056303/original/039172400_1582204759-IMG_20200220_194107.jpg)
Lebih jauh Al Azhar memaparkan, berbahasa dalam Melayu tidak sekedar berucap apa tetapi ada etika. Makanya dalam bahasa Melayu ada istilah hormati yang tua, kasihi yang sebaya dan sayangi yang muda.
"Menghormati yang tua bukan bersifat feodal, tidak menerima kebenaran begitu saja, bukan dalam konteks salah dan betul. Tapi ini dalam ruang sosial, menerima ketuaannya sebagai hak istimewa," sebut Al Azhar.
"Sementara kasihi sebagai kesetaraan dalam dialog dan kata sayangi sebagai asuhan ataupun memberikan petunjuk dalam pergaulan kepada yang lebih muda," tambah Al Azhar.
Di sisi lain, perkembangan teknologi dan masyarakat heterogen di Riau merupakan ancaman bahasa Melayu. Orang tua saat ini lebih suka mengajarkan anaknya berbahasa Indonesia ataupun Inggris.
Tak hanya di kota, orang tua di desa juga tak lagi menuturkan bahasa Melayu kepada anak sebagai bahasa pertama. Salah satu alasan agar anaknya jika besar nanti bisa komunikatif dengan suku berbeda jika keluar daerah nanti.
Di satu sisi, Al Azhar menganggap ini wajar sebagai subjektif dan psikologis orang tua. Namun di sisi lain, keadaan ini membuat bahasa Melayu sebagai bahasa ibu terancam seperti bahasa daerah lainnya.
LAM kemudian mendorong pemerintah daerah untuk menanamkan muatan lokal di pendidikan formal ataupun ruang publik. Ada sekolah yang kemudian membuat mata pelajaran menulis Arab Melayu dan Bahasa Melayu.
"Melayu itukan beragam, setiap kabupaten di Riau dialeknya berbeda. Jadi muatan lokalnya disesuaikan dengan keragaman dialek tadi," kata Al Azhar.
LAM juga mendukung surat edaran Gubernur Riau terkait pengggunaan bahasa Melayu di perkantoran pemerintah daerah. Begitu juga dengan pemakaian bahasa Melayu di Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Untuk di bandara sendiri, Al Azhar mengakui masih ada penuturan yang belum sempurna. Hal ini wajar karena setiap sesi, mulai penumpang chek ini, masuk ke ruang tunggu hingga boarding harus direkam.
"Satu penerbangan bisa empat sesi, kalau ada 100 penerbangan, sudah berapa kali itu direkam. Jadi wajar masih ada perbaikan tapi patut diapresiasi," jelas Al Azhar.
Cara-cara tadi, mulai membudayakan pantun, menanamkan muatan lokal di pendidikan formal dan ruang publik, diharap bisa menjaga bahasa Melayu tetap lestari di Riau. Sebagaimana petuah Hang Tuah, tokoh masyarakat Melayu, Takkan Melayu Hilang di Bumi, Bumi Bertuah Negeri Beradat.
Simak video pilihan berikut:
melayu
Terkini Lainnya
Oknum Polisi di Riau Jadi Kurir Narkoba demi Upah Ratusan Juta
The House of Raminten Kotabaru Yogyakarta Kebakaran, Ini Kronologinya
Mengapa Ratusan Guiding Block di Trotoar Jalan Suroto Yogyakarta Hilang?
Etika Berbahasa Melayu
Pekanbaru
Bahasa Melayu
Pantun Melayu
Hari Bahasa Ibu Internasional
Lembaga Adat Melayu Riau
Bahasa Ibu
Rekomendasi
Sederet Bahasa Daerah dari Indonesia Ditambahkan ke Google Translate, Batak Karo sampai Madura
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Gunung Ibu Meletus Lagi Kamis Malam 4 Juli 2024, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Potret Cathy Sharon Ajak Anak Liburan di Amerika, Penampilan Curi Perhatian