, Garut - Untuk menghasilkan varietas domba garut yang unggul, peternak kota Intan, Garut, Jawa Barat, mengawinkan domba lokal tersebut dengan indukan 'Dorper' asal Australia, yang dikenal sebagai domba pedaging dunia, namun minim kandungan lemak.
Seperti diketahui, sejak lama domba garut, dikenal sebagai domba tangkas alias petarung, tetapi kandungan lemaknya cukup tinggi, sehingga masyarakat yang alergi dengan lemak, termasuk bagi warga yang berkolesterol tinggi, mesti berhati-hati menyantapnya.
Namun, dalam satu tahun terakhir, peternak lokal Garut di wilayah Malangbong Jawa Barat, sukses menghasilkan varietas baru domba Garut, dengan bobot tubuh yang maksimal, tetapi memiliki kadar lemak yang cukup rendah. Aman bukan?
Advertisement
Yudi Guntara, pemilik peternakan domba garut Agro Investama mengatakan, sebagai nutfah asli Indonesia, pengembangan budidaya domba Garut pedaging masih terbilang rendah.
"Saat ini petani lokal masih berkutat pada budaya (ketangkasan) belum secara profesional pada budidaya," ujarnya dalam Business Matching, pengembangbiakan domba, di area kandang peternakan Agro, Rabu, 25 Juni 2019.
Menurutnya, harga jual domba tangkas Garut memang menggiurkan, tetapi kondisi itu berbanding terbalik dengan persediaan domba Garut untuk kelas pedaging. "Kebutuhan terhadap domba Garut pedaging itu sangat besar sekali," kata dia.
Bahkan, hobi ternak domba yang ditunjukkan Presiden Jokowi dalam beberapa akun media sosialnya, telah menggugah masyarakat dunia untuk memesan domba Garut. "Banyak sekali permintaan dari luar negeri, namun persoalannya stoknya mana?" ujar dia.
Baca Juga
Saat ini, rata-rata domba pedaging yang dihasilkan dari Garut, lebih didominasi betina daripada jantan, sehingga dikhawatirkan mengganggu budidaya dan populasi domba ke depan.
"Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 itu melarang memotong betina produktif, tapi dalam praktiknya 90 persen justru betina," ujarnya.
Tak ayal kondisi itu, menjadi sebuah ancaman keberlangsungan populasi, termasuk budidaya domba Garut di masyarakat. "Akhirnya kita coba datangkan dorper dari Australia yang terkenal dagingnya, dan hasilnya sukses,” ujar dia.
Dalam eksperimen awal hingga usia tujuh bulan, dihasilkan bobot tubuh domba garut hasil persilangan dengan dorper Australia 37 kilogram. "Kenaikannya cukup signifikan dibanding domba lokal pada saat yang sama," kata dia.
Deni, salah seorang pengurus HPDKI Garut, mengakui keunggulan varietas baru domba garut hasil persilangan itu. Menurutnya, ikhtiar itu diharapkan menjadi solusi jangka panjang, menutupi besarnya kebutuhan daging domba garut ke depan.
"Kalau domba lokal pada usia 7 bulan paling 20-25 kilogram," ujar dia membandingkan bobor tubuh domba yang dihasilkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pola Budidaya Cluster
Yudi mengatakan, untuk menghasilkan domba garut pedaging unggul dibutuhkan pola budidaya yang optimal. "Nanti kita kembangkan per kelompok sebanyak 8 orang peternak," kata dia.
Dalam pelaksanaannya, para peternak dalam kelompok itu, bakal membudidayakan sebanyak 200 ekor bakalan domba pedaging unggul hasil persilangan. "Soal modalnya nanti pihak perbankan yang backup," kata dia.
Mereka yang tersebar di beberapa desa di wilayah Malangbong, bakal mendapatkan bakal indukan, hingga fasilitas kandang, untuk menopang budidaya. "Panen domba sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan," kata dia.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan hasil budidaya, mereka akan mendapatkan pelatihan, pembinaan, hingga evaluasi pemeliharaan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. "Jika nanti ternyata ada peternak nakal yang tidak sesuai dengan rencana, terpaksa kami evaluasi," ujarnya.
Hasilnya bisa dilihat dalam budidaya awal persilangan domba dua negara dari dua benua tersebut. Tubuh domba terlihat lebih berisi, kedua paha dan otot domba lebih terlihat, sementara bulu domba lebih tebal, tetapi terlihat lebih bersih. Namun khusus bagian ekor, tampak lebih kecil jauh berkurang dibanding domba Garut yang besar.
Yudi berharap, dengan pola terarah dan pangsa pasar yang sudah jelas, taraf kesejahteraan peternak meningkat, termasuk mampu menjaga populasi domba pedaging Garut ke depan. "Semoga ini awal mula yang baik untuk mengembangkan domba Garut secara optimal," kata dia.
Advertisement
Pembangunan Kawasan Pembibitan Domba
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Garut Sofyan Yani menambahkan, untuk melestarikan sekaligus meningkatkan populasi domba unggul Garut, pemerintah daerah (Pemda) Garut segera merealisasikan pembangunan kawasan khusus pembibitan domba garut. "Lokasinya di Kecamatan Sukawening," kata dia.
Saat ini, populasi domba garut yang tersebar di peternak diperkirakan mencapai 800 ribu ekor. Namun, kebutuhan terhadap pasokan daging domba bisa tiga kali lipat dari persediaan. "Makanya kami akan segera merealisasikan pembangunan itu secepatnya," kata dia.
Untuk tahap awal, lahan seluas tiga hektare telah disiapkan di kawasan Kecamatan Sukawenging. Jumlah itu bakal terus bertambah hingga mencapai 10 hektare, sebagai luasan minimum untuk menampung hingga 1.000 ekor indukan unggul domba garut. "Bertahap lah," kata dia.
Rencananya kawasan pembibitan itu, sengaja dibangun di luar balai pembibitan domba garut, Margawati milik provinsi Jawa Barat, yang telah ada saat ini. "Tapi intinya sama saling menunjang bagaimana pengadaan bibit domba unggul Garut tetap ada,” kata dia.
Dalam praktiknya, sekitar 3 hektare untuk area kawasan kandang dan bangunan penunjang, serta 5-7 hektare lainnya, untuk kebutuhan lahan kawasan Hijauan Makanan Ternak (HMT), sebagai bahan makanan ternak. "Kami akan siapkan semua kebutuhannya," kata dia.
Khusus domba garut pedaging hasil persilangan dengan indukan dorper australia, lembaganya ujar Sofyan, berharap mampu menghasilkan lebih banyak lagi indukan unggulan domba pedaging asal Garut, hasil persilangan itu. "Masyarakat tinggal pesan ke kami dan budidayakan dengan optimal," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
RI Ekspor Domba Garut ke Uni Emirat Arab
Berkah Idul Adha, Anggota Polisi Ini 'Nyambi' Jualan Domba Garut
Cerita Peternak Domba Garut Ditraktir Makan Siang Cawagub Jabar
Pola Budidaya Cluster
Pembangunan Kawasan Pembibitan Domba
Garut
domba garut
Domba Garut Pedaging
Domba Dorper Australia
Rekomendasi
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Perang Terhadap Judi Online, ASN Pemda Garut Teken Pakta Integritas
Satpol PP Garut Kembali Segel Masjid Ahmadiyah
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Habiskan Dana Rp60 Juta, Pembangunan Saluran Irigasi Diprotes Warga di Sukabumi, Baru Seminggu Sudah Rusak
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
Rayakan Hari Anak, Perusahaan ini Hadirkan Aktivitas Memasak Bersama Anak
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024