, Jambi - Tidak perlu menempuh perjalanan yang sulit untuk sampai di Candi Koto Mahligai, bisa dilakukan dengan berjalan kaki dari Candi Kedaton. Di sepanjang perjalanan akan melewati jalan cor setapak yang membelah kebun karet warga.
Selama di perjalanan juga akan disuguhkan pemandangan kanal-kanal kuno yang masih dapat terlihat. Kanal dan parit kuno itu saling terhubung ke bangunan candi-candi lainnya. Kanal kuno tersebut pada masa lampau digunakan sebagai jalur transportasi.
Berjalan sekitar 30 menit, setibanya di Candi Koto Mahligai, akan disambut pohon raksasa membumbung tinggi. Pohon Sialang (Koompassia excelsa) itu tumbuh besar di sela-sela reruntuhan batu bata merah Candi Koto Mahligai di kompleks percandian Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Advertisement
Baca Juga
Suasana pun akan semakin betah ketika memandang reruntuhan candi, ditambah semilir angin bertiup. Juga sesekali kawanan monyet ekor panjang dapat dijumpai, mereka bergelayutan di pohon mencari makan.
Di sana sinar matahari lebih sedikit menembus rimbunnya dedaunan dan menjadikan di bawahnya semakin teduh. Suasana hening pun langsung menyambut kedatangan setiap tamu yang berjalan memasuki situs Candi Koto Mahligai. Tempat ini juga cocok menjadi tempat untuk meditasi karena lokasinya yang hening.
Willy Soeharly, warga Jakarta yang datang ke Candi Koto Mahligai, mengaku mendapat suasana yang baru ketika memasuki kawasan reruntuhan batu bata kuno itu. Ia merasakan energi yang tentram dan damai di tengah hiruk pikuknya banjir Jakarta tanpa solusi dan justru saling menjatuhkan.
"Baru pertama kali ke sini (Candi Koto Mahligai, suasananya itu beda banget. Hening dan damai," kata Willy yang berkunjung ke Koto Mahligai, Jumat 3 Januari 2020.
Hampir seluruh bangunan candi, kini hanya reruntuhan dan gundukan batu bata merah dan belum dilakukan pemugaran. Seharusnya kata dia, pemerintah dalam hal ini Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) setempat bisa membuat sketsa bentuk bangunan candi sehingga dapat dimegerti oleh pengunjung yang datang.
"Jika tidak ada ekskavasi, paling tidak, ada sketsanya bangunan candi. Karena kan sekarang teknologi sudah canggih, dan ini nanti sangat penting untuk pembelajaran," kata dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Temuan di Candi Koto Mahligai
![Candi Koto Mahligai Muarajambi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/i5IGzO7Vu1ji0Mlysb1cGzmyUJg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3018512/original/004992400_1578653904-IMG_20200110_171036_resize_25.jpg)
Kompleks percandian Muarajambi merupakan situs percandian yang besar, luasnya pun delapan kali dibanding luas Borobudur. Kompleks percandian Muarajambi memiliki luas 3.981 hektare yang berada di tepian sungai Batanghari.
Situs purbakala kompleks percandian Muarajambi adalah kompleks percandian Hindu-Buddha, yang diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga 12 Masehi. Dari luasan 3.981 hektare itu terdapat beberapa bangunan-bangunan candi, salah satunya adalah Candi Koto Mahligai.
Candi Koto Mahligai terletak di sebelah barat Candi Kedaton dan dipisahkan oleh sungai Terusan. Candi ini berada di Desa Danau Lamo, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Hampir seluruh bagian bangunan candi, kini hanya berupa reruntuhan menyerupai gundukan tanah yang sering disebut oleh masyarakat lokal sebagai menapo.
Para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan, terdiri bangunan induk, bangunan pendukung, gapura dan pagar keliling terbuat dari batu bata. Selain itu ditemukan sebuah parit keliling yang terhubung dengan sungai Terusan.
Selain itu, keunikan dari temuan Candi Kotomahligai itu selain ada bangunan reruntuha, juga ditemukan sebuah arca Gajahsingha (seekor gajah ditunggangi singa).
Menukil dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, menyebutkan di dalam lingkungan halaman Candi Koto Mahligai ditemukan dua arca gajah, 16 fragmen arca batu, dan fragmen genting yang berglasir warna hijau.
Arca gajah yang ditemukan bentuknya hampir sama dengan arca gajah dari Candi Gedong I. Temuan yang penting dan merupakan identitas religi dengan pendukung bangunan suci adalah tiga arca Buddha dari batu.
Melihat gaya seni pakainnya, menurut pendapat (Schnitger, 1937:7), diduga arca tersebut berasal dari abad ke-7 hingga 8 Masehi. Pendapat Schnitger itu diperkuat dengan melihat secara khusus, yakni dari gaya pakaian arca Buddha dari Muarajambi yang digambarkan menyerupai gaya pakaian arca-arca Buddha di India Utara.
Simak video pilihan berikut ini:
Seperti ajaran Sang Budha, lampion menjadi simbol penerangan bagi hati manusia dalam menjalani kehidupan.
Terkini Lainnya
Filosofi Hidup Janda dalam Ketan Jando, Kuliner Khas Desa Muara Jambi
Jejak Peradaban Komplek Percandian Muarajambi
Pojok Kopi Dusun, Sajian Ngopi di Antara Jejak Peradaban Candi Muarajambi
Temuan di Candi Koto Mahligai
Jambi
Candi Koto Mahligai
Muarajambi
travel murah
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon