, Rembang - Tanggal 21 April adalah tanggal lahirnya salah satu pelopor kebangkitan perempuan indonesia 'Raden Ayu (R.Ay.) Kartini'. Ada sebuah kontroversi tentang penyebutan nama gelar kebangsawanan keluarga keraton ngayogyakarta untuk pahlawan nasional selama ini.
Di Komplek Makam R.Ay. Kartini, tertulis di batu nisannya 'R.A.Kartini Djojo Adhiningrat' adalah tulisan yang kurang tepat. Namun hingga kini terus dibiarkan dan sering dipakai rujukan khalayak umum hingga media tanah air maupun internasional menjadi sebuah karya (produk pers).
Jika mengambil sumber dari catatan pikukuh (akte) Keraton Ngayogyakarta, nama yang benar adalah Raden Ayu Kartini atau R.Ay. Kartini.
Advertisement
Baca Juga
"Tumprap Wadon Raden Ajeng, Kang Wus Omah-omah Raden Ayu"
Catatan itu adalah sebuah makna bahwa perempuan berdarah keraton yang belum menikah disebut dalam gelarnya Raden Ajeng yang disingkat (R.A) dan yang sudah menikah disebut dalam gelarnya Raden Ayu yang disingkat (R.Ay.).
Menurut Kandjeng Raden Mas Pandji (KRMP.) Edwin Putrakusumo, gelar kebangsawanan lahir istrinya Raden Rara (R.R) Widyasintha menjadi Raden Ayu (R.Ay.) Widyasintha Putrakusuma.
"Raden Rara (R.R.) itu sebutan gelar kebangsawanan istri saya sebelum menikah. Setelah menikah, nama 'Putrakusuma' juga dibubuhkan ke nama istri," jelasnya.
Lebih lanjut, R.Ay. Widyasintha Putrakusuma selaku salah seorang keturunan mantan Bupati Blora ke-2, Raden Tumenggung (R.T.) Djajeng Tirtonoto menjelaskan, detail alur gelar Kebangsawanan yang dia sandang sekarang setelah menikah.
"Kebiasaan masyarakat dengan sebutan nama Raden Ajeng Kartini adalah pengaruh dari beberapa tempat seperti halnya di Komplek makam, kurang tepat namun tidak diubah hingga lebih 1 Abad," katanya kepada beberapa waktu lalu.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setelah Menikah Berubah Jadi Raden Ayu
![Makam R.Ay. Kartini Djojo Adhiningrat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MN3uglPkVbqcZ5beWdnsIUvEnKE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2783589/original/049645000_1555748353-1__4_.jpg)
Memang negara mengakui R.Ay. Kartini menjadi pelopor awal kebangkitan para perempuan pada jaman kolonial, dan apresiasi pahlawan nasional dari Presiden RI Soekarno pun di tahun 1964 diberikan. Namun, ada gelar kebangsawanan yang tidak diperhatikan pada jaman saat R.Ay. Kartini dikukuhkan hingga sekarang.
Hal itu menurut R.Ay. Widyasintha perlu diluruskan, disosialisasikan dan dibenahi penulisannya. "Almarhumah R.Ay. Kartini itu sudah menikah dan punya satu putra bernama Soesalit Djojo adhiningrat. Gelar bangsawannya bukan pakai Raden Ajeng lagi," katanya.
Salah satu staf presiden bidang keagamaan Internasional, Raden Nganten (R.Ngt.) Ratnasari P mengatakan hal yang sama pada momentum Hari Kartini tahun 2019 ini.
"R.A. merupakan singkatan dari Raden Ajeng. Gelar R.A. diberikan kerajaan untuk generasi perempuan kedua ke bawah sampai generasi ke empat (cucu, cicit dan canggah sultan). Setelah menikah, gelar R.A. berubah menjadi R.Ay. (Raden Ayu)," katanya kepada , Jumat (19/4/2019).
Seharusnya, kata dia, saat Kartini dipersunting oleh Bupati Rembang Raden Mas (R.M.) Djojo Adiningrat gelar kebangsawanan itu berubah menjadi Raden Ayu (R.Ay.) Kartini.
Fakta baru yang ditemukan dalam penelusuran berbasis metode sejarah shahih ini berfungsi memberikan penjelasan yang lebih akurat. Baik itu tentang kebenaran sebuah peristiwa dan fenomena yang sesungguhnya di masa lampau.
Perubahan dalam penulisan sejarah (historiografi) sebenarnya hal yang lumrah. Tetapi karena penetapan gelar Kartini merupakan produk keputusan pemerintah yang telah ditetapkan secara formal, maka perubahan gelar Kartini juga harus melalui proses yang sama.
Mendiskursuskan persoalan ini di ruang publik dalam kerangka ilmiah dipandang perlu agar masyarakat tahu duduk persoalannya secara benar dan dari sudut pandang yang tepat pula.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Raden Ajeng Kartini sempat protes atas pengajaran Islam. Aksi tokoh emansipasi perempuan itu memicu peningkatan kualitas penyebaran ajaran islam di tanah air
Terkini Lainnya
Kisah Kartini Terpukau Makna Alquran
Keturunan RA Kartini Hidup Prihatin, Pemprov Jateng Siapkan Bantuan
Paradoks Hidup Kartini, Menyatunya Epik dan Tragis
Setelah Menikah Berubah Jadi Raden Ayu
Kartini
Rembang
Raden Ayu
Hari Kartini
Rekomendasi
Arsip Warisan Dokumenter Kartini hingga Tarian Mangkunegaran Diajukan sebagai Warisan Dokumenter ke UNESCO
3 Rekomendasi Film Sejarah Biografi Pahlawan Nasional Indonesia di Vidio, Meneladani Sosok Pahlawan Inspiratif
Cerita Para Kartini di Tambang Terdalam Dunia BUMI Resources
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Profil Audrey Davis, Putri David Bayu Eks Naif
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Sineas Gorontalo dan Maluku Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran untuk Seleksi Lokus 6
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Misteri Mutilasi ODGJ di Garut Temui Titik Terang
Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya