, Makassar Dewan Pengurus Pusat Aliansi Peduli Anti Korupsi (APAK) RI mempertanyakan keseriusan penyidik Reskrim Polsek Biringkanaya dalam penanganan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami oleh seorang aktivis antikorupsi di Makassar.
Ketua Dewan Pengurus Pusat Aliansi Peduli Anti Korupsi (APAK) RI, Mastan mengatakan pihaknya akan terus mengawal upaya tindak lanjut laporan dugaan pengeroyokan yang menimpa seorang aktivis antikorupsi yang tak lain pengurus APAK tersebut hingga proses hukum berjalan maksimal sejak dilaporkan resmi di Polsek Biringkanaya Makassar, 13 Juli 2019.
"Supaya proses pemeriksaan saksi yang sedang berjalan bisa terlaksana sesuai mekanisme dan prosedur sebagaimana diatur dalam KUHP, "ucap Mastan, Kamis (22/8/2019).
Advertisement
Tak hanya itu, laporan perihal dugaan pengeroyokan yang dialami anggotanya oleh beberapa orang yang mengaku sebagai anggota polisi tersebut telah sampai ditangan unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar.
"Sehingga kami sangat berharap agar supaya kasus ini dikawal terus sama Propam hingga dilimpahkan di Kejaksaan. Kami yakin dan percaya kalau Propam turun tangan untuk memantau proses pemeriksaan yang sedang berlangsung," ujar Mastan.
Baca Juga
Di samping itu, ia berharap bukti petunjuk yang telah diamankan oleh pihak penyidik, sekiranya dapat memperjelas kejadian yang sebenarnya.
"CCTV yang sudah diambil penyidik sebagai bukti petunjuk bisa memperjelas kejadian yang sebenarnya demikian juga saksi yang diambil BAP nya bisa memberikan keterangan yang sebenarnya," tutur Mastan.
Namun, jika dalam penyidikan, ada indikasi bahwa saksi memberikan keterangan palsu, pihaknya akan melaporkannya dengan Pasal 242 KUHP ancaman pidana 7 tahun penjara.
"Kalau misalnya tiba-tiba CCTV itu rusak berarti ada orang yang sengaja menghapusnya sebagaimana kemarin ada salah satu tukang Ojek yang sempat mendengar ada orang datang di Pos Sekuriti ingin menghapus isi CCTV tersebut," kata Mastan.
Terlepas dari itu, kata Masnan, pihaknya berharap agar proses hukum yang tengah berjalan dapat terlaksana sesuai mekanisme yang berlaku, sehingga kasus dugaan pengeroyokan yang dialami anggotanya selaku aktivis antikorupsi dapat terang-benderang.
"Maka kami sangat berharap pekan depan sudah terpenuhi Pasal yang diancamkan yakni Pasal 170 Ayat (2) angka 1 dan sudah ada kepastian hukum tentang status para pelaku," harap Mastan.
Terpisah, Kapolsek Biringkanaya Makassar Kompol Andi Ashari mengaku belum bisa memberikan keterangan karena sedang mengikuti rapat koordinasi di Polrestabes Makassar.
"Langsung saja bisa hubungi Kanit Reskrim soal penanganan kasus pengeroyokan aktifis anti korupsi itu," singkat Ashari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Kejadian
Yusril Paneddu (41) seorang aktivis antikorupsi di Makassar mengungkapkan awal kejadian dugaan pengeroyokan yang dialaminya berawal saat ia dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Boulevard Perumahan Villa Mutiara Garden, Makassar, Jumat 12 Juli 2018 sekitar pukul 01.00 wita.
"Saya dari rumah keluarga di Maros. Dalam perjalanan pulang mengendarai motor tepatnya di depan gerbang Perumahan Villa Mutiara Garden, saya diteriaki oleh beberapa orang yang mengaku oknum Polisi," ucap Yusril.
Karena merasa diteriaki, Yusril pun berhenti dan coba menanyakan ada apa. Apakah ada masalah dengan dirinya.
"Beberapa oknum yang mengaku anggota polisi itu tak menggubris. Saya lalu singgah bertanya ke pos sekuriti pertanyakan apakah knalpot motor saya suaranya bising sehingga orang di sana teriaki saya. Sekuriti bilang tidak ada masalah," terang Yusril.
Saat berbincang dengan sekuriti, beberapa oknum yang mengaku sebagai anggota polisi tadi, lalu mendatanginya dan langsung mengeroyok.
"Saat saya coba mempertahankan diri, tiba-tiba satu di antara pelaku acungkan senjata mengarahkan ke saya dan bilang jika dia anggota polisi. Saya tak melawan tapi tetap dipukuli oleh mereka. Punggung saya luka dan itu ada visumnya," Yusril mengungkapkan.
Atas kejadian tersebut, Yusril pun melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Biringkanaya. dengan bukti laporan polisi bernomor LP Nomor: 1647/VII/2019/Polrestabes Makassar/Polsek Biringkanaya tertanggal 13 Juli 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terkini Lainnya
Aktivis Anti-Korupsi Makassar Dikeroyok Oknum yang Mengaku Polisi
Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono: Budaya Kerja Anti Korupsi Harus Jadi Perhatian Lingkungan Setjen MPR RI
Ketika TKN dan BPN Bertarung dalam Debat Anti Korupsi
Kronologi Kejadian
Makassar
Pengeroyokan
Anti Korupsi
Rekomendasi
Ketua BKSAP Dorong Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Spesifikasi Zenless Zone Zero, Game Action RPG Baru dari HoYoverse
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Bengkalis
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Jadwal MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Dapatkan Link Live Streaming Vidio
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan