, Konawe Utara - Bencana banjir Konawe Utara dan Konawe, menyebabkan belasan ribu warga mengungsi dan kerugian mencapai Rp460 miliar lebih. Banjir sejak Minggu (2/6/2019) hingga Senin (17/6/2019) hampir bersamaan merendam 4 kabupaten lainnya.
Keempatnya, Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur dan Konawe Selatan. Wilayah ini, memiliki sejumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang masih belum terpantau serius pemerintah.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tenggara menyebut, khusus banjir Konawe Utara, terjadi karena pemerintah tidak melakukan langkah mitigasi dan pencegahan. Padahal, daya dukung dan tampung sejumlah wilayah pemukiman di aliran sungai terhadap penyerapan air sudah melemah.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah sampaikan ke Pemprov Sultra soal potensi bencana sejak 2018, dengan solusi dan langkah yang bisa diambil. Tapi belum ada langkah berarti," ujar Ketua WALHI Sultra, Saharuddin, Kamis (27/6/2019).
Dia mengungkapkan, pantauan Walhi Sultra sejak 2010 hingga 2011, ada 347 ribu hektare kawasan hutan di Konawe Utara (Konut). Sebanyak 74 persen digarap perusahaan dan masyarakat.
"Kemudian, 173 ribu pohon hilang, 159 ribu pohon, masuk dalam kawasan hutan alam," ujar Saharuddin.
Pantauan Walhi, sejak 2001-2017, perkebunan kelapa sawit mulai masif merambah wilayah Konawe, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Konawe Selatan. Kemudian 2007-2013, banyak izin masuk perusahaan tambang yang dikeluarkan pemerintah.
Khusus Konawe Utara, sejak saat itu, setiap tahun ada kehilangan sebanyak 384 hektare hutan atau 8,6 persen dari jumlah total.
Disadari, hilangnya lahan bukan hanya kontribusi pemegang izin lahan dengan Hak Guna Usaha (HGU). Namun, ada juga perkebunan milik warga.
Dibanding warga, pemegang HGU atau perusahaan, kerap berpindah dan keliling. Sehingga, pemegang HGU berkontribusi terhadap aliran sedimentasi luar biasa yang menyebabkan lumpur dan banjir mengalir hingga ke kawasan paling rendah.
Kawasan dimaksud, yakni Sungai Lasolo. Sungai yang melenyapkan Desa Tapuwatu Kecamatan Asera dan menerjang sejumlah desa lainnya seperti Walalindu.
Pria yang akrab disapa Udin Lentea itu menjelaskan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Lasolo, sudah sangat kritis. Sebab, 10 tahun telah menerima lumpur dan sedimentasi dari daerah sekitar.
Karena lumpur yang bertahun-tahun ini, menyebabkan daerah di sekitar sungai tak mampu menyerap air. Akibatnya, saat curah hujan tinggi di wilayah Konawe Utara pada awal Juni, munculah banjir bandang.
"Itu memang banjir bandang. Karena banjir Konawe Utara membawa material akar kayu dan lumpur dari wilayah hutan yang rusak," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banjir Terus Mengintai
Banjir dan sejumlah bencana alam di Sultra diprediksi akan terus terjadi jika tak segera diambil langkah pencegahan. Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Sulawesi Tenggara menyatakan, lahan kritis di wilayah Sulawesi Tenggara bertambah setiap tahun.
Khusus di Konawe Utara, lahan kritis berjumlah 24.956.036 hektare pada tahun 2018. Sedangkan di wilayah Konawe, ada sekitar 26.475.056 hektar.
Jumlah sebanyak ini, sudah masuk dalam SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sejak 2018. Lahan kritis seluas ini, disebabkan faktor manusia dan faktor alam.
"Faktor alam, karena kemiringan lereng, erosi, tidak subur, juga karena pengaruh alih fungsi lahan yang dilakukan manusia," ujar pihak BPDAS Sulawesi Tenggara, Abdul Jalil.
Abdul Jalil menjelaskan, alih fungsi lahan karena adanya perambahan warga dan perusahaan. Kemudian, perusahaan membeli lahan warga dan memakai kawasan hutan saat hendak menjalankan usaha perkebunan atau tambang.
"Selanjutnya, warga yang terdesak lahan kebunnya mulai merambah hutan untuk menjadi kebun. Begitu kami amati kondisinya, jadi lahan hutan untuk penyerapan air terus berkurang dari waktu ke waktu," ujar Abdul Jalil.
Pihaknya sejak dulu tidak tinggal diam. Berbagai upaya sosialisasi dan rehabilitasi lahan sudah dilakukan, tetapi belum ada hasil maksimal.
Pernyataan BPDAS senada dengan Walhi Sulawesi Tenggara. Walhi menyebut, sebanyak 70 persen lokasi perusahaan tambang dan perkebunan berada di sekitar lokasi bencana banjir Konawe Utara.
"Sebenarnya, Pemerintah provinsi dan kabupaten harusnya sudah berhitung, seberapa besar keuntungan tambang dan kebun sawit ini buat daerah, dibanding kerugian saat bencana," ujar Udin Lentea.
Dia mengatakan, tidak bisa terus menunjukkan solidaritas kepada para korban. Saatnya mengevaluasi kembali soal kerugian dan keuntungan tambang dan sawit.
"Jangan seolah olah menjadi ajang pencitraan seperti pemimpin peduli pada rakyat saat bencana. Kalau peduli, buat kebijakan yang bisa buat sejahtera," katanya.
Advertisement
Kapolri Turun Tangan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian turun langsung meninjau bencana banjir di wilayah Konawe Utara, Sabtu (22/6/2019). Dia menyatakan, akan segera mengambil langkah untuk menemukan masalah penyebab banjir Konawe Utara.
"Perlu melibatkan perguruan tinggi, tenaga ahli bahkan tokoh adat dan masyarakat setempat," ujar Tito Karnavian.
Dia melanjutkan, siap menurunkan tim dari Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Mabes Polri. Tim akan bekerja maksimal menemukan akar penyebab masalah banjir terkait dugaan penyalahgunaan alih fungsi lahan.
"Bisa saja ada penyalahgunaan alih fungsi hutan seperti di Sentani, Papua," ujarnya.
Dia juga menambahkan, tidak masalah dengan adanya pembukaan lahan perkebunan dan pertambangan. Namun, harus diawali dengan studi analisis dan dampak lingkungan (Amdal) yang melibatkan ahli. Sehingga, kebijakan yang diambil tidak merubah fungsi hutan dan lingkungan.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Mimpi Istri Kades Tapuwatu Sebelum Desanya Hilang Tersapu Banjir Konawe Utara
Kisah Hilangnya Desa Tapuwatu Usai Diterjang Banjir Konawe Utara
Kondisi Kakek Pemakai Ikat Pinggang Penahan Lapar Usai Banjir Konawe Utara
Banjir Terus Mengintai
Kapolri Turun Tangan
Banjir Konawe Utara
Banjir Konawe
tambang
sawit konawe
sawit konawe utara
Bencana
Rekomendasi
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Mengenal Lebih Dekat Kampung Siaga Bencana Desa Paas-Pameungpeuk Garut
Bapanas Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Krisis Pangan di Wilayah Terdampak Bencana
Bapanas dan Pegiat Pangan Salurkan Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Terdampak Bencana di Kabupaten Agam, Sumbar
BNPB Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks terkait Erupsi Gunung Marapi
HUT ke-20 Tagana, Mensos Risma Akan Tingkatkan Kemampuan Personel Hadapi Bencana
17 Kecamatan di Aceh Utara Rawan Banjir, Tagana Kemensos Edukasi Para Pelajar
Waspada Hoaks Saat Bencana Alam, Ketahui Cara Menghindarinya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, PN Bandung Sebut Status Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasih kepada Raja Inggris Charles III
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Bocah di Tangsel Diduga Jadi Korban Pelecehan Teman Sepermainan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bidik Pemain di Euro 2024, Calon Pengganti Marcus Rashford
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Pemuka Agama Jadi Sasaran, Simak Hoaks yang Terkait dengan Biksu
Ayu Ting Ting Batal Nikah, Wedding Organizer Berikan Klarifikasi Soal Uang Muka Lamaran dan Pernikahan
Polisi Diminta Segera Tahan Firli Bahuri Usai Videonya Bermain Bulutangkis dengan The Minions Viral
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Jokowi Yakin Prabowo Ikuti Rekomendasi BPK: Agar Uang Rakyat Dikelola dengan Transparan